20. Apa yang harus kuperbuat?

1.8K 19 0
                                    

Semakin lama hubungan rahasia diantara mereka, semakin membuat arah hati Camelia tidak menentu.

Indahnya bunga-bunga cinta diawal tentu mampu membuat akal sehat tak lagi digunakan dengan semestinya. Sebagai seorang wanita yang pernah menjalani gagalnya kehidupan pernikahan. Tentu membuat Camelia harus jauh lebih berhati-hati lagi untuk ke depannya. Karena pernikahan bukanlah drama sinetron yang bisa dengan gampang dijalani.

•Caramel Butik•

Saat sedang padat-padatnya pekerjaan, Camelia tiba-tiba kedatangan seorang tamu istimewa.

"Wah, coba lihat pemuda itu, sangat tampan, bukan?" bisik-bisik diantara para karyawan perempuan di sana.

"Tuan muda, Joseph, silakan masuk ke dalam kantor madam langsung." Ucap Boaz, si asisten tampan milik Camelia.

Pemuda tampan yang menjadi pusat perhatian itu ternyata Joseph, anak laki-laki Mr. Elberd dan Anneth.

Joseph pergi untuk menemui Camelia yang sudah menunggunya dengan perasaan yang canggung, tak seperti dulu lagi. Seakan Camelia terjebak di dalam perasaan bersalah di dalam dirinya sendiri.

"Joseph, selamat datang kembali, apa kau baik-baik saja selama berada di luar negeri?" ucap Camelia menyambut kehadiran dari Joseph, meski seakan ada tembok besar yang sudah terpasang, menurut pemikiran Camelia sendiri.

"Terima kasih sudah menanyakan bakarku kak, aku baik dan sehat. Kuharap, kakak juga seperti itu." Ucap Joseph dengan tersenyum kecil, tak seperti dirinya yang dulu.

"Ingin kubuatkan kopi?" tanya Camelia, berusaha untuk mencairkan suasana canggung diantara mereka berdua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ingin kubuatkan kopi?" tanya Camelia, berusaha untuk mencairkan suasana canggung diantara mereka berdua.

"Aku ingin kita menikmati kopi di luar bersama. Apakah kakak tidak keberatan?" tanya Joseph penuh harap.

"Baiklah, sekarang atau?" balas Camelia, meski sedang sibuk, namun Camelia merasa harus menuruti keinginan Joseph kali ini.

"Baiklah, sekarang atau?" balas Camelia, meski sedang sibuk, namun Camelia merasa harus menuruti keinginan Joseph kali ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selesaikan saja pekerjaan kakak, aku akan beristirahat di sini saja." Ucap Joseph, lalu berbaring di atas sofa yang berada di ruang kerja pribadi Camelia.

TERGODA PAMAN dari SUAMIKU [END]Where stories live. Discover now