17 [Cry or better yet beg]

1.1K 182 47
                                    

[Hay hayy!]

Jadi gini. Kemarin saya baca beberapa fanfic Claudine juga di wattpad. Tapi kok kaya, banyak karakter yang saya ngak kenal ya.

Setelah saya pikir pikir, emang kayaknya saya yang belum baca novelnya aja, makanya ngak tau banyak. Saya cuma pakai karakter yang baru muncul di manhwa sama modal spoiler yang seleweran di tik tok. Jadilah ceritanya kayak begini.


Jadi mohon maaf jika ada perbedaan gelar, timeline, nama tempat atau mungkin alur yang beda dengan novel aslinya, karena book ini juga saya ngarang 💀


[Happy Reading!]


-----------------♦

Keheningan memenuhi seisi ruangan, yang terdengar hanyalah suara jam yang menunjukkan pukul setengah dua belas malam.

Lilin yang menyala dengan redup, dan jendela setengah terbuka, menampilkan bulan yang bersinar terang di luar. Claudine duduk di sofa dekat jendela sambil membaca novel tersebut, sampai ke halaman beberapa halaman terakhir.


Ia berhenti sejenak. Matanya menatap ke lilin yang menyala tersebut.


"Buku ini.. Aku rasa aku pernah melihat judulnya." Gumamnya.


Sebuah memori terlintas di benaknya waktu itu, dikala (Name) dan Lisa berjalan di area pejalan kaki yang ramai dan padat di London. Kalau tidak salah, mereka sedikit berdebat di sana, membuat Lisa secara tidak sengaja menyenggol seseorang yang membawa tumpukan buku.


Yang ditabrak memiliki penampilan aneh, memakai pakaian tertutup dan masker hitam. Sosok itu memilah bukunya dengan cepat, tapi satu bukunya yang tidak dia ambil---Cry or better yet beg, begitu judulnya.



Tapi yang (Name) ingat, Lisa sempat mengambil buku itu, sebelum berjalan pisah arah dengan (Name) dari sana. Dan sepertinya Lisa membacanya, walau (Name) juga tidak pasti.


Awalnya dia pikir pustakawan itu hanya sedang iseng padanya, tapi.. Mengingat pustakawan itu yang mendadak hilang seperti hantu, membuat Claudine tidak yakin apakah ia harus kembali ke perpustakaan itu untuk menanyakannya atau tidak.


Kembali pada kenyataan, Claudine menghela napas panjang. Dia sudah kaget sejak awal membaca buku ini. Nama karakter dan latar belakang yang sama persis dengan keadaannya saat ini, sekarang dia tidak yakin jika ini tidak hanya novel biasa.


Namun dilihat lihat, bagaimanapun itu hanya novel dark romance dengan cerita perselingkuhan, toxic, dominasi dan obsesi. Fokusnya lebih kepada Matthias dan layla.


Walaupun (Name) agak geli saat membacanya karena buku itu meromantisasikan perselingkuhan Matthias dan Layla, namun ia harus tetap membacanya agar dapat membandingkan isi buku itu dengan keadaannya sebagai Claudine di sana.


Akan tetapi, banyak yang berubah. Bahkan kalau dia bandingkan yang dia alami dengan cerita novel itu, kejadian serta timelinenya banyak yang berantakan dan jadi berbeda dengan di buku.


Seperti seharusnya perselingkuhan Matthias dan Layla awalnya dilakukan secara rahasia, namun saat (Name) memasuki tubuh Claudine, justru rumor mengenai perselingkuhan duke ada di mana mana.


Pada perihal lain, seharusnya Layla hamil saat Matthias pergi berperang, namun Layla saat ini malah menempel dengan Kyle. Mungkin sebagian perubahan ini ada karena sekarang Lisa lah yang mengambil kendali atas tubuh Layla.


Lalu banyak hal yang tidak (Name) lihat juga. Mungkin karena buku itu lebih menyorot ke POV Matthias dan Layla. Padahal jika disorot dari POV Claudine, maka akan terasa kental sekali perselingkuhan Matthias dan Layla.


𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐨 𝐋𝐢𝐯𝐞 𝐚𝐬 𝘊𝘭𝘢𝘶𝘥𝘪𝘯𝘦Where stories live. Discover now