21

1.1K 126 79
                                    

Vote-komen
BANYAK TYPO!

selamat membaca...

***

Sumire menatap sekeliling halaman rumah yang dihiasi banyak lampu taman disepanjang jalannya, rumah yang terlihat sangat besar berbanding terbalik dengan rumahnya. Gadis itu menatap lekat-lekat rumah megah tersebut, sambil menunggu satpam memanggil pemiliknya.

Sebelah tangannya merapihkan rambut yang ia rasa berantakan sedangkan sebelah lagi ia gunakan untuk memegang plastik yang berisi buah yang ia beli sebelum berangkat kesini.

"Ini nyonya, tamunya"satpam tersebut menghampiri sumire bersama pemilik rumah. Sumire menatap wanita tersebut, tampak sangat cantik dengan tatapan yang lembut.

"Temennya boruto?"tanya hinata.

Sumire tersenyum, pada ibunya boruto. Gadis itu menyalimi hinata,"saya sumire. Pacar boruto, tante"

Hinata menutup mulutnya yang sedikit terbuka,"pacar boruto?"

Anaknya bahkan tak pernah membawa gadis kerumahnya, namun sekalinya datang mengaku pacarnya. apakah ini benar? Hinata benar-benar tak sedikit pun mengetahui tentang percintaan boruto, karena putranya terlalu tertutup. Berbeda dengan himawari yang selalu terus terang padanya.

"Hmm, sebenernya kita emang lagi dekat, tapi belum resmi pacaran, tante"ucap sumire.

"Masuk dulu, ya. biar tante panggil boruto"hinata berjalan masuk diikuti sumire dibelakangnya.

"Kamu duduk dulu aja"ucap hinata, pada gadis yang sedang menatap sekeliling rumahnya.

"Ayameee"panggil hinata sedikit keras. Tak lama kemudian seseorang yang dipanggil bernama ayame segera menghampirinya.

"Panggil boruto ya, suruh kebawah"ucap hinata yang diangguki cepat oleh ayame.

"Aaa, tante. Ini aku bawa buah"sumire menyodorkan barang bawaanya pada hinata.

"Eh, kamu repot-repot gini"hinata menerimanya dengan sedikit senyuman dibibirnya.

"Kamu sendirian malem-malem gini?"tanya hinata.

"Aku pulang kerja, tante. makannya baru bisa jenguk boruto malem"jawab sumire.

"Kerja? Orangtua kamu kemana?"tanya hinata.

Sumire menggigit bibirnya,"orangtua aku udah gak ada tante"

"Astaga, maaf tante gak tau"ucap hinata, menyesal. Sumire hanya tersenyum kecil menanggapinya.

"Ada apa bu—"boruto menghentikan langkahnya dianak tangga terakhir, matanya menatap seseorang yang sedang bersama sang ibu.

"Boruto, ini ada pacar kamu mau jenguk"hinata mengangkat tangannya menyuruh boruto mendekat.

Boruto berjalan mendekat dengan wajah bingungnya,"pacar?"

Hinata menyuruh putranya duduk disebelahnya,"kamu nih ya, lagi deket sama cewek tapi gak bilang-bilang sama ibu"

Boruto menatap sumire tajam,"bukan pacar boruto"

"Ngapain kesini?"tanya boruto, sambil menatap sumire yang hanya tersenyum menatapnya.

Hinata menatap keduanya dengan bingung, ia sungguh tak mengerti apa yang sedang terjadi. Mengapa, putranya tampak tak suka.

"Aku ma—"

"Silahkan diminum"seorang pelayan mengantarkan minuman saat sumire ingin berbicara.

"Makasih"ucap sumire.

Our Story[BoruSara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang