16

1.5K 143 59
                                    

Vote-komen!
Banyak typo:)

Selamat membaca...

***

Hening.

Boruto dan sarada sama-sama sudah berusaha membuka pintu, tetapi tetap tak terbuka. Meraka pasrah sampai nanti ada orang yang mencarinya.

Kerena sudah terlalu lama tak digunakan, sepertinya pintu gudang sudah sangat macet dan tak bisa dibuka dari dalam, dari luar saja sudah susah. Tak ada jalan lagi selain pasrah.

Hp sarada tertinggal di dalam tasnya sedangkan hp boruto mati karena ia lupa mencharger hpnya setelah bermain game.

Kebetulan yang menyebalkan.

Keduanya diam tak bersuara, terlebih lagi sarada. Gadis itu masih mencerna kejadian tadi, itu benar-benar tiba-tiba dan tak disangka.

Ia sudah berusaha menyadarkan dirinya, dan ternyata itu bukan mimpi.

Ia dan boruto,

Berciuman!

"Maaf"ucap boruto. Ia tak tahan melihat sarada yang hanya terdiam, kejadian tadi benar-benar diluar kendalinya. Karena melihat wajah lucu sarada, boruto tak tahan untuk tak menciumnya.

Jangan salahkan dia, sarada yang harus disalahkan disini karena wajahnya terlalu lucu.

"Hm"

"Soal tadi—"

"Stop, jangan di terusin!"sarada menutup mulut boruto dengan tanganya, wajahnya kembali memerah.

Ciuman singkat tadi masih terbayang di ingatannya. Bibirnya dan bibir boruto bertemu? Arghh, itu terasa hangat dan juga aneh.

Boruto memegang tangan sarada yang ada didepan mulutnya, lelaki itu menurunkan tangan sarada perlahan.

"Kenapa?"tanya boruto.

"Lo—lagian lo kenapa tiba-tiba nyium gue?!"tanya sarada, dengan wajah memerah padam.

"Cium?"tanya boruto.

"LO GAK INGET?! TADIII!!!"sarada akan benar-benar marah kalau ciuman tadi dianggap main-main oleh boruto. Itu adalah first kiss nya.

"Itu bukan ciuman"ucap boruto.

"Terus?!!"sarada menatap boruto kesal, ia bersiap akan marah jika boruto benar-benar mempermainkannya.

"Mau tau yang namanya ciuman?"tanya boruto, sambil menatap sarada serius dengan badan yang ia condongkan kedekat sarada. Sarada menggeser duduknya menjauh dari boruto.

Mengapa boruto menjadi berbahaya?

"Jangan macem-macem!"sarada menunjuk boruto dengan muka kesalnya. Boruto tersenyum, bukannya terlihat menakutkan, sarada malah terlihat lucu dimatanya.

Lelaki itu menggeser duduknya mendekat kearah sarada, mulutnya mengigit pelan jari sarada yang sedang menunjuknya.

"AAAAAA!!!"sarada menarik jarinya dan berdiri, sedikit menjauh dari boruto. Boruto ternyata benar-benar berbahaya.

Boruto tertawa lepas melihat gadis yang sedang ketakutan, ia hanya berniat menggoda sarada namun gadis itu malah menganggapnya serius.

Sarada yang tadinya takut kini terdiam melihat boruto yang sedang tertawa, ia tak menyangka boruto bisa tertawa lepas seperti itu.

"Lo ketawa?"tanya sarada, tak percaya dengan apa yang dilihat.

Boruto menghentikan tawanya, merasa malu. Apa tawanya aneh jika dilihat?

Our Story[BoruSara]Where stories live. Discover now