hubungan?

73 13 0
                                    

Hari berganti Minggu kemudian  bulan lalu berganti tahun selama itu pula hubungan jenan dan rain terjalin hingga saat ini.

Hubungan jenan dan rain semakin serius meskipun kadang dibumbui pertengkaran kecil tapi tak sampai membuat mereka mengakhirinya, mereka akan mencoba saling mengerti dan menyelesaikan masalah mereka dengan baik-baik.

Namun ternyata hubungan mereka tidak semulus yang jenan bayangkan.

***

"Jelaskan arti dari semua foto ini" Doni berucap dingin, bertanya pada anak semata wayangnya.

Baru saja jenan tiba dirumahnya setelah sebelumnya mengantar rain pulang, ia harus dihadapkan oleh ayahnya.

" Ayah ... " Jenan bingung harus menjawab apa lidahnya keluh bahkan untuk membela diri.

"Sudah berapa lama?" Tanya Doni lagi ia ingin tau dari anaknya sudah sejauh apa hubungan mereka.

"Aku... itu ayah... "

"Selama ini aku membebaskan mu bergaul untuk kau bisa memilih teman yang sepadan denganmu, aku bisa mengerti jika kau mungkin hanya berteman sapa tapi dari foto ini ayah sudah menebak bahwa kau memiliki hubungan dengan anak kotor itu!" Doni marah ketika bawahannya melaporkan bahwa jenan ternyata dekat dengan salah satu siswa disekolahnya.

Awalnya ia baik-baik saja tapi ketika mengetahui siapa orangnya ia tentu marah.

"Ayah jangan menyebut rain seperti itu! " jenan tidak suka ayahnya merendahkan rain seperti itu.

"Kau berani kepada ayah! Sudah aku bilang untuk berhenti berhubungan dengan dia tapi kau malah beraninya menjadikan dia sebagai kekasihmu, ada apa dengan mu jenan"

"Tidak kah kau berfikir bahwa dia tidak pantas dengan mu? Dengan keluarga kita!?"

"Ayah! Aku tidak akan melepaskan rain sampai kapanpun!" Jenan marah mengapa ayahnya begitu tidak sukanya dengan rain.

"Kalau begitu tunggu saja kabar kalau rain tidak lagi dapat melanjutkan sekolahnya dimanapun itu" Doni pergi meninggalkan jenan diruang tamu.

Berdiri kaku dengan pemikiran yang mulai berantakan bagaimana jika ayahnya benar-benar nekat membuat rain menderita.

Jenan mengambil beberapa lembar foto yang berhasil diambil oleh mata-mata ayahnya, jadi selama ini ayahnya mengawasinya dan melihat selama apa ia dan rain dekat. Foto yang diserahkan bahkan foto satu tahun yang lalu.

"Ayah tidak akan Setega itu, ayah pasti hanya mengancam ku" jenan berusaha berfikir positif tidak mungkin ayahnya Setega itu untuk menghancurkan seseorang.

***
Satu Minggu semenjak perdebatan ayah dan anak itu tapi hubungan rain dan jenan tetap baik-baik saja, tidak melihat gelagat aneh dari kekasihnya dan tidak ada yang mencurigakan.

Jenan lega karna ayahnya hanya mengancam saja. jenan akan berusaha menutupi hubungan mereka sampai ayahnya tidak lagi curiga dan berakhir mengacaukan semuanya.

Saat ini rain dan jenan sedang makan ditaman, rain membawa bekal untuk mereka berdua. Mereka bercanda ria dan membahas segala hal yang menurut mereka menarik untuk dibicarakan.

"Hari ini apa ada latihan lagi?" Rain bertanya sambil menyuapkan makanan kepada bayi besarnya. Rain suka ketika jenan bermanja seperti ini, minta disuapi atau di usap-usap saat ingin tidur.

"Tidak ada latihan, hanya akan sibuk belajar untuk persiapan ujian nanti" jenan menjawab telah makanannya tertelan.

"Sudah kenyang?" Rain bertanya saat jenan tidak lagi mau saat disodorkan makanan.
" Iyah, perutku sepertinya akan meledak. Istriku sangat pandai memasak aku sampai tidak bisa menolak"

Dream (noren)Where stories live. Discover now