Our Story[BoruSara]

04

Vote komen yang banyak!
Follow
Masih banyak typo.

Selamat membaca!

***

"Wah parah, kita gak kebagian tempat"ucap chochou, menatap sekeliling kantin. Di sekolah ini ada 2 kantin, namun kantin utama tetap berada dibawah. Karena kelas 12 berada dilantai 3 sarada dan chochou benar-benar tak mungkin turun kelantai 1.

"Duh laper nih, mau bakso"ucap sarada, sambil memegang perutnya yang sudah tak bisa ditahan.

"Oy, gendut. Ngapain lo ngalagin jalan"chochou berbalik menatap seseorang yang mengatainya. Inojin, untung saja lelaki itu inojin, kalau bukan mungkin sudah bonyok sama chochou.

Inojin dan chochou sudah berteman sedari kecil, orangtua mereka juga bersahabat, begitu juga dengan shikadai jadi chochou sudah terbiasa dengan sikap inojin padanya.

"Pas banget, lo duduk dimana?"tanya chochou.

"Dibangku lah"

"Ya gue tau pucet, gue gabung ya"ucap chochou.

"Hahaha, pucet"inojin menatap gadis disamping chochou.

"Oh, cewek gak pake topi"

"Udah ayo cepet, tempat lo dimana?"tanya chochou. Inojin menghela napasnya pasrah, sedangkan chochou tersenyum senang, gadis itu segera menarik tangan sarada mengikutinya.

"Shikadai, sorry gue bawa gentong minyak"ucap inojin, membuat chochou memukul kepala lelaki itu dengan kesal.

Shikadai menghembuskan napasnya,"merepotkan"

Sarada menatap ke-4 lelaki yang sedang duduk santai sambil memakan makanannya. Matanya menatap lelaki bersurai kuning yang sangat ia kenali, kenapa boruto selalu ada dimana-mana.

"Chou, cari tempat lain aja yu"ajak sarada merasa tak nyaman.

"Lo gak liat, tempat udah penuh semua" sarada menatap sekelilingnya, ya memang benar sudah penuh tapi kan ia benar-benar tak ingin satu tempat dengan boruto.

"Chou, males ah disini ada kuning jelek"ucap sarada, membuat inojin dan boruto menatapnya.

"Gue?"tanya inojin, tak terima.

"Bukan lo, lo mah kan pucet. Udah yo chou cari tempat lain aja"sarada menggoyangkan tangan chochou.

"Katanya lo laper, udah disini doang emang tempat yang ada"

Boruto menghela napasnya, lelaki itu segera berdiri,"gue kekelas duluan"

"Buset, burger lo tuh baru lo makan setengah"ucap inojin, menunjuk burger pesanan boruto yang memang baru dimakan setengah oleh lelaki bermarga uzumaki tersebut.

Boruto tak menghiraukannya, lelaki itu segera pergi dari kantin, diikuti mitsuki yang mengejarnya.

"Hadeh, udah duduk aja"ucap shikadai.

Sarada tersenyum senang,"nama gue sarada uchiha"

"Uchiha?"tanya shikadai.

Sarada menganggukkan kepalanya membenarkan,"kenapa?"

"Lo deket sama boruto?"tanya shikadai penasaran.

Sarada segera menggelengkan kepalanya, tentu saja tidak, dilihat dari manapun ia dan boruto benar-benar tak dekat.

"Setau gue, uzumaki sama uchiha itu sahabatan"kini inojin bersuara.

"Gak juga, pokonya gue gak deket sama yang namanya boruto"ucap sarada membantah.