BAB 5 : Desain Kapal

153 30 1
                                    

Setelah pertemuan dan berbincang dengan Yukino. Beberapa minggu kemudian, Hirohito berulang tahun dan dirayakan di istana Aoyama dimana Bangsawan Jepang, kelompok konglomerat Jepang, politisi, dan duta besar diundang. Termasuk keluarga Konoe, yang merupakan calon kerabat mereka.

Pesta itu diadakan dengan gaya Eropa, ada menari ballroom yang dilakukan oleh tamu undangan dan beberapa atraksi lain disana, sebagai hiburan.

Sebagai hadiah ulang tahun, Kaisar Taisho memberitahu Hirohito bahwa keluarga Kekaisara sekarang memiliki perusahaan mereka sendiri. Dimana mereka memiliki hak milik di Kaishinsha Motorcars Works, yang namanya di ubah menjadi Nippon Motorcars Works.

Kaisar Taisho juga menjelaskan ke Hirohito, bahwa mesin buatannya sudah dipatenkan dan didaftarkan dengan namanya.

Sekarang, NMW sedang membuat purwarupa mesin yang sesuai dengan gambar yang Hirohito berikan. Sebuah mesin V4 Twin, yang direncanakan akan diterapkan pada mobil dan truk.

Selain purwarupa, NMW juga merancang jenis mobil atau baru yang cocok untuk mesin V Twin tersebut.

"Ayah Kaisar, beritahu NMW untuk menunda rancangan mobilnya. Aku terinspirasi sesuatu." Ucap Hirohito yang duduk di depan Yoshihito, yang menatapnya dengan bingung.

"Kamu mau merancang mobil?." Tanya Yoshihito skeptis dengan hobi menggambar anaknya.

"Tidak persis, tapi bisa menjadi patokan mereka untuk merancang mobil." Balas Hirohito menggelengkan kepala, dia dulunya hanya seorang warga biasa yang memiliki hobi menggambar, jadi dia tidak bisa memberikan gambar teknik yang mirip seorang desainer.

"Terserah kamu, beritahu aku jika sudah jadi." Kaisar Taisho hanya mengangguk, dia lalu membiarkan putranya berkreasi untuk membuat desain mobilnya.

Kemudian, Kaisar Taisho teringat sesuatu. Dia lalu menatap putranya. "Dan satu lagi, kamu nanti akan dikirim ke Angkatan Laut Kekaisaran, itu permintaan kakekmu."

"Ah?." Seketika Hirohito tercengang. Tentara?. "T-tapi aku baru 11 tahun!."

Mau tidak mau tidak berseru, bagaimana bisa anak berusia 11 tahun menjadi tentara?.

"Ini perintah dari kakekmu, dan kamu sudah didaftarkan. Jangan buat dia malu di usia tuanya, nak." Desah Kaisar Taisho menasehati putranya. Dia tahu perasaan Hirohito, karena dia dulu juga pernah merasakannya sebelum ia keluar lebih dulu karena kesehatannya.

"I-ini... Tidak bisakah saat 16 tahun?." Hirohito bertanya, memohon untuk diundur.

"Tidak, ini sudah final sayangnya." Balas Kaisar Taisho, dia menggelengkan kepalanya.

"..." Memikir otaknya, Hirohito lalu memiliki ide yang terlintas. Dia lalu menatap ayahnya, dengan mata berbinar. "Ayah Kaisar, jika aku mendesain kapal perang untuk Angkatan Laut, bisakah masa tugasku di pangkas?."

"Sekarang kamu membuat kapal??." Kaisar Taisho tak berdaya, bagaimana putranya membuat kapal?. Tadi mobil, sekarang kapal?.

"Ya! Aku bukanlah seorang desainer, namun aku bisa memprediksi kapal masa depan kita!." Ucap Hirohito dengan lantang, dia tidak akan mundur.

"... Aku tidak bisa membuat keputusan sendirisendiri tentang hal ini. Angkatan Laut harus diundang untuk membahasnya." Balas Kaisar Taisho memijat kepalanya, entah kenapa dia pusing.

"Tidak masalah! Aku akan segera mendesainnya! Baik mobil dan kapal! Sampai jumpa!." Hirohito turun dari kursinya, dia lalu mengucapkan selamat tinggal ke Kaisar Taisho yang duduk di kursi kerjanya.

*mendesah*

Sang Kaisar hanya bisa mendesah tak berdaya, sekarang dia perlu memberitahu Laksamana Inoue Yoshika selaku Laksamana Besar Angkatan Laut Jepang.

Rise of The Eastern DragonWhere stories live. Discover now