trauma. yang sangat mendalam di masa putih abu yang membuat gadis cantik dengan kepang dua trauma menjalani sebuah kisah cinta.
"Lautan menyimpan beribu misteri, hutan menyimpan beribu hewan buas dengan racun yang sangat mematikan hampir sama dengan...
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Rumah mewah yang tersembunyi di Balik hutan Jakarta tempat di mana markas perkumpulan geng motor penguasa jalanan Bandung hingga Jakarta yang berkerja sama dengan FBI AS,CIA, Dan BIN (Badan Intelijen Negara Indonesia)
Meski persembunyian geng ini di dalam hutan tetap di jaga dengan ketat oleh bodyguard berpengalaman tinggi. Di kalangan masyarakat geng motor Black Ruby hanya geng motor terkutuk yang suka bentrok dengan anggota geng motor lain anggota geng yang kematiannya tidak jelas.
Sebenarnya kematian anggota geng motor Black Ruby generasi satu sampai empat yang banyak tewas di akibatkan ikut serta menjaga Bandung sampai ibu kota Jakarta mereka rela mati demi melawan kriminal kelas kakap entah itu psikopat, teroris, kanibalisme, penjual beli human mereka tidak peduli meski nyawa taruhannya.
Itulah alasan meski banyak rumor yang beredar geng Black Ruby terkutuk anggota geng nya tetap banyak.
Renzi dan Bagas memberikan hormat pada para bodyguard yang tengah berjaga setelah nya mereka melangkah masuk ke dalam rumah mewah di dalam banyak sekali anak remaja yang masih menggunakan seragam sekolah ada yang sedang bercanda ria, ada juga yang sedang memainkan musik bernyanyi bersama.
Renzi berjalan masuk ke sebuah ruang yang hanya boleh di masuk oleh orang tertentu di dalam sudah ada beberapa anggota inti black Ruby, para Agen BIN dan petinggi polri jendral Gavin.
Saat Renzi dan Bagas berdiri di depan meja bundar untuk memberikan hormat. semua orang juga ikut berdiri memberikan hormat kepada Renzi dan juga Bagas kemudian mereka bersama-sama duduk.
