psikopat Xlll

572 25 0
                                    

suara langkah kaki terdengar sangat ribut ditambah dengan suara tawa menyeramkan yang memenuhi hutan benar benar membuat keadaan semakin mencekam

brug~~

"ahkk~ hiks... ti_tidak ku_ku mohon ma_ hiks ma_maafkan aku hiks..." tangisan pilu dari seorang namja manis semakin membuat Taehyung menggila dan tidak sabar untuk segera mencabik-cabik tubuh indah itu

"menangis lah sepuas mu karena aku suka dengan orang yang menangis, memohon dan berteriak dihadapan ku HAHA" Taehyung sangat puas ketika melihat wajah ketakutan yang ada di wajah korban nya

"aku tidak bersalah hiks...kumohon hiks... bi_biarkan a_aku per_pergi hiks..." semakin memundurkan tubuhnya kebelakang ketika Taehyung berjalan semakin mendekat kearahnya

tawa menyeramkan tak henti hentinya Taehyung hentikan, apalagi saat mendengar perkataan Jihoon yang mengatakan jika dirinya tidak bersalah

oh ayolah Park, tuan Kim ini tidak akan mau membunuh orang jika tanpa alasan dan kau masih berkata tidak bersalah, ahhh~~ sepertinya kau mulai meragukan si Kim ini

"setelah hampir membunuh baby ku kau meminta untuk dilepaskan?..." namja manis itu bingung terlihat dari raut wajahnya yang berkerut tidak mengerti

"ak_aku ba__ hiks.. bah_kan ti_tidak mengenal mu hiks... bag_bagaimana bisa hiks... kau me_menuduhku seperti itu hiks" Taehyung memberhentikan langkah nya merasa tertarik dengan perkataan lawan bicara nya saat ini

"kau tidak tau?..." gelengan yang Taehyung dapatkan "Park Jihoon, anak pemilik perusahaan terbesar nomor 6 di Korea membenci sepupu nya sendiri yang bernama Jeon Jungkook karena iri dengan kesempurnaan yang dimiliki oleh baby ku. dan mencoba melakukan pembunuhan karena kesal ketika teman-teman dan orang yang kau sukai terus menerus menanyakan baby ku" nafas jihoon tercekat di kerongkongan nya, bagaimana namja tampan ini tau

"tidak di ragukan jika baby banyak yang menyukai nya. dengan sekali pertemuan saja bisa membuat semua orang tergila-gila dengan nya" Jihoon menggeram kesal bagaimana bisa orang ini dengan lantangnya memuji orang yang ia benci

flashback

semua berawal ketika Jungkook diundang ke acara ulang tahun sepupu nya park Jihoon, saat ini hubungan kedua nya terjalin sangat baik bahkan Jihoon sudah menganggap Jungkook sebagai dongsaeng nya

ibu Jihoon menikah 3 tahun lebih awal dari pada kakak nya, yang membuat umur Jihoon dan Jungkook terpaut cukup jauh yakni 5 tahun lebih tua dari pada Jungkook

ulang tahun Jihoon yang ke 19 itu terlaksanakan dengan sangat meriah banyak pengusaha dari rekan bisnis ayah Jihoon yang diundang dan juga teman teman sekampus Jihoon pun turut di undang untuk memeriahkan acara ulang tahun itu

keluarga Jeon merasa kecil karena di kerumuni oleh orang orang yang berada dikelas atas sedang keluarga nya yang berada dikelas bawah bahkan tinggal di pelosok desa

orang tua Jihoon yang melihat gelagat dari keluarga kakak nya pun, segera menghampiri untuk memberikan sedikit petuah agar kakak nya tidak merasa kecil lagi

"ayo ikut aku" Park Hae_ra adik kandung dari Jeon Luhan menuntut keluarga Jeon untuk mengikuti nya menuju kedalam kamar nya yang terbilang sangat luas

"pakai lah barang barang ini aku sudah menyiapkan nya sebelum kalian sampai disini, oppa ku yang tampan dan cantik ini tidak boleh berkecil hati lagi, kita semua sama di mata yang kuasa" Luhan menitik kan air matanya haru, walaupun adiknya kaya raya ia tidak sombong dan lupa dengan dirinya

"terimakasih Hae_ra hiks..." memeluk tubuh mungil Hae_ra sembari menangis kecil disana. Jeon Sehun yang melihat istrinya sedih merasa kecewa pada dirinya sendiri yang tidak bisa memberikan apa pun kepada istri dan anak nya

PSIKOPAT [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang