psikopat V

776 37 0
                                    

diruang makan saat ini sudah tersusun begitu banyak macam makanan lezat untuk dua namja itu makan malam. sengaja membeli banyak sebab ia tak tahu apa yang disukai oleh namja mungil yang kini ada di pangkuannya itu

Kim Taehyung hanya menatap memperhatikan kedua pipi Jungkook yang mulai menimbulkan sedikit rona merah walaupun masih terlihat tirus. menatap bagaimana menggemaskan nya kedua pipi itu bergerak naik-turun karena Jungkook yang sedang mengunyah makanan nya lahap

dua hari tidak makan membuat nya hampir mati jadi dirinya akan memakan makanan yang banyak sekalian mengganti kan hari hari yang lalu ketika ia tidak diberi makan

Taehyung tidak mempermasalahkan itu dirinya senang jika namja mungil itu makan dengan lahap dan berharap tubuh jungkook akan kembali seperti dulu

"dwaddwy twidwak mwakan?" ucap nya antusias dan Taehyung hanya menggelengkan kepalanya saja sembari memberi tekstur untuk melanjutkan acara makan nya

menelan makanan nya kemudian menggelengkan gelengan kan kepalanya
dan juga kedua tangan yang ia bentuk silang sembari berteriak

"NO!!!..." tolak Jungkook tegas dengan kedua bola mata yang menatap Jungkook tajam, bukannya takut Taehyung malah tertawa pelan melihat wajah menggemaskan anak itu

mengambil sesendok makanan dan menyodorkan nya di depan mulut Taehyung yang senang hati membuka mulutnya menerima suapan dari namja cantik nya itu. mengunyah makanan nya dan menelan nya hingga habis, dan dilakukan secara berulang-ulang dengan Jungkook yang menyuapi Taehyung makan lalu berganti menyuapi dirinya sendiri hingga makanan tandas

"ada yang kau inginkan lagi hm?" si cantik menggelengkan kepalanya menaruh sepiring makanan bekas nya di atas meja, lalu mengambil air minum yang di berikan oleh Taehyung

acara makan malam mereka selesai, tidak ada yang membuka suara. keheningan menyelimuti mereka hingga Jungkook bergerak gusar di atas pangkuan sang dominan

"baby kookie bosann~~" rengek nya manja, jadi dengan segera Taehyung membawa Jungkook menuju ruangan yang kebetulan memang memiliki ruang menonton khusus untuk Taehyung

jadi markas yang ia buat ini hampir mirip seperti rumah mewah yang memiliki fasilitas lengkap jika dilihat dari dalam tetapi jika di lihat dari luar bangunan ini akan terlihat seperti rumah hantu yang terbengkalai

tumbuhan jalar yang merambat hingga hampir menutupi sebagian rumah, dengan kaca jendela yang sudah hampir lepas, bahkan sarang lebah juga bersarang sangat banyak benar benar seperti rumah hantu apalagi warna bangunan itu yang terlihat hitam kotor menambah kesan keangkeran dari bangunan itu sendiri

berbeda jika dilihat dari dalam bangunan itu akan terlihat seperti istana mewah yang memiliki figura figura kuno yang menjadi kesan tersendiri dalam bangunan itu

"Daddy mau membawa kookie kemana?" tanya Jungkook dengan ekspresi bingung yang membuat Taehyung gemas dan mengigit pelan pipi Jungkook.pasalnya Taehyung masuk ke dalam sebuah lift dan menekan angka 5

Jungkook berpikir apakah bangunan ini memiliki 5 lantai, tapi bukan kah lima lantai terlalu tinggi. ingin bertanya tetapi dirinya terlalu takut

membelalakan bola mata nya kaget, ruangan ini sangat berbeda dengan ruangan sebelum nya, jika ruangan sebelum nya itu kosong dan luas maka ruangan yang ini sangat luas namun tidak kosong

"ubah wajah mu baby" suara bariton taehyung membuat Jungkook malu sendiri, apa dia senorak itu, maybe. dirinya kan tinggal di desa sangat jarang orang orang memiliki rumah yang bagus bahkan tidak ada

"kita mau kemana dad?" tanya Jungkook lagi pasalnya pertanyaan yang dirinya berikan tadi belum dijawab oleh Taehyung

"tempat dimana kau akan kehilangan rasa bosan mu" Jungkook pasrah jawaban Taehyung semakin membuat nya penasaran, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Taehyung dengan mata terpejam, tidak tidur

ceklek~

memasuki ruangan yang cukup luas, siapa saja yang memasuki ruangan ini dijamin tidak akan pernah ingin keluar. tempatnya yang nyaman dan juga sejuk sangat pas untuk bersantai di ruangan ini. ditambah lagi dengan kolam renang privat yang tersedia didalam ruangan. bunga bunga cantik dan segar yang menghiasi ruang itu yang menjadi kan ruangan tersebut wangi dan segar.

apalagi ketika pintu balkon di buka akan menampakkan hutan lebat dengan pepohonan rindang dan juga pesisir pantai yang terlihat sangat jelas jika dilihat dari atas

mendudukkan tubuh jungkook di atas lataran karpet berbulu yang lembut. Jungkook menidurkan tubuhnya di karpet lembut itu sembari merentangkan kedua tangannya dan juga berguling guling layak nya babi guling

'kkk bercanda'

"umm~~ lembut sekali~~" ujar nya mendayu lalu kembali dalam posisi semula menatap kesal wajah Taehyung yang menertawakan tingkah dirinya

"sangat mirip seperti baby" menggelengkan kepalanya ada ada saja tingkah bayi nya itu, namun itu malah membuat Taehyung semakin tergila-gila oleh nya

"kookie memang baby, baby nya daddy" dengan penuh percaya diri Jungkook berdiri sembari menunjuk dirinya sendiri dengan antusias. seketika ide jahil muncul di benak kotor Taehyung

"tidak! kau bukan baby ku" ucap Taehyung datar dan dingin, Jungkook merasa malu dan juga sedih. melengkungkan bibir nya kebawah dan tak lama kemudian isakan kecil terdengar dari bibir nya

"hiks... kookie bukan hiks... baby nya daddy hiks...?" Taehyung panik ia pikir baby nya ini hanya akan menunjukkan wajah kesal yang menggemaskan namun di luar prediksi namja cantik itu malah menangis

tapi tidak menghilang kan ide jahil nya yang ingin terus mengerjain baby nya, malah Taehyung semakin membuat wajah yang datar menjadi super datar

"tidak" singkat padat dan jelas, min posisi Taehyung masih sama menatap wajah cantik Jungkook dengan dingin. yang mana semakin membuat Jungkook takut dan ingin menangis kencang

orang yang menurutnya sangat baik dan perhatian pada nya ternyata tidak menganggap dirinya dan yeahhh kalian pasti tau apa yang akan Jungkook lakukan sekarang

"HUWAAAAAAA... JAHAT JAHAT JAHAT hiks... daddy jahat hiks... kookie tidak suka Daddy lagi hiks..." Jungkook menangis dengan kencang. Taehyung menyesal sekarang, apa yang baby nya katakan?... tidak menyukai nya lagi?... 'sial'

Taehyung berkali-kali lipat lebih panik sekarang, apapun yang terjadi dirinya harus membuat baby kesayangan nya itu kembali menyukainya lagi tidak tidak ralat membuat baby nya itu mencintai nya hingga hidup baby nya itu akan sepenuhnya bergantung kepada dirinya seorang

"tidak baby daddy hanya bercanda, kau baby nya daddy yang paling cantik" ucap Taehyung tulus bukan hanya bualan semata dirinya mengatakan apa yang memang dirinya dan semua orang lihat

"huweeee~~~ hiks... dyddy bohong hiks...  daddy bilang kookie bukan baby nya daddy hiks... apa daddy hiks... punya baby baru hiks...?!" memaki diri sendiri, setidak nya Taehyung sedikit tidak menyesal karena telah membuat baby nya menangis

melihat mata sembab dengan pucuk hidung yang memerah dan juga isakan isakan yang keluar dari bilah bibir mungil itu membuatnya ingin terus menerus membuat Jungkook menangis

'bodoh' sekali lagi ia merutuki dirinya sendiri, bukannya menenangkan ia malah memikirkan yang tidak-tidak

"tidak baby, tidak ada baby baru di hidup daddy, hanya kau baby ku, there is nothing else but you, only you baby" membawa tubuh bergetar Jungkook ke atas pangkuan nya dan memeluk tubuh mungil itu dari belakang

"janji hiks... tidak ada baby baru hiks..." menyodorkan jari kelingking nya tepat dihadapan wajah tampan Taehyung yang dibalas dengan sangat baik oleh sang empu

"janji, hanya baby kookie baby nya Dady tidak yang lain, only you baby" ucap Taehyung lembut dan semakin mengerat kan pelukannya sembari mengecup lembut pucuk kepala Jungkook hingga ceruk leher jungkook

isakan Jungkook sedikit demi sedikit mulai hilang menyenderkan kepalanya di dada bidang milik Taehyung

sesuai rencana Taehyung yang ingin menonton bersama Jungkook, mengambil remote tv dan menghidupkan nya, hingga terpampang lah sebuah kartun anak, Jungkook yang memilih dengan teriakan histeris nya

"Daddy turunkan kookie" pinta anak itu dan Taehyung menurunkan tubuh Jungkook hingga kini Jungkook berada di tengah-tengah paha Taehyung dengan kaki Taehyung yang menjepit tubuh mungil itu posesif

pagi menjelang siang ini dihabiskan oleh kedua pasangan berbeda usia itu untuk menonton dengan cemilan sebagai pelengkap nya

PSIKOPAT [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang