Bab.9

230 30 2
                                    

"Ron kuncinya dimana ya?" Tanya Salma sambil menggeledah ruangan milik pelayanan utama istana ini.

"Coba dibawah tempat tidur" ucap Rony, sedangkan Rony sendiri mencari kunci didalam lemari.

"Ah ketemu Ron" ucap Salma dengan happy.  Rony yang melihat itu tersenyum lega.

"Ternyata ada di dalam guci " ucap Salma sambil menunjukan kunci, lalu menunjuk guci hitam yang ada dibawah tempat tidur itu pada Rony.

"Ayo kita kesana, Paul sama Nabila pasti udah disana" ajak Rony.

Mereka pun berjalan menuju tempat dimana Paul atau Nabila sudah menunggu.

"Paul Nabila ketemu barangnya?" Tanya Salma dan diangguki mereka berdua.

"Lemes banget Bocil satu ini, kenapa hm?" Ucap Salma diakhiri pertanyaan dengan tangan merangkul Nabila.

"Gapapa kak, cuma cape jalan aja" sahut Nabila.

"Yaudah nanti kamu duduk aja ya, biar kakak, kak Rony sama Paul yang cari bukunya" ucap Rony dan diangguki mengerti oleh Nabila.

Rony pun membuka pintu ruangan yang merupakan perpustakaan istana ini, dimana hanya anggota kerajaan saja yang boleh masuk ke dalamnya, itu pun hanya orang-orang terpilih.

Rony pun membuka pintu ruangan yang merupakan perpustakaan istana ini, dimana hanya anggota kerajaan saja yang boleh masuk ke dalamnya, itu pun hanya orang-orang terpilih

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


"Wah keren banyak banget bukunya" ucap Salma yang takjub melihat kemewahan perpustakaan ini.

Bisa dibilang ini adalah hal yang paling indah untuk Salma, surganya untuk para pencinta buku.

"Mewah banget, banyak lagi bukunya" kagum Nabila sambil melihat ke sekeliling ruangan itu.

"Gila sih kita nyarinya gimana?? Banyak banget" sahut Paul yang juga kagum dan kaget dengan luasnya ruangan ini.

"Berpencar aja biar cepet. Gue ke kanan, Paul ke kiri dan Salma ke depan sana" ucap Rony dan diangguki mereka.

"Nabila kamu duduk disitu dan jangan kemana-mana!" Titah Rony tegas dan Nabila menurutinya.

Mereka pun mulai berpencar untuk mencari buku dengan cover hitam dan mempunyai gembok. Buku itu bukan buku sembarangan maka dari itu pasti ia akan ditaruh ditempat yang aman, dan akan sedikit sulit untuk dicari.

Ketika tiga orang itu sibuk mencari, Nabila hanya bisa menunggu mereka dengan duduk bersandar ke rak buku dibelakangnya sambil mengayunkan kaki.

Mata Nabila tak diam, ia melirik ke arah kanan dan kiri sesekali ia menatap ke arah pintu takutnya ada yang masuk.

Ketika melihat ke arah lantai Nabila melihat tikus kecil putih, ia secara refleks mengangkat kakinya ke atas dan berdiri diatas kursi itu.

"Aaaa tikuss aaakhm.. ashda tikhsus" teriak Nabila yang langsung membekap mulutnya sendiri karna takut teriaknya terdengar hingga keluar perpustakaan.

"Dasar manusia, penakut"

Nabila yang mendengar suara itu melirik ke arah kanan dan kiri mencari orang yang berbicara itu.

kartu ASOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz