toko bunga

72 11 0
                                    

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, rain sudah tinggal disini selama kurang lebih satu bulan. Meski melalui kesulitan diawal namun rain mulai terbiasa dan akhirnya bisa beradaptasi.

Rain bekerja sebagai pegawai di salah satu toko bunga milik taeyon imo, dulu saat rain akan mencari pekerjaan, teayon kebetulan datang dan menawarkan rain agar bekerja saja di tempatnya. Teayon kasihan melihat rain yang tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Itu wajar karna rain hanya lulusan menengah atas, belum lagi rain adalah orang asing. Jadi banyak orang yang enggan menerimanya untuk berkerja part time.

Jadi taeyon berinisiatif untuk memperkejakan rain saja di tokonya.

Toko bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Toko bunga

"Rain...imo akan keluar sebentar kau jaga toko dulu ya" taeyon tiba-tiba ada urusan mendadak, jadi ia terpaksa meninggalkan toko untuk menemui putrinya.

"Tak masalah, rain akan menjaga tokonya, imo hati-hati ya" renjun sudah menganggap teayon seperti ibunyaa sendiri. Taeyon dan dirinya sama-sama sudah tinggal sendiri. Bedanya taeyon masih biasa dikunjungi oleh putrinya yang ada di Indonesia. Sedangkan rain sudah tak memiliki siapapun lagi.

"Tentu sayang, baik-baiklah disini mengerti?" Taeyon mengecup kening rain sebentar sebelum beranjak pergi. Itu sudah menjadi kebiasaan taeyon sejak ada rain bersamanya.

"Nee" rain melambaikan tangannya pada taeyon yang sudah berangkat dengan supir pribadinya.

Selepas taeyon pergi, rain kembali sibuk menata bunga yang ada didepan toko kemudian kembali kedalam untuk merangkai bunga pesanan.

Pesanan yang terlalu banyak membuat rain lelah karna hanya mengerjakannya sendiri. Belum lagi ia harus berdiri lagi ketika ada pengunjung lain yang datang untuk melihat-lihat. Sudah sekitar 2 jam rain betah duduk untuk merangkai bunga mawar, kata orang yang memesannya, ini untuk kekasihnya dia berencana memberikan surprise sebagai bentuk terima kasih karna sudah mau menemaninya selama ini, dan berjuang bersama dalam waktu yang lama.

Rain tersenyum saat menyelipkan surat ungkapan manis, sangat romantis.....wanitanya pasti sangat beruntung begitu dicintai oleh kekasihnya.. wajah rain tiba-tiba berubah sendu saat ia membayangkan wajah jenan ada didepannya.

"Bukankah kita akan bahagia jika derajat tak menghalangi kisah kita....sampai sekarang harapanku masih sama yaitu melihatmu meski sekali saja untuk terlahir kalinya"

Mengelus rangakaian bunga mawar itu pelan "semoga wanitanya suka dengan rangkaian bunganya"

"Nah sudah selesai" rain meletakan rangkaian bunga mawar itu dengan pelan, sebelum meregangkan badannya yang terasa pegal. Kata orangnya ia akan datang sekitar 5 menit lagi, di sedang dalam perjalanan. Rain akan menunggu selagi orng itu datang menjemput pesanannya.

"Permisi...."

"Rain tersenyum mungkin pemuda itu yang punya pesanan bunganya

"tunggu sebentar...." Rain berjalan kembali kebelakang untuk mengambil bunganya tanpa melihat kedepan lebih dulu.

Dream (noren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang