psikopat XXIV

412 18 0
                                    

Jungkook tersenyum puas sumpah serapan yang ia lontarkan ke anak itu seketika membuat nya ingin bersujud syukur

lihat lah betapa bodoh nya para kaum hawa yang muda termakan omongan gila dari Jeon Jungkook, sudah ia katakan jangan pernah mengusik apa pun yang menyangkut tentang daddy nya

"maafkan Daddy sayang, apa kalian menunggu daddy sangat lama" Taehyung menatap lembut wajah jengah anak yang ada digendongan nya itu

"humm~~ mommy juga sangat panas dad, mommy cemburu" Taehyung terkekeh geli, pasti baby nya sangat cemburu Sampai nekad melakukan hal sejauh ini

"benarkah, ayo kita temui mommy mu sayang" Taehyung beranjak pergi meninggalkan antrian setelah sempat memberikan instruksi kepada bodyguard nya yang sudah selesai membeli pesanan kesayangan nya terlihat dari beberapa kantong plastik yang bawahannya itu bawa untuk menggantikan posisi nya

bisa Taehyung lihat kesayangan nya yang sekarang sedang menundukkan kepalanya dengan mulut yang tak ada hentinya menggerutu kesal sebab menahan malu

Taehyung mendudukkan tubuh anak yang berada di gendongan nya kesamping tubuh Jungkook, menghimpit tubuh anak orang itu sehingga berada ditengah tengah mereka

"apa baby baik baik saja mommy, apa mommy nya baby kecil lelah menunggu atau lelah menahan cemburu?— " sial dirinya dijadikan bahan ejekan sekarang

"heii mommy kookoo yang cantikkk~~ sebagai hadiah yang sudah kau janjikan tadi aku menginginkan daddy mu menjadi milik ku" anak kecil itu berucap santai, Taehyung melebarkan matanya horor

"hei anak kecil aku meminta bantuan mu agar daddy ku tidak ambil orang lain dan kau dengan santai nya menginginkannya Daddy ku huu~~ " anak itu mengendikkan bahunya acuh ketika merasakan kejengkelan yang luar biasa besar muncul di mommy dadakan nya

"perjanjian tetap lah perjanjian nuna" Jungkook bangkit dari duduknya dan mengangkat tubuh kecil itu dan membawanya pergi jauh menuju barisan di mana sang appa yang sedang mengantri untuk membeli makanan mengabaikan teriakan dan rontakkan tak terima dari yang lebih muda

"yakk~~ turun kan aku mommy!!!... aku belum membawa hadiah ku pulang!!!"

"berhenti memanggilku mommy bocah!! aku bukan mommy mu bahkan umur ku masih 15 tahun kau mengerti!!!... dan untuk hadiah mu aku membatalkan nya karena kau sudah menambah nambah kan cerita kepada daddy ku yang membuat ku harus menahan malu____

___lalu apa tadi, aku tidak tau mulut berbisa mu mengatakan apa pada daddy ku sehingga dengan mudahnya dia mau mencium anak ular seperti"

"wajar saja namja tampan itu mau mencium ku, kau tidak lihat wajah ku yang tampan dan manis ini huu~~"

"setampan tampan nya dirimu akan kalah jauh dengan diriku___

___terima kasih tuan karena sudah mengizinkan aku meminjam anak konda ini dari mu" namja tampan berkepala dua itu mengangguk dan tersenyum

Taehyung tertawa puas melihat kelakuan kekanakan kesayangan nya benar benar diluar nalar. lihat lah bagaimana benda kenyal Semerah cery itu mengomel kepada sang anak sangat
menggemaskan

Jungkook melangkah kan kaki nya kesal karena dimana Taehyung duduk menunggu nya dengan beberapa kantong plastik makanan yang terletak di atas meja dekat dengan jas Daddy yang ia letakkan di sana

"bagaimana bisa kau tau jika itu appa nya baby" Taehyung menatap ke Jungkook yang sudah mendudukkan dirinya kembali dan membuka satu persatu plastik berisi pesanan Jungkook

flashback

jungkook sebenarnya sangat malas meminta bocah di hadapan nya ini untuk menjadi sebagian dari ide jahilnya. mengedarkan pandangannya mencari kita kira apakah ada anak yang tersesat selain bocah ular di depannya ini

PSIKOPAT [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang