Percakapan [ chapter 9 ]

284 40 5
                                    

EL-MYSTERY SCHOOL




------

Halilintar sudah sampai di rumah. Saat ini ia menuju ke kamar nya dengan cepat agar ia bisa beristirahat dari kejadian tadi siang.

Saat sudah berada di depan pintu kamar, dia pun langsung membuka pintu kamar itu dan segera memasuki ruangan bernuansa hitam merah miliknya.

Lalu dirinya pun mulai menutup dan mengunci pintu tersebut agar tidak ada sembarang orang bisa masuk begitu saja ke dalam kamarnya. Kini tujuan dia hanya 1 saja, yaitu ingin pergi rebahan di kasur empuk milik dirinya.

Melemparkan tas ke sembarang tempat, lalu menerjang kasur empuk yang sedari tadi sudah memanggil manggil dirinya untuk rebahan.

Helaan nafas Hali keluarkan, dia cukup lelah karena kejadian tadi. Tidak peduli dengan dirinya yang belum mandi 'nanti kan juga bisa' pemikirannya bilang begitu.

Memandang langit langit kamarnya, pemikirannya saat ini sedang pergi entah kemana.

'pelaku itu... sebenarnya siapa? Mengapa dia membunuh Fang?' ucapnya dalam hati.

TINGG!

"Apaan anj malam malam gini" kesal Hali.

Mengecek handphone yang tergeletak di sebelah dirinya. Benar saja, notifikasi itu berasal dari grup chat.

Memencet notifikasi itu, sebelum ikut menimbrung Hali menyimak percakapan mereka terlebih dahulu.


BDSM
Butuh Duit Satu Miliar

Bensin
Anj nama grupnya apaan bgt

Ufann
Serah gue dong
buktinya lu juga butuh
duit kan?

Bensin
Kagak ye sok tau lu

Ufann
Halah boong nya keliatan
banget tuh

Bensin
Minta di gampar tuh mulut

Ufann
Maaf ya sinn
gue itu ngetik bukan ngomong😏

Bensin
Alah bomat lu emang
nyebelin ye

Gemgem
Kalian debat lagi?
gambar bosen gitu terus?

Bensin
Taufan tuh ngajak ribut

Ufann
Lho, kok gue anj

Halilintar
Bahasa nya fan.

Ufann
IYA DEH MANGAP
eh mksdnya maaf

Ice
Udah lah.
oh ya gue mau nanya

Thorn
Nanya apaan Ice•∆•?

Ice
Huruf tadi ada hubungannya
ga sama si pelaku itu?

EL- Mystery SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang