03

1.1K 96 16
                                    

Banyak typo!
Vote komen!

Jangan lupa follow

Selamat membaca

****

"Boruto, ibu mau ke rumah kakek kamu"ucap hinata, yang memasukkan beberapa potong baju kedalam tas besar miliknya.

Boruto menatap sang ibu meminta penjelasan. Hinata yang yang melihat putranya terdiam menghela napasnya.

"Kakek sakit"

Boruto menganggukkan kepalanya paham,"hima?"

"Hima dirumah, kamu jaga hima sama sarada ya"ucap hinata.

Boruto menganggukkan kepalanya paham," mau boruto anter?"

"Gak usah, ibu dianter supir"hinata segera membawa tasnya keluar rumah diikuti boruto yang mengantar ibunya sampai depan pintu.

"Buat makan malem pesen aja ya, ibu gak sempet masak"pesan hinata. Dirumah uzumaki banyak pelayan tetapi untuk memasak hanya ada hinata, kalau ada acara biasanya hinata baru memanggil pelayan kepercayaanya untuk membantunya memasak, tetapi jika tak ada acara hinata akan masak sendiri. Memang ada pelayan yang bisa masak dirumahnya tetapi tak sejago hinata, hanya bisa beberapa macam masakan, selebihnya membuat minuman.

"Iya"

Hinata tersenyum melihat anak laki-lakinya yang sangat bisa di andalkan,"kalo gitu ibu pergi dulu"

"Hn, hati-hati dijalan"setelah merasa mobil hinata sudah meninggalkan perkarangan rumahnya, boruto segera masuk kedalam rumah.

"Abangg"himawari menghampiri abangnya dengan senyum cerah, membuat boruto bingung menatap adik perempuannya.

"Kita makan malem diluar, ya"ucap himawari. Kalau ada hinata pasti mereka tak akan boleh pergi keluar.

"Gak"

Senyuman himawari berubah mendengar tolakan boruto.

Sarada yang sedari tadi disamping himawari menatap himawari kasihan,"oke, kalo gitu gue sama himawari yang makan diluar"

"Wah boleh kak!"semangat himawari, saat mendengar ucapan sarada.

"Gak boleh!"ucap boruto, bisa-bisa ia dimarahi oleh sang ibu.

Sarada memincingkan matanya kesal,"pelit!"

"Masuk kedalam"perintah boruto. Membuat kedua gadis itu menundukan kepalanya sedih, boruto menghela napasnya, oke ia kalah.

"Ganti baju"ucap boruto, lalu pergi meninggalkan dua gadis yang sedang bersorak senang.

Boruto mengambil jaketnya dan juga kunci mobil miliknya, lelaki itu kembali kebawah menunggu dua gadis yang sedang berganti baju.

"Ayo bang"ucap himawari. Menghampiri boruto yang diikut sarada.

Boruto menatap sang adik, aman. adiknya memakai pakaian yang tertutup juga memakai jaket, kini matanya melirik sarada yang memakai baju lengan pendek dan rok dibawah lutut, apa gadis ini tak tau kalau udara malam itu dingin.

Biarkan saja lah, boruto tak perduli yang penting adiknya aman. Lelaki itu berbalik dan mengeluarkan mobil miliknya.

Boruto merasa dirinya supir karena himawari dan sarada memilih duduk dibangku belakang, tak ingin ambil pusing boruto segera menjalankan mobilnya.

💚💚💚

"Nih"boruto menatap sarada yang sedang menyodorkan beberapa lembar uang padanya.

Our Story[BoruSara]Where stories live. Discover now