4. Dua Kali

343 72 5
                                    

Happy Reading 📖
-------------------

Sudah seminggu ini Rose selalu was-was saat hendak keluar. Tentu saja ini karena dia menjadi buronan ciwi-ciwi satu Indonesia. Salahkan seorang bernama Jeffrey. Berita terkait dirinya masih menjadi perbincangan hangat, dan Rose yang setiap hari jadi harus selalu memantau perkembangan berita terkait Jeffrey tentu harus berhati-hati. Karena bisa saja ada yang sadar dan mengenali Rose sebagai perempuan di video.

Dan berakhir Rose akan habis di tangan fans fanatik laki-laki itu.




[+93] Siapa sih ceweknya? Sok iye banget!

[+178] My baby Jeff cuma punya gue seorang! Dasar cewek genit!

[+256] Awas aja kalau gue ketemu tuh cewek. Gue bakal bakar idup-idup!




Sekiranya itulah beberapa komentar yang Rose temukan di portal berita.

Tidak ada yang menyalahkan Jeffrey dan semua kesalahan seperti ditimpakan ke perempuan yang ada di video yaitu Rose sendiri.

Pihak Jeffrey pun tidak ada klarifikasi terkait kesalahpahaman tersebut. Karena skandal itu sepertinya menguntungkan. Lihat saja, nama Jeffrey bahkan semakin melejit dan bersinar setelah itu.

Wah, Rose benar-benar dibuat geleng-geleng kepala karenanya.

"Mau kemana Kak?"

"EH AYAM-AYAM!"

Rose memegangi dadanya sendiri saat tidak sengaja hampir menyenggol lelaki jangkung di depan pintu yang kebetulan hendak masuk ke dalam unitnya.

"Reno! Ngagetin tau gak!"

Reno, adik lelaki dan satu-satunya yang Rose punya menatap kakaknya itu dengan tampang polos, "Abis ngendap-ngendap gitu kayak maling. Mau kemana?"

Meskipun Rose berada di areanya akan tetapi gadis itu masih merasa was-was. Rose harus meningkatkan kewaspadaan terlebih hidupnya sedang terancam karena yang Rose dapat di social media bahwa fans fanatik Jeffrey tengah mengadakan sayembara dengan hadiah uang tunai untuk menemukan keberadaan dirinya.

"Mau ke minimarket depan."

"Dengan penampilan kayak gini?"

Rose ikut memperhatikan penampilannya dari ujung kepala hingga kaki. Sejak menjadi buronan Rose memang selalu menggunakan pakaian serba hitam serta masker untuk menutupi wajah. Jaga-jaga saja jikalau ada yang mengenali.

"Cosplay jadi ninja gak panas apa?"

"Ini lagi trend tau." Ujar Rose sekenanya.

Reno tahu kakaknya seperti apa. Dan Reno sangat peka jikalau ada yang tidak beres dengan bank cabangnya tersebut.

"Belakangan Kakak jadi aneh. Biasanya sekarang tuh Kakak lagi ngintilin crush Kakak siapa tuh namanya? Dewo, Devo, Deno, De-"

"Devano!" Koreksi Rose cepat.

"Nah iya itu. Tapi sekarang Kakak malah lebih banyak di kamar. Kenapa? Si Devano udah punya pacar ya?"

"Enak aja!"

Memang benar belakangan ini Rose lebih banyak berdiam di apartement. Gadis itu bahkan tidak sempat memikirkan untuk mengikuti Devan seperti yang biasa dia lakukan. Semua gara-gara Jeffrey, kegiatan stalkingnya juga jadi harus terganggu.

Dan Rose tidak mungkin bilang alasan sebenarnya ke Reno.

"Kakak lagi sibuk sama urusan kuliah jadi gak sempet."

"Kirain."

Selain Lily ada juga sang adik Reno selaku pendengar yang baik untuk Rose. Meskipun dalam hati Reno ingin mengumpati kakaknya dengan kata BEGO karena kurang kerjaan mengikuti orang yang bernama Devan akan tetapi Reno lebih memilih diam. Daripada Rose ngambek dan uang jajannya tersendat kan jadi berabe.

SekuterWhere stories live. Discover now