10 [Sweet Escape]

1K 198 25
                                    

Lgi mood banget up tiap malem 😋


-----------------♦

Waktu nyaris mencapai tengah malam, saat para bangsawan sudah beranjak pergi dari istana, menyisihkan lorong yang sepi diikuti derap langkap sepatu yang terdengar di sana.

Di sana terlihat Matthias berjalan melewati lorong dengan tas kertas yang digenggamnya di tangan kanannya, sambil melirik ke sekitaran.

'Heelsnya patah.. Tidak mungkin dia pergi jauh dari sekitar sini'

Helaan napas terdengar untuk kesekian kalinya saat Matthias membuka tas kertas itu, yang isinya heels wanita yang baru saja ia beli.

Matanya melirik ke sebuah ruangan remang di ujung lorong yang terlihat sedikit terbuka, dengan suara beberapa orang yang terdengar dari dalam sana.

Matthias berjalan ke arah sana, mengira itu beberapa pelayan yang sedari tadi di sana, dengan niat menanyakan keberadaan Lady Claudine pada mereka.

Namun ia berhenti di depan pintu saat melihat Riette yang meletakkan tangannya di pipi Claudine, dengan Claudine yang terlihat mengungapkan sesuatu pada Riette.

"... Sepertinya saya jatuh cinta"

Matthias berdiri di sana, matanya menatap tajam pundak Riette yang berdiri membelakanginya sambil meremas tas kertas yang dipegangnya.

Hanya setelah ungkapan itu, Claudine mendapati Matthias yang rupanya berdiri di pintu, melihat mereka dengan ketidaksukaan di wajahnya.

Claudine hanya melirik Matthias dengan sudut matanya, terlihat tidak begitu mempermasalahkan kehadirannya di sana setelah semua yang Matthias lakukan padanya.

Tepat saat itu, Claudine seperti kehilangan seluruh akal sehatnya dan malah menarik Riette pada pelukannya, bertingkah seakan Matthias tidak ada di sana.

".., Riette.. Aku mencintaimu"

Ucapan yang begitu singkat, namun mampu memutus urat kesabaran Matthias.

"Ha.." Matthias mendengus dan membenarkan rambutnya sendiri dengan frustasi, sebelum melangkah pergi dari sana.

Dia mengepalkan tangannya dan rahangnya mengeras mengingat bagaimana tunangannya mulai bersikap lancang.

"Riette... "

How To Live

As

'Claudine'

Sudah sekitar jam setengah satu malam, dan Claudine baru saja turun dari mobil didampingi Riette ke depan pintu.

"Sepertinya ini kesalahan saya. Saya merasa seperti telah menculik putri tunggal keluarga Brandt hingga ke tengah malam" Ucap Riette, berhenti di depan pintu.

Claudine terkekeh dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak. Justru saya yang merasa seperti baru saja berbuat kejahatan. Saya bahkan ragu masuk ke dalam kediaman saya sendiri" Ucapnya. Keluar dengan pria yang bukan tunangannya terasa seperti kejahatan bagi sang Lady.

𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐨 𝐋𝐢𝐯𝐞 𝐚𝐬 𝘊𝘭𝘢𝘶𝘥𝘪𝘯𝘦Where stories live. Discover now