Our Story[BoruSara]

15

Vote-komen
Banyak typo!

Selamat membaca...

***

Himawari membuka pintu kamar boruto dengan pelan, tampak boruto sedang bermain hpnya diatas sofa. Gadis uzumaki itu masuk dan duduk disofa samping boruto.

"Ada apa?"boruto bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari hpnya.

"Bosen, hari minggu gini ayah masih tidur"ucap himawari.

"Melukis?"tanya boruto. Saat merasa bosan adiknya biasanya melukis atau membaca novel.

"Tadi udah, aku kangen kak sarada udah seminggu gak kesini. Disekolah juga gak ketemu"himawari menyandarkan dirinya pada sofa yang ia duduki.

Boruto terdiam, bicara tentang sarada ia juga hanya sekedar bertemu disekolah, tak ada obrolan diantara mereka berdua.

Dan juga tentang postingan kemarin? Arghh, cukup jangan diingat. Semalam itu dirinya hanya mendengarkan lagu saja, bukan galau seperti yang dibilang ayahnya.

"Kita main kerumah kak sarada yu, bang"ajak himawari.

"Kamu aja"boruto berfokus pada game di hpnya.

Himawari menghela napasnya malas, abangnya memang sangat susah diajak bermain.

"Oh ya, abang emangnya lagi deket sama kak sumire?"tanya himawari, ia teringat kata-kata sumire waktu dimall saat itu.

"Nggak"jawab boruto singkat.

"Tapi kak sumire bilang waktu itu...,?"

"Gak usah didengerin"ucap boruto, kini menyimpan hpnya saat sudah selesai bermain gamenya.

"Huh, padahal aku kira bang boruto punya pacar"ucap himawari.

Boruto menatap adiknya bingung, tumben adiknya menanyakan hal itu.

"Kenapa abang gak pacaran sama kak sarada aja? Aku mau punya kakak kaya kak sarada"ucap himawari, memberi saran.

"Hn?"

Himawari menghembuskan napasnya,"tapi kak sarada udah sama kak kagura"

Himawari sebenarnya tak masalah boruto sama siapapun asal abangnya bahagia bersama orang yang dicintainya, tanpa paksaan dari manapun.

"Kagura?"tanya boruto, sedikit penasaran.

Himawari menganggukkan kepalanya,"kak sarada sering chat aku kalo dia sering pergi bareng kak kagura, mungkin mereka emang udah pacaran dan soal postingan itu juga, mereka pulang bereng"

Boruto terdiam, perkataan himawari memberikan sedikit gelisah dihatinya.

"Pacaran?"boruto kembali bertanya.

"Iyaa, aku liat kak kagura orangnya baik, Dia juga romantis. kak sarada kan suka orang yang romantis"ucap himawari, yang teringat tipe lelaki idaman sarada.

Romantis? Boruto bahkan jauh dari kata itu, boruto sungguh tak mengerti bagaimana harus bersikap romantis.

"Hima"boruto memanggil adiknya dengan serius.

Himawari menatap abangnya tak kalah serius, jarang-jarang abangnya terlihat serius saat membericakan hal percintaan seperti ini.

"Apa?"tanya himawari.

"Abang romantis gak?"tanya boruto.

Himawari membukan mulutnya terkejut dengan petanyaan boruto. Gila, ini benar-benar bukan seperti abangnya. Untuk apa boruto menanyakan hal yang menurut himawari bukan karakter boruto sama sekali.