0,11%

642 94 14
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Tak terasa kehamilan Rai sudah memasuki minggu ke 16. Perubahan mulai terlihat secara signifikan. Dimulai perutnya yang sudah terlihat membuncit. Dokter bilang pertumbuhan janin Rai lebih besar ketimbang lelaki hamil pada biasanya. Tak ada masalah serius, itu justru terlihat sehat. Saat kehamilan tiga bulannya, Rai beberapa kali sempat terkena morning sickness dan syukurlah itu tidak berlangsung lama karena sebelumnya yang lebih sering mengalami hal itu tentu Galen.

Omong-omong soal Galen, Rai sampai saat ini masih menolak untuk datang kerumah sang dominan. Ada sebersit keraguan tentang kehadirannya disana. Ia takut ditolak. Namun meskipun begitu, beberapa kali Galen pernah menginap dan rutin menemani Rai ketika sendirian. Keperluan-keperluan Rai dan bayi pun semua Galen yang menanggung atas dasar paksaan dari Galen sendiri. Termasuk membelikan Rai baju-baju oversize guna menutupi perut buncitnya. Sebab Rai sudah tidak lagi bekerja.

Belum ada yang tahu tentang kehamilan Rai, sebab jika itu terjadi maka itu adalah awal kehancuran yang sesungguhnya untuk Rai sendiri. Oleh sebab itu baik Wilona, Biru, Galen dan teman-temannya sebaik mungkin menutupi fakta ini sampai akhir dimana nanti Galen sudah menikahi Rai.

Rai baru saja selesai mandi. Kalau bukan paksaan dari Galen yang mengajaknya jalan-jalan hari ini masa sudi ia beranjak dari kasur kesayangannya.

Ia menatap lemarinya yang berisi baju baju lamanya. Baju baju itu bukan tidak muat, hanya saja tidak mampu menyembunyikan perutnya. Lalu di lemari satunya merupakan baju baju baru dengan ukuran yang jauh lebih besar dari badannya. Rai lantas berbalik menghadap kaca besar di sudut kamarnya. Ia yang tak memakai atasan bisa melihat dengan jelas perutnya yang menonjol dari kaca tersebut. Ia mengerucutkan bibir. Perut rata dan pinggang rampingnya sudah hilang dan berganti dengan tonjolan lucu. Padahal dulu Rai sudah memantapkan diri untuk menambah satu lagi tatto selain di lehernya yaitu dibagian perut namun semua harus musnah sebab sangat tidak mungkin ia mentatto perut sekarang.

Terlalu lama bercermin, Rai sampai mendengar pintu rumahnya diketuk disertai suara Galen memanggil namanya beberapa kali.

"BENTAR!" pekik Rai kemudian dengan buru-buru mengambil sembarang hoodie oversize untuk dipakai.

(gambaran outfit rai)

(gambaran outfit rai)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
☽︎❥︎ it's fate [slow]Where stories live. Discover now