Bab dua

4.5K 227 11
                                    

-happy reading guys-

"Kek nya gw suka ma kak Gita" monolog Kathrina sembari melihat Ruang chat nya dengan Gita.

"Gasalah denger nih?" Suara itu memecah senyum kathrina.
"E-eh kak, E-enggak kok" jawab Kathrina gugup.

"Gapapa kok dek. Tapi nanti harus siap ma saingan nya ya" "emang siapa saingan nya kak?" Kathrina bertanya kepada stefi.
"Karakter Marvel, loki" stefi tertawa setelah mengatakan itu, membiarkan adik nya berteriak kesal kepada nya.

"Gw kek nya harus pamer deh kalau gw di chat ma kak Gita" monolog kathrina dengan sedikit bangga.

"Gw pamer ke Olla aja deh" kathrina mengambil handphone di samping nya, membuka ruang chat yang bertuliskan nama olla

"Gw pamer ke Olla aja deh" kathrina mengambil handphone di samping nya, membuka ruang chat yang bertuliskan nama olla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gw pasti bisa dapetin lu kak Gita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gw pasti bisa dapetin lu kak Gita. Walaupun lu dingin kek es batu" kathrina sangat PD dengan ucapan nya itu. Setelah nya ia pun tidur mengingat jam sudah menunjukkan pukul 22.30.

S
K
I
P

Berbanding terbalik dengan hari kemarin kathrina datang terlalu pagi di jam 05.30. dia melihat banyak panitia yang sedang sibuk mempersiapkan properti untuk kegiatan nanti. Tetapi matanya tertuju kepada sosok wanita yang ia kenal, dengan rambut yang di biarkan tergerai dengan pose tubuh tinggi tegap yang semakin menambah kesan elegan sedang berkoordinasi dengan rekan yang lain nya untuk keberhasilan acara nanti. Ya, itu adalah Gita, perempuan yang sedari kemarin merebut isi hati Kathrina. Ia memandangi tubuh gadis itu dengan seksama dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ia memilih untuk duduk di pinggir lapangan, memakan bekal yang ia bawa dari rumah Karna tak sempat sarapan.

"Uhuk uhukk" kathrina tersedak Karna memakan bekalnya terlalu lahap.

"Mana minuman nya ya?? Kok gada" kathrina kebingungan mencari botol minum nya. Ia begitu ingat telah meletakkan botol nya di samping tas, tapi sekarang botol itu menghilang.

"Nih minum" seseorang memberikan nya minuman dan Kathrina tak sempat melihat wajah orang itu Karna ia langsung meminum air dari nya.

"Makasih" kathrina berterima kasih kepada orang itu dan secara langsung menatap wajah orang itu.

my senior (Gitkath)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang