psikopat Xl

620 29 0
                                    

masih di tempat dan kejadian yang sama, dengan Irenne yang sangat kacau dan juga Taehyung yang tengah menatap nya datar

"hiks... Tae aku mohon maaf kan aku hikss... aku terpaksa menjadi murah karena saat itu pikiran ku benar-benar buntuh Tae hiks..." Irenne kembali bersuara dan Taehyung tertawa terbahak-bahak mendengar nya

"dan kau menikmatinya dan memilih menjadi bitch abadi begitu haha terlalu menjijikkan bitch, aku pikir kau wanita yang baik tapi dugaan salah kau hanya wanita kotor yang tak dianggap oleh orang tua mu" Taehyung kembali mengeluarkan kata-kata pedas nya

"aku sangat kecewa dengan mu Irenne, hubungan kita berakhir disini" jantung Irenne seketika mencelos saat mendengar nya, kaki nya sudah lemas seperti jeli tidak kuat lagi menahan bobot badannya dan terjatuh bertumpu diatas rerumputan hijau yang berembun

dirinya sendiri tidak ada siapa siapa lagi di hidupnya, lalu untuk apa ia hidup jika ia hanya sendiri, wanita kotor seperti nya memang pantas hidup sendirian. haruskah ia mengakhiri hidupnya

Taehyung melangkah meninggalkan taman bermain tersebut sebelum__

DOR!!!
DOR!!!

membalikan tubuhnya menghadap kebelakang dimana Irenne yang dengan berantakan nya menembak dirinya sendiri menggunakan pistol yang Taehyung jatuhkan ketika selesai menembak El

'i love you Tae' empat kata terakhir Taehyung dapat kan ketika runggu nya mendengar gumaman lirih yang Irenne lontarkan membuat nya lagi lagi tertawa geli

"cih mencintai dengan cara menghianati?... menjijikkan kan" meludah tepat di tengah-tengah kedua mayat tersebut dan memilih masa bodo dengan semua kejadian ini

Taehyung tidak perduli sebab jika ia sudah kecewa maka tak ada rasa kasihan lagi di dalam dirinya dan lebih memilih melanjutkan langkahnya sembari menelpon seseorang yang ia percayai bisa mengurus mayat kotor yang tergeletak seperti sampah itu

memasuki mobilnya kembali dan melaju dengan kecepatan tinggi, beruntung jika sekarang ini masih sangat pagi jadi suasana jalanan sangat sepi hanya ada satu atau dua mobil yang lewat kerena pekerjaan nya yang mengharuskan nya untuk berangkat pagi-pagi buta begini

"ARGHHHH!!!.... BRENGSEK____ IRENNE SIALAN, BITCH!!!... aku membencimu penghianat" andai saja Taehyung tidak singgah ke taman tadi mungkin saja besok ia masih bisa berduaan dengan mantan kekasihnya itu

namun entah mengapa dirinya merasakan firasat buruk jadi ia memilih untuk singgah ketempat yang sepi agar bisa menjernihkan pikiran nya, namun apa boleh buat firasat buruk yang ia hindari malah ia datangi sendiri 'bodoh'

"aku sungguh menyesal telah mengenal jalang seperti mu haha" tawa hambar Taehyung sedikit nya menyesakkan dadanya. bagaimana tidak, wanita yang di hina Hyung nya sendiri dan ia bela mati matian menepis semua hinaan yang ia anggap hanya omongan semata tapi ternyata itulah kenyataannya

7 tujuh tahun menjalin kasih bukanlah sebentar apa lagi disaat Taehyung ingin menikahi wanita itu jika ia memenangkan tantangan dari Hyung nya dan dengan mudahnya wanita itu sendiri lah yang mengalahkan tantangan itu

drrttt~~

deringan ponsel Taehyung yang bergetar dari kantong celana nya terdengar membuyarkan lamunannya namun Taehyung sama sekali tidak berniat untuk mengangkat nya

ponsel Taehyung kembali berdering tapi sang empu tetap pada pendiriannya, ia tau jika saat ini Hyung nya lah yang tengah menghubungi nya untuk sekedar mengejek nasib nya. namun pada akhirnya Taehyung mengangkat panggilan tersebut ketika ponselnya lagi lagi berdering

'hei Kim, pelan kan laju mobil mu itu aku tidak ingin kau mati sebelum menikahi kelinci manis ku' taehyung tertegun bagaimana bisa hyungnya tau jika dirinya sedang mengebut sekarang? apa Hyung nya memata matai nya hingga sekarang?... wah Daebak Seokjin sungguh Hyung terbaik dari semua yang terbaik, selalu siaga memperhatikan adiknya

PSIKOPAT [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang