18

248 47 10
                                    

Feel free to ask for the typo(s) Happy reading!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Feel free to ask for the typo(s)
Happy reading!

✧✧✧

Xiao Zhan tidak pernah berkeinginan untuk memulai hubungan juga terikat dengan orang lain. Dia sudah pernah mengalami kehilangan orang yang bermakna di usianya yang masih belia. Hidup Zhan hanya tentang uang dan bagaimana dia bisa bertahan bersama semesta yang terlalu kejam ini.

Saat ibu meninggal, Zhan belum sampai pada pemikiran bagaimana dia setelah ini. Kepalanya dipenuhi oleh masa-masa muda yang cukup menyenangkan meskipun pahit untuk diingat. Dia bahkan belum siap untuk kembali kehilangan saat sang ayah menyusul ibu. Zhan sudah merasa cukup dengan itu, sehingga dia tidak berniat kehilangan orang lain lagi suatu saat nanti.

Maka, Zhan hanya memfokuskan hidup pada pendidikan dan karier. Dia ingin menjadi cerdas dengan banyak uang. Sehingga Zhan tidak perlu memikirkan hal-hal lain yang tidak begitu penting dalam perjalanannya.

Sejauh ini dia berhasil. Zhan tidak terjerat pada sebuah hubungan yang memuakkan dan menguras tenaga, pun tidak perlu takut akan hidup sebab dia sudah belajar banyak. Segala rupa manusia, Zhan sudah pernah temui. Dari yang luar biasa baik bak malaikat penyayang, juga insan yang tak mempunyai hati seolah ingin menyiksanya hingga mati. Singkatnya, Xiao Zhan sudah terlalu hafal dan kebal akan segala sifat manusia. Dia bisa menghadapi mereka tanpa perlu berusaha banyak.

Hanya saja, itu tidak terjadi ketika dia dipertemukan dengan Wang Yibo. Manusia yang tidak bisa Zhan tebak untuk pertama kali. Zhan selalu menduga-duga, tapi tidak pernah ada kebenaran yang dia dapatkan.

Kali pertama, Zhan yakin bahwa Yibo akan menjadi rekan one night standnya yang ke sekian kali. Hubungan mereka akan selesai setelah satu malam. Tapi, rupanya Yibo tidak berkenan untuk melepasnya begitu saja. Zhan cukup terkejut bagaimana pertemuan kedua mereka hingga membawanya pada titik ini.

Kemudian, dia cukup tertegun dengan fakta yang Yibo suguhkan. Pria itu tidak kekurangan dalam segala hal, bahkan sosok pasangan sekali pun. Bagi Zhan, Zhao Lusi adalah pilihan terbaik. Sebab wanita itu terpandang dalam segala hal, sangat cocok dengan Yibo yang juga setara. Tapi, lagi-lagi Yibo tidak membiarkan dugaan itu benar adanya. Kontrak perjanjian hubungan mereka cukup membuat Zhan takut mengambil langkah pada awalnya.

Zhan kembali dihadapkan dengan susahnya pilihan. Dia dengan berani untuk menerima tawaran itu. Menolak fakta bahwa dia tengah masuk secara tidak sengaja pada sebuah hubungan milik orang lain. Zhan pikir, dia akan aman sebab statusnya hanya pekerja. Dan semesta seolah tidak ingin hal itu terjadi cukup mulus, sebab segala kebenaran terungkap dan Zhan merasa bersalah atas itu.

Dia tidak merebut Yibo dari wanita Zhao, bahkan pemikiran itu tidak pernah terlintas dalam pikiran Zhan. Namun, seolah dia adalah orang yang salah saat ini, membuatnya sulit untuk mengambil langkah agar tidak memperkeruh keadaan.

Redamancy ✧ YiZhan Where stories live. Discover now