2. Patahan Masa Lalu & Kacamatamu

84 21 2
                                    

Saat Helena mendapat kabar jika ia resmi diterima di Elephant Love, hal yang pertama ia lakukan adalah menelepon kedua orang tuanya segera di pukul enam pagi.

Berita pekerjaannya yang terbaru ini disambut bahagia langsung oleh keluarganya. Saat mereka melakukan panggilan video, awalnya kedua orang tuanya tak tahu apa itu Elephant Love dan Helena dengan semangat menjelaskan jika ia diterima menjadi pelatih balet di tempat kursus anak orang kaya.

Sang Papa tak henti menunjukkan jempolnya dan Mama yang berteriak senang begitu mengetahui anaknya mendapatkan pekerjaan baru dan diyakini lebih baik itu. Respon tersebut membuat Helena merasa senang sekaligus terharu.

Dulu ia pernah bekerja di pabrik konveksi pakaian selama setahun, lalu pernah juga menjadi model untuk pakaian wanita. Helena banyak bekerja secara tidak tetap dan itu membuatnya lelah sampai harus terus-terusan jauh dari rumah.

Ia juga terpaksa tinggal sendirian di kos karena jarak rumah dan tempat kerja yang sangat jauh, sampai akhirnya Helena memutuskan untuk berhenti dari semua pekerjaannya.

Hidup membawanya berkelana di banyak pengalaman pekerjaan yang tak pernah ia kira. Mengenai mimpi-mimpi dulu setelah lulus kuliah akan mendapatkan pekerjaan yang baik sambil menikmati sunset di gedung kantoran paling tinggi, rupanya akan menjatuhkannya sampai di sini.

Ia sudah banyak menganggur, bekerja di minimarket, di pabrik yang dicap buruk, menjadi model pasang surut dan pebalet yang tak pernah dilihat banyak orang.

Tapi di satu waktu Helena pernah berjanji kepada dirinya sendiri, suatu hari nanti ia akan pergi meninggalkan kota ini. Uang yang dikumpulkan dari hasil banting tulangnya akan membawanya pergi sejauh mungkin dari mimpi menyedihkan ini.

Pagi ini Helena mendatangi acara penyambutan pengajar terbaru di Elephant Love. Gedung yang ia masuki itu sangat besar dan terlihat banyak orang-orang berpakaian formal saling berinteraksi satu sama lain di sini. Helena memasuki dunia barunya di sini dan ia hanya bisa terdiam melihat semua orang asing itu saling berinteraksi.

Acara pun dibuka dengan kehadiran beberapa orang penting. Pemberian sambutan dilakukan dari kepala pemilik hingga ke penyumbang untuk tempat ini. Salah satu hal yang membuat Helena terperangah saat melihat orang-orang di depan dengan pakaian formal mewah tengah melihat para pengajar baru seperti mereka.

Fokusnya juga tertuju saat seorang pria tengah berbicara di sana. Tak dijelaskan posisinya seperti apa, tapi ia seperti atasan di tempat ini, para kepala juga menghormatinya. Helena samar-samar dapat mendengar nama Wigandra disebut oleh MC acara.

Pria itu tampak lebih muda dibandingkan yang lain, isi kepala Helena berkata jika ia terlihat seperti seorang pengantin baru. Sedikit liar dan aneh, tapi biasanya jika ia bertemu dengan pria muda, sukses, dan tampan seperti ini, pasti tak jauh-jauh mereka sudah memiliki pawang.

Cukup.

Helena mengigit bibir dalamnya agar ia tak tersenyum, takutnya seseorang akan menangkapnya seperti orang gila. Begitulah saat ia melihat sosok yang sedang berbicara di depannya dan sampai giliran tersebut sudah selesai.

Satu hari ini berlalu dengan banyak kegiatan untuk pengajar baru. Mereka melakukan tur mengelilingi banyak kelas, berkenalan dengan rekan kerja masing-masing. Di saat inilah Helena merasa jika dunianya akan terasa sesempit ini.

"Ada enam orang yang terpilih menjadi pengajar di ruangan ini, masing-masing kalian akan dibagi jadwal mengajar. Untuk hari pertama kalian bisa saling berkenalan dan membangun hubungan baik antar sesama rekan."

Kepala pengawas mereka khusus untuk balet yang dipanggil 'Bu Avelyn' itu memberi penjelasan lebih dulu ke para pengajar baru. Semuanya berbaris rapi saat memasuki ruang latihan.

into foreverKde žijí příběhy. Začni objevovat