12. Perhatian

94 35 47
                                    

H A P P YR E A D I N G

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

H A P P Y
R E A D I N G

"Semangat, Kei. Aku duluan, ya." Fani melambaikan tangannya ke arah Keisha yang menuju gedung basket.

"Dadah!"

Sampai di dalam tempat mereka akan berlatih, ternyata sudah ada banyak orang. Keisha segera berlari mendekat.

"Halo!" sapa Keisha.

"Hai, Kei," sahut Cici, teman kelas Keisha yang kebetulan mengikuti ekstrakurikuler yang sama.

"Biasanya mulainya nggak?" tanya Keisha.

"Nggak, sih. Nunggu Kak Jasmin dateng dulu, baru kita latihan."

"Latihannya capek nggak?"

"Ya gitu."

Keisha mengangguk-anggukkan kepalanya. "Oke!"

"Kei, kamu adeknya Kak Arka sama Kak Arga, ya?" tanya Asya—teman baru Keisha di ekstrakurikuler basket.

Mereka berbincang-bincang membicarakan kedua kakak kembar Keisha tersebut, bahkan ada yang secara terang-terangan mengakui perasaan. Banyak di antaranya teman-teman sekelas Arka dan Arga, anak kelas 10, 11, dan 12.

Tak lama kemudian, datanglah Jasmin yang menghentikan obrolan mereka.

"Karena gue udah kelas dua belas, beberapa bulan lagi gue bakal ujian dan lulus dari sini. So, mulai hari ini gue mau nyeleksi lo semua buat gantiin gue sebagai pelatih. Bolong latihan sehari pun ga akan gue pilih."

"Eh, bocah ngapain di sini?" tanya Jasmin saat netranya menatap Keisha yang berdiri di barisan.

"Iya, Kak. Keisha mau ikut basket, udah didata Kak Arka juga," jelas Asya.

"Emang nyampe ke ring?" ejek Jasmin.

"Kan bolanya yang dilempar, bukan aku yang masuk ke dalam ringnya," kilah Keisha.

Kurang lebih dua jam mereka berlatih, memantulkan bola berwarna oranye tersebut. Sekarang mereka sedang duduk beristirahat sebelum pulang.

"Pulang sama siapa, Kei?"

"Dijemput Kak Arga," ucap Keisha.

Setelah mengemaskan barang masing-masing karena kebetulan setelah jam pelajaran usai tidak ada yang pulang ke rumah terdahulu, mereka langsung keluar dari gedung latihan dan menuju gerbang.

Step Twins [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now