sembilan belas

4.5K 279 43
                                    

"Mati gw, gabisa jalan besok" monolog Kathrina.

Gita semakin mendekat dan bersiap siap untuk melahap Kathrina. Akan tetapi.....

Tingg....

"Wait kakkkk" ucap Kathrina sembari menutup muka nya menggunakan tangan agar Gita tak melahap nya duluan.

"Apalagi sih kathh" balas Gita dengan nada bete.

Kathrina pun mengecek hp nya dan melihat sebuah notif dari stefi.

Kathrina pun menunjukkan layar ponsel nya kepada Gita membuat nya seketika lemas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kathrina pun menunjukkan layar ponsel nya kepada Gita membuat nya seketika lemas.

"Ah stefiiii" ia meneriakan nama stefi karna kesal.

Kathrina pun membalas nya dengan tertawa kecil. Ia pun langsung mengajak Gita untuk masuk kembali ke ruang igd.

"Nanti deh janjii" tawar Kathrin kepada gita.

"Janji ya?? Nanti pasti ngeles lagi" ucap Gita yang sepertinya sudah capek di bohongi Kathrina.

(Kalian pikir bakal ada 🔞??? Hahaha tidak semudah itu dekkk, karna Munchen seri lawan Madrid jadi author gak mood nulis nya) -Author.

Mereka pun keluar dari mobil dengan posisi Kathrin yang berlari kecil dan Gita yang lemas karna tak bersemangat. Setelah beberapa menit berjalan akhirnya mereka pun sampai di depan ruang igd. Kathrin pun membuka pintu IGD dan menuju tirai yang menutupi sepetak area dimana mama dan kakak nya berada. Ia pun membuka tirai. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah wanita yang telah ia tangisi itu kini telah sadar. Ia pun langsung memeluk nya dan menyalurkan semua ke khawatiran yang ia rasakan.

"Mama kenapa hiks" Isak Kathrina.

"Mama gak papa kok kath, mungkin kecapean" ucap mama Kathrina.

"Dua hari juga sembuh" lanjut nya.

"Eh ada Gita" ucap mama Kathrina menyadari keberadaan Gita.

"Hehe iya Tante" balas Gita sedikit canggung.

"Gausah panggil Tante, panggil mamah aja" tutur mama Kathrina yang membuat Gita membulatkan matanya seakan tak percaya.

"I-iya Tan eh mah" balas Gita yang makin canggung.

"Ih mamah ini apalahhh, Atin maluu" protes Kathrina. Mama nya pun hanya tertawa pelan mendengar itu.

"Permisi....."

Kathrin dan yang lain pun menoleh ke sumber suara itu dan mendapati dokter dengan dua suster sedang berdiri di depan tirai. Kathrin pun mempersilahkan mereka untuk masuk.

"Anda sepertinya hanya terlalu kelelahan, saya sarankan untuk rawat inap selama beberapa hari" jelas dokter tersebut.

"Oh iya dok saya setuju" balas mama Kathrina.

my senior (Gitkath)Where stories live. Discover now