13

1.3K 123 41
                                    

Vote-komen!
Typo bertebaran!!!!

Selamat membaca...

***

Boruto mengacak rambutnya kesal, perasaanya kesal setelah kejadian di mall. Kepalanya menoleh saat mendengar ketukan pintu rumahnya.

Lelaki itu berjalan menuju pintu rumahnya saat ada yang mengetuk, teman-temannya bilang ingin main dirumahnya.

Klek...

Bukan teman-temannya, melainkan putri sasuke satu-satunya, yang sedang berdiri didepan pintu rumahnya. Biasanya gadis ini akan langsung masuk, tetapi mengapa repot-repot mengetuk dulu?

Ah, ia teringat kejadian tadi siang di mall, mungkin gadis ini marah karena ia membentaknya. Lagi pua ia tak sengaja, dan tak tau mengapa ia melakukan itu.

Sarada sedikit masuk kedalam, membuat boruto memundurkan langkahnya sedikit.

"Sama siapa?"tanya boruto, berusaha memecah keheningan diantara mereka.

"Supir"jawab sarada singkat.

"Mamah dirumah sakit, Tante hinata nyuruh dateng kesini"jelas sarada, ia sudah memohon pada mamahnya kalau ia bisa tinggal dirumah sendiri tetapi mamahnya tetap tak mengizinkannya dan memastikan pada hinata kalau sarada benar-benar datang kerumah uzumaki.

"Hima dikam—"

"BORUTOO, ORANG GANTENG DATENGG"inojin teriak dari dalam mobil yang sudah dimasukan ke garasi rumahnya.

Boruto membuka baju berlengan panjangnya dan mengikatnya pada pinggang sarada, dengan cepat lelaki itu menarik kuncir rambut sarada membuat rambut panjang gadis itu tergerai.

Sarada menatap boruto kaget sekaligus bingung dengan apa yang dilakukan oleh lelaki dihadapannya ini.

"Kenapa oy, kunciran gu—"

"Diam!"

"Boruto, mana himawar— lho ada sarada uchiha?"inojin menatap sarada dari atas sampai bawah untuk memastikan.

Boruto membalikan tubuh sarada dengan cepat dan sedikit mendorongnya pergi,"sana kekamar"

Sarada menatap boruto sekilas namun tetap pergi dari sana, meninggalkan inojin yang menatap nya bingung.

"Lo sama sarada temenan doang? Nggak yakin sih gue, pasti ada hubungan lebih. Ngaku lo?!"

"Hn, cepet masuk"ucap boruto, malas ditanya banyak hal. Boruto memasukan kunciran rambut sarada kedalam kantong celananya.

"Nunggu shikadai sama mitsuki, masih dimobil"ucapnya, sambil melihat kedua temannya yang ternyata berjalan mendekat.

"Ayo masuk"ucap mitsuki, diikuti shikadai yang sudah dihadapan boruto dan inojin.

"Btw, lo kenapa gak pake baju dah?"shikadai menatap boruto dengan aneh. tumben boruto bertelanjang dada saat dirumah.

"Gerah"boruto berjalan masuk meninggalkan teman-temannya yang menatapnya bingung.

"Gerah? Bukannya disini banyak ac?"tanya mitsuki. Shikadai dan inojin hanya saling pandang tak mengerti.

Boruto mengambil baju dikamarnya dan memakainya. Salahkan sarada, mengapa gadis itu selalu memakai hotpants dirumahnya dan mengapa juga gadis itu menguncir rambutnya membuat leher putihnya terlihat kemana-mana.

Boruto tak rela, maksudnya boruto tak suka, itu terlihat jelek!

TIDAK!

Yang harus disalahkan adalah boruto, mengapa ia harus perduli pada hal yang seperti itu. Boruto juga tak mengerti, tangannya tiba-tiba bekerja sendiri tanpa sepengetahuannya.

Our Story[BoruSara]Where stories live. Discover now