Pedang beracun

706 66 10
                                    

Hallo guys! Jangan lupa follow, vote dan tinggalkan jejak dikomentar, ya! Selamat membaca🕊️

******

Mendengar itu, Jaehyun, Johnny, Ten dan yang lain seketika muncul tanpa aba-aba. Sedangkan Renjun, ia terdiam.

"Bagaimana keadaan putra saya?"

"Maaf yang mulia raja.. Sepertinya akan memburuk karena racun itu sulit mendapatkan penawarnya."

Hening. Air mata Renjun menetes. Langit menjadi gelap dengan tangannya yang mengepal. Matanya terpejam beberapa detik lalu membalikkan badannya menatap sang penjaga yang datang baru saja.

"Donghyuck, pegang Renjun!" perintah Ten membuat Donghyuck langsung menahan Renjun agar tidak mencakar wajah penjaga yang tengah melapor.

"Lepaskan aku, Hyuck."

"Tidak. Tahan semua amarahmu.."

Renjun diam. Perlahan, Donghyuck melepaskan genggamannya. Renjun berjalan menuruni tangga satu persatu, membuat Donghyuck memegang pergelangan tangannya karena ia takut apabila tiba-tiba saja Renjun menyerang.

"Bagaimana bisa pangeran bisa terkena serangan pedang beracun..?" tanya Renjun membuat penjaga itu membisu.

"Jawab!" sentaknya membuat penjaga itu bersimpuh.

"Maafkan hamba yang mulia permaisuri! Hamba yang lengah menjaganya, hamba membiarkan pangeran turun ke medan pertempuran kala itu tanpa pengawasan, ampuni hamba!" seruan penjaga itu membuat Renjun membisu beberapa detik lalu mengepalkan tangannya.

"Aku mempercayakan putraku tapi kau justru membuatnya didalam bahaya.. Dimana otakmu..?"

Hening. Semua orang membisu atas pertanyaan Renjun. Bagaimana tidak? Energi yang mengelilingi Renjun bukan sembarangan energi yang mampu dikuasai oleh manusia biasa.

"Apabila terjadi sesuatu kepada putraku... Aku akan memenggal kepalamu dan meminum darahmu mentah-mentah dihadapan semua orang."

Glek.

Giselle menelan salivanya susah payah. Dimana sosok yang tadi ia lihat? Sosok Renjun yang manis, anggun, kenapa menjadi seperti iblis?

Sedangkan Donghyuck, ia mengunci pergerakan Renjun sedari kejauhan karena akan fatal apabila dengan tiba-tiba Renjun melakukan penyerangan.

"Racun apa yang terdapat didalam pedang itu?"

"R ─ racun bunga Lily of the valley, dan bunga Conium maculatum, yang mulia.."

Deg!

Renjun langsung menepis tangan Donghyuck lalu mengalihkan pandangannya ke arah penjaga.

"Bagaimana bisa putraku terkena serangan pedang beracun seperti itu, sialan?! Kau mengirim putraku ke medan peperangan negeri apa?!"

"Negeri Chearlothe, yang mulia permaisuri.."

Hening. Bagaimana bisa Jisung dikirim ke negeri Chearlothe dimana disana adalah perang puputan yang ganas dan pasti akan menyebabkan kematian atau memakan korban? Bagaimana bisa?

Royalty Family (Hyuckren) Where stories live. Discover now