16 [Something About Her]

1K 189 39
                                    

Masih di tempat yang sama, saat pustakawan dan Kyle menatap satu sama lain, sebelum keduanya berjalan ke arah meja Claudine dan melihat apa yang terjadi di sana.



Hanya setelah Claudine selesai membaca soal itu, dia bisa langsung menjelaskan kepada Layla cara untuk menjawab soal tersebut menggunakan rumus cepat. Dia mulai menuliskan cara kerjanya di sertai dengan mulutnya yang terus bicara mengeluarkan penjelasan.


Pustakawan itu menatap dengan kagum, melihat sang Lady yang memiliki kemampuan matematika yang bagus, serta tulisan yang terarah dan penjelasan yang tidak terbelit belit.


Sedangkah Kyle berdiri di sana, menatap tidak percaya dengan apa yang sedang dilihat matanya.


Dia tidak menyangka Claudine benar benar menjelaskannya kepada Layla, setelah keributan yang mereka berdua ciptakan sedari tadi.


Padahal dilihat dari kenyataan yang ada, harusnya Claudine dan Layla tidak begitu akur mengingat rumor yang beredar bahwa Layla memiliki hubungan gelap dengan tunangan Claudine. Dan bahkan Kyle juga pernah melihatnya langsung, sebagaimana Matthias dan Layla menghabiskan waktu panas mereka di atas meja :)


Tapi disinilah mereka, malah bertingkah seperti tidak ada yang terjadi, dan malah menjelaskan cara kerja dari soal yang rumit itu seperti kakak beradik yang akur.


"Sudah. Jadi ini jawabannya, apa kalian mengerti?" Claudine meletakkan kembali pulpen di atas meja dan menatap Layla serta Kyle secara bergantian.


Kyle terkejut karena sedari tadi dia hanya tenggelam dalam pikirannya, tidak terlalu menaruh fokus pada penjelasan Claudine.


Sedangkan Layla mengerjabkan matanya dengan bingung dan menjawab cepat. "..., Tidak"


Rahang pustakawan itu terjatuh melihat kedua anak itu, seakan ingin memukul kepala mereka agar otak mereka kembali encer.


'Anak anak idiot ini.. Aku bahkan mengerti dengan jelas penjelasan Lady Brandt. Apa saja yang mereka pelajari di sekolah selama ini sih? Dasar bocah kosong. '


Claudine hanya menghela napas atas tanggapan keduanya dan menggelengkan kepalanya.


"Baiklah. Kalau begitu perhatikan lagi. Aku akan menjelaskan ulang." Ucapnya tenang sambil mengambil ulang pulpen untuk memulai penjelasan.


Kyle tersentak kaget, dan menatap kembali menatap Claudine.


'Serius? Sejak kapan dia jadi murah hati begini!?' Batin Kyle.




Di sisi lain, Claudine dengan tenang masih memberikan penjelasan, dan Kyle mulai menaruh fokus pada penjelasan Claudine. Walau di sebelahnya, ada Layla yang bahkan masih bingung dari mana angka -3 itu datang.


Dan setelah beberapa saat, selesailah Claudine dengan penjelasannya dan ia kembali menatap mereka berdua.


"Apa kalian mengerti? "


Kyle menganggukkan kepalanya dan menunjuk ke arah beberapa cakaran yang Claudine buat.


"Jadi karena angka ini dipindahkan ke depan sehingga nilainya berubah negatif menjadi -3 ?" Tanya Kyle.


Claudine mengangguk dan bergantian menatap Layla.


Layla yang melihat pertanyaan Kyle sepertinya menangkap makna dari mana datangnya -3 itu dan mulai mengangguk.


"Oh, -3 datang dari sana? Baiklah baiklah, aku juga mengerti" Timpal Layla semangat.



Tanpa disadari, secangkir teh sudah diseduhkan tepat di depan Claudine, dan di sana ada pustakawan itu yang berdiri sambil tersenyum.



𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐨 𝐋𝐢𝐯𝐞 𝐚𝐬 𝘊𝘭𝘢𝘶𝘥𝘪𝘯𝘦Where stories live. Discover now