psikopat ll

1K 51 0
                                    

melihat kearah jam weker yang terletak di atas nakas yang menunjukkan bahwa saat ini masih pukul 02.00 pagi. Bangkit dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi

entah mengapa saat ini dirinya ingin sekali keluar rumah. Jungkook harus berjalan mengendap-endap jika ingin  melewati ruang tengah karena ruang tengah sangat dekat dengan kamar eomma nya, takut jika ia berisik eomma nya akan terbangun

ceklek~

membuka pintu dengan pelan supaya tidak mengeluarkan suara. berlari kecil menuju hutan yang ingin ia kunjungi untuk mencari kebenaran tentang hilangnya sang ayah

Cuaca nya sangat dingin sehingga menusuk kedalam kulit mulus seputih susu milik jungkook apa lagi saat ini dirinya hanya menggunakan hot pants dengan atasan sweater hitam over size yang menutupi celana yang ia kenakan

memasuki hutan tak berpenghuni, rasa penasaran dan juga keras kepala yang Jungkook miliki sangat merugikan dirinya. baru saja eomma nya beristirahat dengan tenang karena habis menangisi kepergian putranya dan saat ini Jungkook malah semakin membuat sang eomma mengkhawatirkan nya

"maaf kan kookie eomma, pasti eomma kecewa pada kookie" gumam Jungkook dapat ia bayangkan raut takut sekaligus cemas milik ibunya

"ARGHHH... ku_ku mohon hiks... le_lepaskan ak_aku argh!!!..." jungkook reflek menutup mulutnya rapat rapat saat mendengar teriakkan penuh kesatikan yang Jungkook yakini milik seorang yeoja

berjalan dengan sangat pelan dan hati-hati mencoba mencari asal suara. semakin ia melangkah kan langkahnya semakin pula teriakan serta Isakan yang  sangat jelas terdengar di gendang telinga nya

Jungkook tidak bisa menahan rasa terkejut nya saat melihat tubuh yang Jungkook ketahui milik asal suara tersebut sudah tak terbentuk lagi dengan darah yang terus menyipratkan ke atas

mengalihkan pandangannya ke atas mengikuti cipratan darah yang terus mengucur deras membuat kedua tungkai Jungkook melemas seperti jeli

bersembunyi dibalik pohon besar yang tidak jauh dari tempat yeoja tadi. sesekali Jungkook melirik kearah potongan potongan tubuh yeoja tersebut

air mata nya mengalir tanpa di minta, pantulan dari sinar rembulan membuat Jungkook dapat melihat jelas seorang namja yang dengan brutal nya menusuk-nusuk perut si korban yang sudah kosong akibat organ dalam nya sudah keluar dari tempatnya

badan Jungkook bergetar dengan sangat hebat membuat tubuhnya merosot dan terduduk di akar akar pohon yang menonjol, menyembunyikan wajah nya di kedua lipatan tangannya di atas lutut yang tertekuk

melihat kebelakang untuk memastikan apakah orang itu sudah pergi atau belum, Jungkook bernafas lega ketika tidak melihat namja itu sudah tidak ada lagi di sana bahkan tubuh hancur yeoja itu juga sudah tidak ada disana

"ak_aku harus pu_pulang" ketika Jungkook hendak bangkit dari duduknya sebuah pisau yang sudah berlumuran darah mengacung lurus di depan wajah cantik nya

tubuh yang tadinya sudah tidak bergetar hebat kini kembali muncul semakin parah ditambah keringat dingin yang mengucur deras

"ck' setelah selesai melihat ku, kau pikir akan bisa lolos dari ku hmm" suara Husky yang Jungkook dengar membuat tubuhnya semakin bergetar menggila

menggores pipi chubby Jungkook menggunakan pisau yang terdapat Darah segar milik yeoja tadi membuat Jungkook meringis kesakitan

memberanikan diri menatap wajah datar serta tatapan tajam dari namja yang ada didepannya "biarkan aku pergi" ucap Jungkook dengan suara rendah penuh penekanan

jujur saja Jungkook menyesal berpura-pura berani di depan namja ini, wajahnya seketika menjadi pucat Pasih ketika melihat seringaian yang terpampang jelas di wajah tampan milik namja tersebut

PSIKOPAT [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang