Bab : 18

972 86 8
                                    

LEO hanya duduk diam dengan kepala yang menunduk, wajah itu terlihat pucat, bahkan kantung mata terlihat jelas pada wajah tampan Leo yang terlihat lebih tirus

Hari ini dirinya telah di pindahkan kembali ke Korea atas dasar hukum yang sudah di setujui, hanya tinggal menunggu Zayyan sadar untuk tindak lebih lanjut tentang persidangan yang menantinya

Dan hari ini, Sing datang seorang diri mengunjungi Leo, pemuda tampan dengan wajah tegas itu hanya menatap diam kepada sosok teman nya yang kini berada di balik jeruji itu

"Aku datang kesini bukan untuk melihat mu yang hanya sibuk menunduk" Kalimat dengan nada dingin itu mengalun dari bibir tebal Sing

Leo mendongak secara perlahan, mata yang terlihat kehilangan cahayanya itu kini beradu pandang dengan mata tajam Sing yang terlihat berkobar

"Dimana Zayyan? "

Wajah Sing berubah tak senang, tatapan yang menampilkan obsesi Leo masih ada di sana meski pemuda itu terlihat kasihan sekarang

"Kamu berfikir Zayyan masih mau menemui dirimu yang seperti ini? "

"Ini semua salah mu."

Balasan Leo dengan nada nya yang terdengar serak mengalun, pemuda Gemini itu bangkit dari kursi nya dan mendekat pada pembatas di antara mereka, memberikan tatapan tajam kepada Sing yang juga tak kalah menatapnya dengan tajam

"Kamu merebut cinta nya dari ku Sing! Aku yang mencintai nya sejak awal, mengapa harus kamu yang dia pilih? Padahal kami yang bertemu lebih dahulu, aku yang jatuh hati dengan senyuman nya lebih dahulu, aku yang menatap binar matanya lebih dahulu, aku! Akulah yang pertama tapi mengapa dirinya malah memilih mu! "

Leo berteriak dengan nada tingginya, membuat penjaga disana tergerak untuk kembali membuat nya duduk, namun tangan Sing yang terangkat memberikan isyarat kepada mereka untuk tidak melakukan apapun

"Lucu sekali, kamu berfikir hanya karena kamu yang mencintai nya pertama kali, dirinya pun akan membalas cintamu? Aku tidak pernah tahu bahwa kamu sebodoh ini Leo, buka mata dan pikiran mu lebar-lebar Leo! Zayyan tidak mencintai mu! Dan tidak akan pernah mencintai mu yang hanya memberikan rasa sakit untuknya, itu bukan cinta, itu obsesi semata yang bertahan pada dirimu selama bertahun-tahun, hilangkan sikap jelek mu itu dan renungkan baik-baik, apa hal yang telah kamu lakukan selama ini benar atau salah! " Sing berbalik berniat pergi dari sana setelah memberikan rentetan kalimat panjang itu, namun ia kembali terhenti sejenak dan menoleh singkat kepada Leo yang masih menatapnya dengan nyalang

"Zayyan koma, dan kamu jelas tahu itu semua salah siapa. "

Dan langkah itu kembali menggema meninggalkan jeruji besi tempat Leo berada, meninggalkan pemuda Gemini itu yang seketika termenung dungu pada tempatnya

"Zayyan...... "


















Sing menghembuskan nafasnya perlahan, menciptakan uap yang berhembus keluar dari celah nafasnya, musim dingin belum berakhir. Salju kini terlihat kembali menuruni langit memenuhi tanah menjadi berwarna putih tepat pada malam tahun baru hari ini

Ia baru kembali dari Gereja setelah memanjatkan banyak doa disana, Sing bukan orang yang religius dan taat, namun hatinya tergerak untuk menghadap sang Pencipta demi menenangkan segala kegelisahan pada hatinya beberapa waktu ini

Dan kini Sing semakin merindukan Zayyan saat melihat salju-salju itu

Zayyan nya pasti akan sangat senang jika bermain salju, setelah itu keduanya akan menikmati secangkir coklat panas di temani oleh kue jahe sambil menghangatkan diri bersama

FLOWER [ SingZay ] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang