[[CHAPTER 8]] : Hold Me Tight, Cry Baby

1.6K 98 50
                                    

"... Hey! Yang di dalam cepat keluar! "

"--?!!!" Jeong Taeui melotot. Ia kembali melirik ke arah Ilay untuk memohon agar berhenti,

Namun pria itu malah terkekeh kecil sembari berkata,

"Biarkan saja mereka mendengarnya. "

Bersamaan dengan gerakan pinggul yang menghantam ke celah paha nya dengan kuat, Jeong Taeui melenguh keras. Menimbulkan getaran aneh yang merangsang rasa nikmat yang begitu luar biasa.

FWOPP--!!

"Krgh--! "

"EUNGH--!"

Sprutt~!

Sprutt~! Sprutt~!!

DOK! DOK! DOK!

"KELUAR KALIAN DASAR ORANG GILA MESUM! "

Jeong Taeui mengumpat sejadi-jadinya di dalam hati.

Sialan... Tamat sudah riwayatnya kini...

>>>>>>>><<<<<<<

Ilay RieGrow menggigit bibir bawahnya. Perasaan mendesak dan sesak yang membeludak di pangkal paha nya yang keras akhirnya terlepas dengan begitu memuaskan. Mengirimkan dua semprotan cum panjang dan mengotori lantai dengan cairan kental. Menggeram puas disertai seringai kecil  yang menunjukkan bahwa ia menyukai sensasi mencapai puncak yang telah lama ia tahan-tahan.

Hufft....

Ilay RieGrow menghembuskan napas berat. Membuat helaian coklat gelap di hadapannya bergerak seolah tergelitik. Suaranya sedikit lebih kasar dari pada biasanya. Seolah-olah sesuatu yang sudah mendesak dan dikeluarkan dengan penuh kenikmatan sebelumnya telah memberikan kepuasan yang membuatnya kembali tenang. Memberikan sensasi menyengat familiar yang begitu merangsang adanya.

Tangan pucatnya bergerak, menyibakkan helaian keabuannya yang sedikit berantakan kebelakang  Memperjelas pandangannya yang sebelumnya sempat bergetar setelah melepas hasrat.

Iris keabuan gelap yang memantulkan gambaran pemilik surai kecoklatan tampak bergulir perlahan. Melihat tubuh gemetar dalam balutan kemeja putih yang basah oleh keringat. Kemeja yang mencetak lekuk tubuh dengan guratan otot yang pas itu terlihat begitu menggoda sekarang. Di tambah dengan pinggulnya yang kencang dan pantatnya yang  berisi membuat pemandangan dari pria ini tampak jauh lebih seksi adanya.

Sepertinya Ilay harus menarik kata-kata bahwa pria di hadapannya ini tidak menarik.

Karena ternyata pria ini cukup nikmat dan menarik untuk dicicipi.

Ilay melirik ke arah ereksinya yang sudah kembali ke keadaan semula. Terlepas dari himpitan sepasang paha kencang Jeong Taeui dan menggantung dengan tenang di tempatnya. Sedangkan di depan sana, pintu bilik kamar mandi tampak ternoda oleh cairan kental yang perlahan turun dan menetes mengotori lantai.

Ilay RieGrow segera berbenah diri dan melepaskan pria di hadapannya.

Jika saja tak ada gangguan, Ilay mungkin bisa melanjutkan permainannya sampai ke titik di mana ia benar-benar terpuaskan tanpa perlu memasukkan ke dalam lubang manapun. Keluar sekali hanya dengan himpitan paha kencang itu memang terasa cukup baik-- tapi itu tak menampik kenyataan bahwa Ilay RieGrow ingin melakukan lebih. Mungkin setelah keluar empat atau lima kali, ia akan merasa segar dan lebih ringan.

Atau memaksa memasukkannya sekali dan keluar di dalam sebanyak yang ia inginkan.

Pilihan terakhir terlalu beresiko. Dan lagi situasinya juga tak memungkinkan.

Your's To ClaimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang