11

1K 104 17
                                    

Vote-komen!
Typo bertebaran:)

Selamat membaca...

***

Kejadian kemarin benar-benar membuat khs heboh. akibat kejadian kemarin jadi banyak yang melempar kebencian pada sarada padahal sarada tak mengerti mengapa dirinya tiba-tiba dibenci khususnya oleh pada siswi.

"Sar, pliss kasih tau gue. lo ada hubungan apa sama boruto?"tanya chochou, sahabatnya dari kemarin tak berhenti menerornya menanyakan hal yang itu-itu juga.

"Gak ada apa-apa"jawabnya malas.

"Tapi kemarin?? arghhhh ko bisa! pasti lo ada hubungan kan sama boruto??"chochou menggoyangkan tangan sarada agar gadis itu segera memberitahunya.

"Gak ada apa-apa chou, udah deh jangan bahas itu terus"ucap sarada. Sejujurnya mengingat hal itu selalu membuat jantungnya berdetak tak karuan.

"Ayo kantin"ajak sarada, yang sudah beres merapihkan alat tulisnya.

"Kasih tau dulu"ucap chochou, seraya memohon.

Sarada memutar bola matanya malas, dan berdiri menuju keluar kelasnya,"terserah ah, gue laper"

Chochou segera menyusul sarada yang berada didepan pintu,"yaudah deh ayo, gue juga lap—"

Chochou membulatkan matanya kaget, saat seseorang menyodorkan paper bag pada sarada. Tak hanya chochou, bahkan sarada pun kaget melihat boruto berdiri dihadapannya sambil menyodorkan paper bag.

"Apa?"tanya sarada bingung.

"Dari ibu"boruto menarik tangan sarada agar menerima paper bag yang ia pegang.

"Hah?"

"Kue coklat"boruto segera pergi dari hadapan kedua gadis yang terdiam didepan pintu itu.

Sarada sedikit melihat isi dari paper bag tersebut, benar saja ada beberapa potong kue coklat didalam tupperware yang sarada yakin itu buatan hinata.

"AAAAA WAHHHH ANJIRRR INI APAAA WOYYY??"chochou berteriak heboh sendiri.

Sarada menutup telinganya karena kaget,"berisik chou!"

Chochou menarik sarada kedalam kelasnya dengan semangat, gadis itu membawa sarada duduk dibangkunya.

"Jelasin, sekarang!"tuntut chochou dengan wajah seriusnya.

Sarada menghela napasnya, mau disembunyikan juga sudah tak bisa. Boruto sungguh datang disaat yang tak tepat.

"Gue sama boruto temenan karena orangtua kita sahabatan, udah itu aja"jelas singkat sarada.

"Cuma itu? Gak mungkin!"chochou menatap sarada tak percaya.

Sarada mengambil satu potong kue coklat dan memakannya. Ah, ia senang sekali bisa memakan ini.

"Ya lo berharap apa?"

"Lo sama boruto pacaran gitu misalnya?"ucap chochou santai.

"Uhuk...uhukk"sarada mengambil air minum yang ada ditasnya, lalu meminumnya.

"Jangan ngada-ngada lo chou"ucap sarada, tak terima.

"Kenapa emangnya? Boruto ganteng kok, cuma ya agak cuek aja"ucap chochou. Boruto memang ganteng, banyak siswi yang antri ingin menjadi pacarnya.

"Gak dulu, makasih. Gue lebih suka cowok yang ceria dan romantis"ucap sarada, kembali melanjutkan makannya.

Chochou terdiam. masa sarada dan boruto hanya teman? Ah, ia benar-benar tak percaya akan hal itu.

Our Story[BoruSara]Where stories live. Discover now