trauma. yang sangat mendalam di masa putih abu yang membuat gadis cantik dengan kepang dua trauma menjalani sebuah kisah cinta.
"Lautan menyimpan beribu misteri, hutan menyimpan beribu hewan buas dengan racun yang sangat mematikan hampir sama dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cakrawala begitu cepat menampakkan dirinya perlahan cahaya fajar menerangi seisi bumi cahaya mentari perlahan menerobos masuk melalui celah fentilasi jendela gadis dengan mata sendu itu menggeliat merasa tidur nya terganggu karena cahaya mentari.
Gadis itu merenggangkan otot-ototnya yang terasa ngilu entahlah seluruh tubuhnya mati rasa. Rasanya masih begitu sakit setelah dia di perlakukan selayaknya hewan, mungkin yang sakit bukan hanya tubuhnya yang di tendang, pipinya di tampar perkali-kali, rambut yang di Jambak namun yang lebih sakit itu hati nya yang sudah hancur berkeping- keping seperti serpihan kaca yang tidak bisa di satu kan kembali.
Air mata ini mengalir membasahi pipi cantik milik Hayllen yang terlihat begitu pucat. Hayllen mendudukkan dirinya di bibir ranjang.
"Sampai kapan kalian memperlakukan aku layaknya hewan?, Bukan kah dulu kita pernah berjanji untuk melindungi satu sama lain, sebelum tragedi Mira terjatuh dari balkon hidup aku baik-baik aja setelah itu satu persatu aku merasakan kejam nya dunia. Setiap malam aku selalu bertanya kepada Tuhan kenapa harus aku yang merasakan penderitaan ini kenapa? ... " Hayllen menjadi gumam nya yang begitu menyayat hati. Rasanya sesak sekali tuhan Hayllen tak sanggup untuk melanjutkan unek-unek yang selama ini dia pendam meski tidak ada siapapun yang mendengarkan unek-unek nya Hayllen tidak masalah karena dia hanya perlu meluapkan semua rasa kesedihan meski tanpa sosok sandaran dan pendengar karena Hayllen tau pundak nya sudah begitu kuat.
"Haya mau kaya dulu lagi, mau disayang sama kalian semua, mau di peluk sama nene mau di anggap cucu sama nene. HAYA BAHAGIA !!!"
di balik pintu kamar Hayllen Renzi mendengar semua raungan sedih Hayllen yang membuat kutub selatan itu juga menitikkan setetes air mata.
Renzi menyenderkan punggungnya di pintu kamar Hayllen tangan kekar milik Renzi terangkat melap air mata di rahang tegas.
"Gue usahain buat Lo bahagia"
Tangan Renzi mengambil sebuah pulpen dan sticky notes yang sengaja dia simpan di laci kamarnya menulis sesuatu kemudian dia tersenyum simpul melihat hasil tulisan.
Renzi kembali ke lantai kamar Hayllen menempel kan sticky notes itu di pintu kamar Hayllen. Renzi meraba saku celana merasa ponsel yang terus bergetar kerena banyak nya motif masuk.
ROOM CHAT
BLACK RUBY ☠️
Filzan Ke markas kita yang ada di Jakarta kita kumpul dengan anggota BIN agen Zean untuk rapat jam delapan nanti
Filzan Jangan sampai ada yang terlambat
Kia cln Bu dokter Why, rapat apa nih kok ada BIN segala
Bagas Ini masalah serius Kia korban tatto mawar di leher bukan hanya anggota geng kita tapi juga para pengusaha terkenal
Bagas Lebih parah lagi tragedi pesawat yang jatuh ke luat beberapa hari yang lalu di duga oleh pelaku teror yang sama karena di body pesawat itu ada ukiran bunga mawar. Di dalam pesawat itu ada ribuan penumpang salah satunya Abang nya Langit yang sampai detik ini jasad nya belum di ketahui.
Kildan Seseorang di balik topeng putih ini benar-benar gila
Petir Nyawa penumpang pesawat itu sudah seperti tidak ada artinya bagi pelaku teror
Petir Kalo seperti ini tuhan kemana?, ribuan hamba Nya banyak tewas karena tragedi pesawat jatuh ke laut kata orang tuhan tidak pernah tidur kan waktu ke jadian itu Tuhan kemana
Langit Itu musibah petir yang sudah di rencanakan oleh nya dalam tragedi pesawat itu masih ada beberapa puluh warga yang masih hidup dan itu lah keajaiban tuhan.
Berlin Langit, Petir jangan mulai deh Lo bedua ribut Mulu etdah
Me Gue otw markas @all kalian semua juga
Renzi mengetik sebuah pesan singkat untuk Bagas.
Bagas Damarkara
Me Jemput gue
You Motor Lo mana?
Me Tinggal jemput ga usah banyak tanya
Renzi perlahan menuruni anak tangga diq menoleh saat Renzi mendengar suara pintu yang terbuka mata elang Renzi bertemu langsung dengan mata sendu sembab milik Hayllen.
Senyum manis Hayllen tuju untuk Renzi namun senyum itu hanya di abaikan dengan buru-buru Renzi membuang pandangannya dari Hayllen kembali menurunkan anak tangga dengan terburu-buru kala suara klakson motor Bagas sudah berbunyi di depan rumah nya.
Hayllen menatap kosong ke arah punggung Renzi sebegitu tidak berartinya dari Hayllen senyum nya saja diabaikan apa lagi duka milik Hayllen.
"Gapapa udah biasa kok kamu di abaikan kaya gini lain kali lebih kuat lagi"monolog Hayllen menyemangati diri nya sendiri.
Dengan senyum kecut Hayllen kembali masuk ke dalam kamar untuk mandi namun ada yang mencuri perhatian Hayllen di depan pintu kamar nya ada sebuah sticky notes berwarna pink yang tertempel di pintu
Sedihnya jangan lama, Lo harus bayar utang lo cuci motor gue:/
Hayllen tersenyum sumringah menatap sticky notes yang tertempel di pintu nya.
Perlahan Hayllen mulai mengerti Renzi kutub Selatan ini sebenarnya perhatian namun gengsi setinggi gunung Renzi punya cara tersendiri untuk mengutarakan perhatian dengan cara yang unik.
Berbeda dengan kepribadian ganda nya Renzi yang begitu perhatian secara langsung dan ugal-ugalan membuat jantung tidak aman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
