28. My name Sky

2.1K 179 8
                                    

Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..

Note: cerita ini mengandung kisah Shinobi and Omegavers

So, let's reading...

#................#

Begitu mereka berdua saling berhadapan, Naruto segera meraih baru sempit Sasuke ke dalam pelukan.

"Akhirnya, Sasuke... Akhirnya aku menemukanmu.." si pirang terus bergumam saat Sasuke dia dapatkan.

Naruto bisa merasakan beban tubuh Sasuke bertumpu penuh kepadanya. Bukan hanya itu, Sasuke juga gemetar. Dia tidak tau apa yang dialami pemuda itu sebelum mereka bertemu disini, tapi pasti bukan hal yang baik.

"Sasu, tenang oke, aku di sini." Pemuda pirang itu menenangkan.

"Naruto, Aku lelah, tubuhku sakit semua. Aku terjebak, kulitku seperti di sayat." Sasuke meracau.

Menemukan Naruto saat ini, bagaikan oase di tengah padang Sahara.
Dia melepas semua ucapannya.

"Aku sudah di sini,ya... Kamu tidak sendiri. Lihat, semua tempat yang kamu lalui sudah hilang."

"Bagus sekali, kalian berdua berhasil bertemu. Benang takdir yang sangat kuat ya." Sebuah suara menyela sebelum Sasuke sempat kembali bicara.

Suara itu ada tepat di belakang Naruto. Membuat pemuda pirang tersebut membalikkan tubuhnya. Sasuke, tanpa mau melepas pelukan rivalnya, ikut menatap.

Yang mereka berdua lihat adalah sesuatu yang mencengangkan.

Bagaimana tidak?!

Seekor serigala, ingat, serigala!! Duduk di sana menatap mereka dengan mata merah terang. Bulu-bulu perak lembutnya melambai tertiup angin, dan serigala itu tersenyum.

Melihat mata merah terang tersebut, membuat Naruto kembali mengingat mata Sasuke sebelum nya, itu terlihat begitu serupa.

Baik Naruto atau Sasuke tidak tahu bagaimana cara seekor serigala menyunggingkan senyum, tapi mereka yakin kalau makhluk berbulu di hadapan mereka benar-benar memiliki senyum di wajah.

Satu hal yang mengganggu Naruto. Si pirang bisa melihat jelas kalau serigala tersebut ada dalam kondisi tidak terlalu baik.

Beberapa (dalam artian, banyak) bagian bulu-bulu silver kusut sekusut-kusut nya. Di bagian mata, terdapat garis-garis melintang secara horizontal. Dan dengan kejelian sang jinchuuriki, dia tahu kalau hampir semua tempat pada tubuh serigala tidak ada yang tidak terluka. Ada darah kering di dada, area perut memiliki luka sayat. Raut wajahnya, dia nampak sedih dan bahagia di saat yang bersamaan. Telinga si serigala berbulu perak juga terkulai ke bawah. Sebenarnya hal terakhir cukup membuat gemas.

Perasaan tertentu ikut menggelitik si pemilik manik sekelam malam. Kakinya melangkah perlahan, penuh perhitungan, mendekati pemilik bulu silver. Dia tidak mempedulikan seluruh rasa sakit. Yang pasti, serigala itu seolah memiliki magnet yang menarik Sasuke mendekat.

Naruto memperhatikan dengan seksama.

Hingga saat Sasuke terjatuh tepat di depan moncong serigala, tangan meremat erat area perut, wajah menyiratkan kesakitan, Naruto bergerak cepat, kembali meraih Sasuke untuk ia dekap.

"Sasuke!" Raut kepanikan terpampang di wajah Naruto.

"Tenang saja Alpha, Omega mu baik-baik saja." Si serigala kembali bersuara.

Dia menggerakkan moncongnya, menggesekkan hidung pada wajah Sasuke.

"Siapa kau?! Kenapa kau bisa ada di sini?!" Naruto secara impulsif, bersikap defensif saat melihat Sasuke kembali merasa sakit.

"Tenanglah Alpha.."

"Namaku Naruto, bukan Alpha!" Ucap Naruto sambil memamerkan pelototan mata pada serigala tersebut.

"Idiot..." Sasuke bergumam.

"Hei, siapa yang idiot, Sasu?!" Naruto membantah tak terima akan ucapan si raven.

"Haha, kalian berdua sangat mirip dengan mereka."

"Mereka siapa yang kamu maksud, tuan serigala?"

"Kalian di dimensi ku."

Naruto dan Sasuke bisa menangkap nada sendu pada ucapan si serigala perak.

"Perkenalkan, namaku Sky, serigala Omega dari Omegavers dimensional."

"Jadi kamu yang membuat Sasuke tersiksa?!"

"Diam dulu, bodoh!" Lagi-lagi Sasuke menahan Naruto yang akan bicara.

Sasuke mengangkat wajah, menatap serigala dengan intens.

"Bisa perkenalkan dirimu lebih jelas? Jangan hiraukan alien bodoh di sampingku ini."

Naruto merengut.

"Haha, baiklah baiklah... Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku adalah Sky, seekor serigala Omega."

Sky mengatakan, kalau kedatangannya di sini demi menyambung jalinan takdir yang terputus.

"Apa maksudmu?"

"Apa kalian tahu, kenapa aku bisa berada di tempat ini?"

Sasuke memberi anggukan pelan, sementara Naruto menjawab kalau dia hanya mengetahui sedikit.

"Apa yang kalian tahu?"

"Kamu berbuat buruk pada Alpha mu."

"Lebih tepatnya inangku yang berbuat buruk, bukan aku..." Sky mengoreksi jawaban si pirang.

"Yah, tidak aku pungkiri, Shailene memang memiliki sikap buruk kepada Nueel, padahal sebelumnya mereka sangat dekat."

"Shailene, Nueel? Siapa mereka?"

"Anggap saja Shailene adalah kamu, dan Nueel adalah kamu." Sky menunjuk bergantian antara Sasuke dan Naruto.

"Bagaimana bisa? Kenapa si Sailen Sailen itu bisa jahat pada Nueel?"

"Shailene, Dobe!"

"Ya ya, pokoknya itu.."

"Kasta.."

Satu kata yang diucapkan makhluk berbulu silver, segera menjelaskan banyak hal.

Tentu saja, banyak orang bisa bersikap jelek karena tingkat sosial yang berbeda. Kebanyakan orang akan memandang rendah seseorang yang memiliki derajat di bawah mereka. Meskipun di Elemental Nation ini, yang lebih diagungkan adalah kekuatan.

Tapi tetap saja, dari ucapan makhluk dimensi lain tersebut, dua orang itu katanya memiliki suatu kedekatan. Walau terhalang kasta.

Apa yang membuat perubahan sifat si Omega sampai menolak dan berbuat buruk pada Alpha nya?

#..............#

Oke oke, gak bakal Lin unpub🙏🏻

Vote and comment please 💗

I'm here, with you..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang