PSIKOPAT [TAEKOOK]

psikopat lV

setelah beberapa saat kemudian Jungkook selesai diperiksa bahkan anak itu sudah tertidur dengan pulas karena memeluk tubuh hangat Taehyung

"huftt" menghembuskan nafasnya kasar lalu menatap wajah datar Taehyung "dirinya shock dan trauma, dan mengakibatkan dirinya mengalami perubahan sikap yang sangat cepat dan kumohon dengan mu jika kau masih menyakiti nya 55% ku jamin anak ini akan menderita sakit jiwa" lanjut nya lagi

"kapan?" namja cantik itu bingung namun beberapa saat memahami maksud dari pemuda Kim itu namja cantik itu kembali bersuara

"mungkin sedikit lama, perubahan sikap yang terjadi begitu cepat karena tekanan yang ia terima juga begitu besar, haahhh anak yang malang padahal ia sangat menggemaskan" jelas nya, Taehyung hanya ber oh ria saja tidak terlalu memikirkan kekhawatiran dari Kim Seokjin namja cantik yang menjabat sebagai dokter pribadinya

"baiklah aku pergi, aku akan mengabari mu lebih lanjut jika surat pemeriksaan nya sudah keluar, dan ini resep obat yang harus kau tembus di apotik" mengambil selembar kertas tersebut dan beranjak dari kasur setelah melepas kan pelukan Jungkook perlahan kemudian pergi meninggalkan Seokjin didalam ruangan, sudah terbiasa dengan sikap pemuda itu jadi Seokjin tidak merasa sakit hati

memandang wajah damai Jungkook kemudian pergi meninggalkan markas tersebut

***

matahari sudah menenggelamkan diri di langit membuat langit menjadi gelap digantikan oleh terang nya rembulan malam. saat ini tepatnya pukul 07.00 KST

seorang namja paru baya tengah menangis sembari mengelus sebingkai foto yang berisikan foto anak nya

"hiks... dimana kamu nak" lirih nya pelan namja itu bahkan sudah seharian menghabiskan waktunya hanya untuk menangis

"hiks... kepada siapa eomma hiks... memohon nak hiks... tidak ada yang berani hiks... untuk mencari mu hiks..." sudah dikatakan bahwa hutan itu banyak menyimpan misteri. tidak akan ada yang berani menginjakkan kakinya dihutan itu bahkan hanya di pinggiran hutan tidak ada yang berani

hanya jeon Jungkook saja lah yang berani namja cantik nan menggemaskan yang sayangnya memiliki sifat keras kepala dan juga rasa ingin tahu nya yang tinggi

"kembali lah hiks... eomma akan menunggu mu kookie hikss..." ucap nya sebelum dirinya kehilangan kesadaran. sebab seharian ini dirinya sudah sangat lelah akibat berjalan keliling kampung hanya untuk meminta bantuan namun nihil tidak ada yang berani, bahkan dirinya belum memakan sebutir nasi pun

dan yahhh hasil nya tubuhnya lemas dan tidak sadar kan diri. kampung ini penduduk nya sedikit tidak ada yang berani untuk keluar rumah pada malam hari, karena takut.

padahal tidak mungkin rumor itu sampai memasuki wilayah mereka namun warga kampung hanya waspada saja

***

di sisi lain seseorang yang tengah di tangisi juga sedang menangis meraung-raung, karena ketika dirinya terbangun ia tidak melihat sang Dady di samping nya

ceklek~~

pintu terbuka dan memperlihatkan Kim Taehyung yang sedang berjalan dengan tubuh yang berlumuran darah di setiap inci pakaian nya bahkan wajah nya

"DADDYYYYY hiks..." Taehyung terkejut dan sontak berlari kencang ketika melihat Jungkook yang memaksa melepas ikatan di kakinya hingga membuat dirinya terluka, bahkan luka yang sudah diobati kembali terluka

"astaga apa yang kau lakukan" ucap nya pelan namun terselip nada tegas dan khawatir di dalam nya, membuka ikatan borgol di kaki Jungkook kemudian memeluknya erat

sekarang dirinya yakin jika ia sudah jatuh pada korban nya ketika insiden di hutan itu. ketika melihat tatapan memohon dari  namja mungil ini. bahkan ketika Taehyung menyiksa Jungkook, dirinya pikir ketika ia menyiksa anak itu akan membuat dirinya tenang dan meyakinkan hatinya jika perasaan aneh itu salah. namun yang ia dapat malah rasa sakit dan ketakutan jadi dirinya memutuskan untuk pergi selama berjam-jam demi merilekskan pikiran nya. menetapkan hatinya jika dirinya sudah mencintai korbannya pada
pandangan pertama