Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..Note: cerita ini mengandung kisah Shinobi and Omegavers
So, let's reading...
#…………….#
"Kenapa berhenti? Kita bahkan belum keluar dari hutan?" Tanya Sasuke saat Naruto menghentikan langkah mereka di depan sebuah sungai yang airnya mengalir jernih.
Sungai itu terlihat cukup deras, Sasuke juga bisa melihat kalau sebatang pohon kecil terbawa arus ke hilir. Mendongak ke atas, dia menatap sebongkah awan putih berlari dikejar angin, juga beberapa burung kecil yang sedang beterbangan mencari kawanan.
Naruto tidak segera menjawab pertanyaan Sasuke. Dia malah tersenyum tipis bersamaan dengan kedua kelopak mata yang tertutup, menghalangi iris sapphire nya dari pandangan. Tubuhnya mengarah tepat ke arah sungai.
Naruto memilih untuk duduk disana, menarik tangan Sasuke agar mengikuti jejaknya.
"Sebenarnya kenapa, sih?!" Sasuke kembali bertanya, kebingungan.
"Tidak ada apa-apa, Sasu. Aku hanya sedang mengingat seseorang yang berharga." Jawab Naruto lirih, lirih sekali, sampai Sasuke hampir saja tidak mendengar nya dengan jelas.
Sasuke menatap rival nya dengan tatapan bertanya, dia bingung. Siapa yang dimaksud Naruto? Masalahnya, kebiasaan makhluk kepala kuning itu adalah menganggap orang-orang disekitar nya berharga, jadi Sasuke tidak bisa mengetahui jelas siapa detail pastinya.
Dia akhirnya memilih bertanya, tidak mau kebingungan karena rasa ingin tau nya.
"Siapa?"
Naruto kembali menerbitkan senyum, tapi senyuman kali ini terlihat lebih sendu. Dia menghela nafas berat, lalu menatap Sasuke dengan intens. Membayangkan seseorang bergigi taring dengan pakaian aneh nya berdiri dibelakang si Uchiha terakhir.
"Seseorang yang saat aku telah mengingat nya, semua sudah hilang, dia sama berharga nya dengan mu, Sasu."
"Maksud mu?" Sasuke menautkan alis bingung.
"Haaaah," Naruto merebahkan diri di atas rerumputan, matanya menatap langit biru berwarna secerah matanya, "teman pertama ku." Ucap Naruto berbisik.
"Apa maksud ucapan mu itu, Baka Dobe?! Kau membuat ku bingung!!"
Hey, siapa yang dimaksud Naruto?! Siapa teman pertama yang dia maksud? Masalahnya Naruto mengatakan hal yang menyiratkan kalau orang itu sudah tidak bisa dia temui. Tapi sekali lagi, siapa? Semua teman Naruto yang dia tau ada di Konoha, atau Suna. Maksudnya, mereka masih ada, kan?
Naruto terkekeh pelan, dia bangun lagi dari posisi nya, kembali duduk dengan kedua kaki menjulur ke depan. Dia menarik Sasuke semakin dekat, lalu mendekapnya erat.
"Na--Naru, lepaskan."
"Sebentar, Sasu." Suara Naruto teredam di bahu Sasuke.
"Kau tau Sasu, aku pernah bertemu seseorang, dulu sekali. Saat aku masih kecil, saat semua orang menjauhi ku. Saat aku tidak memiliki siapapun untuk ku ajak bercanda atau bermain."
Naruto mengatakan nya sambil terus memeluk Sasuke, bicara tepat di samping telinga nya.
"Aku dulu sangat kesepian, tidak ada siapapun disekitar ku untuk ku ajak tertawa, ingin mendekat, tapi para orang tua lebih dulu menjauhkan anak mereka dari monster seperti ku."
"Kau bukan."
"Yah, bagi mereka aku adalah si rubah itu sendiri, bukan seorang anak kecil yang bahkan tak tau apapun."
"Aku kesepian, tidak punya teman. Lalu dia hadir, bertemu dengan ku secara tak sengaja di hutan. Dia memang awalnya bersikap defensif padaku, tapi akhirnya kami bisa berada di tempat yang sama sejarak dua langkah. Dan--"
"Dan, dia membuat ku bisa bermain dengan teman-teman. Dengan Shikamaru, Chouji, Kiba, Ino, Tenten, dan beberapa orang lainnya. Kami bermain bersama. Aku tidak kesepian. Aku punya teman."
"Tapi itu hanya sebentar, Anbu menganggap dia ancaman, mata-mata musuh, padahal jelas dia hanya seorang anak kecil. Meski kekuatan nya memang berbeda, sih."
"Lalu, apa yang terjadi?"
"Anbu menangkap nya, kami tidak bisa menemuinya bahkan sampai berhari-hari kemudian. Tapi kemudian kami para anak kecil, merencanakan untuk membebaskan dia. Dia bukan musuh, dia teman. Saat kami dipergoki Anbu, hendak ditahan juga karena akan membebaskan seseorang yang menurut mereka adalah mata-mata, dia mengeluarkan kekuatan petir keunguan nya, membuat para Anbu pingsan saat itu."
"Kau tau Sasu, disini lah kami yang menolong nya terbawa arus sungai. Aku, Shikamaru dan Chouji hampir mati tenggelam dibawa arus. Tapi dia menyelamatkan kami, dia mengorbankan dirinya untuk kami, dan yah, dia mati. Namun sebelum dia benar-benar pergi, dia menggunakan Jutsu penghilang ingatan. Sehingga tidak ada yang mengingat nya."
"Sungai ini tempat aku kehilangan teman pertama ku, Sasu."
"Bagaimana kamu mengingat nya?"
"Itu semua karena Kurama. Sekitar setahun lalu saat kami benaran menjadi partner, ingatan itu datang."
"Dia sangat berharga, Sasu. Sama seperti mu. Kalau dia adalah teman pertama yang kumiliki, walau aku mengingat nya terlalu jauh setelah dia pergi, kamu adalah ikatan pertama yang tak akan pernah aku putuskan, bahkan sampai mati."
"...." Sasuke diam, tidak tau harus bicara apa setelah mendengar ucapan Naruto. Tapi diam-diam dia memikirkan ucapan Naruto, mereka berdua sama berharga nya untuk pemuda pirang itu. Kenapa? Sasuke tidak merasa telah melakukan hal hebat untuk Naruto. Bahkan dia hanya selalu membuat Naruto dalam masalah.
"Kamu mungkin berpikir, apa yang membuat kamu dan dia sama untuk ku."
Hey, bagaimana manusia tan ini bisa mengetahui pikiran nya? Apa memang mudah dibaca?
"Kamu tau, kalian sama-sama rela mengorbankan diri. Menyelamatkan ku dari maut. Hal yang tak pernah aku dapatkan dari teman lain. Sesuatu yang membuatku merasa dianggap sebagai orang yang sangat penting. Yah, meskipun saat itu terjadi dulu, kamu sangat menyebalkan, Sas."
"Siapa namanya?"
Naruto tersenyum tipis, bibirnya menyebutkan satu nama dengan lirih, "Yota."
#...........#
Vote comment please 💗
Btw, entah kenapa Lin pengen bawa kisah si Yota ini 😔, skip aja gak papa 🙏🏻
Tapi jujur aja, di scene Naruto dkk hampir ditangkep Anbu itu bikin sedih, pas Naruto teriak jangan nyakitin Yota, karena dia teman pertama nya. terus waktu si Yota nya dead, Lin nanges😫.
Eh, tapi masih ada yang inget kah sama nama satu itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm here, with you..
FanfictionSang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan kutukan yang sebelumnya telah tertanam dari segel Orochimaru, dan chakra asing dari sebuah pohon. K...