33. Sakura was exited

2.1K 181 4
                                    

Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..

Note: cerita ini mengandung kisah Shinobi and Omegavers

So, let's reading...

#................#

Bunshin Naruto baru saja keluar dari salah satu tokoh pakaian di pinggir jalan. Di tangannya terdapat satu bungkusan berisi pakaian yang dia beli. Sebenarnya ada empat kantung, tapi yang tiga dia masukkan ke dalam segel penyimpanan di lengan. Ingin memasukkan semua, tapi juga ingin membawa. Hitung-hitung pamer kalau dia baru saja membeli sesuatu, hehe.

Dia sempat membetulkan pakaian nya yang terasa agak miring ke kiri.

Pemuda itu berniat menghilang dalam shunshin, namun sebuah suara menyerukan namanya, membuat kloning rambut pirang itu menghentikan niat dan membalik badan ke arah samping kanan.

Dia memicingkan mata, melihat seseorang berambut pink gulali berlari menghampirinya. Di belakang orang itu juga terdapat dua orang lain yang berbeda gender dari si Pinky, berjalan santai.

"Ke mana saja kamu, Baka?!" Tanya si gadis gulali dengan wajah garang.

Hey!!

Dia menunggu bocah pirang itu sewaktu misi. Bukannya Naruto kembali bergabung, malah Kakashi yang ikut pergi. Menyebalkan sekali memang si rambut duren itu kan?!

"Mengurus bocah yang kerjanya marah-marah," jawab si Bunshin.

Jawaban manusia berkepala kuning itu tidak memuaskan rasa penasaran Sakura. Malah membuat gadis bermata emerald mengerutkan kening. Bingung siapa yang dikiaskan orang di depannya.

"Maksudmu??" Sakura bertanya, matanya menyipit tidak mengerti.

"Sasuke." Bunshin Naruto menyebut singkat.

Satu kata berisi nama seseorang itu membuat si Pinky membulatkan mata. Tidak menyangka kalau nama rekan satu timnya yang akan disebut.

"Maksudnya Sasuke, apa?!"

Sakura hampir akan menyentuh si Bunshin pirang dengan tenaga ekstremnya. Beruntung si pirang klon bisa menghindar. Kalau tidak dia akan menghilang saat itu juga.

"Hey hey! Jangan menggunakan tenaga super mu itu padaku, Pinky! Aku ini hanya Bunshin!" Pemuda dihadapan Sakura memelototi gadis gulali itu, menggerutu karena hampir saja dia harus meninggalkan bungkusan belanjaan di jalan.

"Bunshin?!"

"Iyaa, yang asli sedang menjaga si rambut pantat ayam."

"Kenapa? Apa Naruto takut Sasuke pergi lagi? Tapi mungkin, aku juga sama sih.."

"Bukan, Sakura-chan."

"Lalu??"

"Ya jangan bertanya padaku! Tanya saja pada yang asli sana!" Si Bunshin berseru jengkel.

Gadis pink itu mencibir kesal.

"Sudahlah, aku mau pulang, kalau kamu mau tau, datang saja ke apartemen." Segera setelah berucap, dia menghilang dalam pusaran daun.

"Hmmm, sejak kapan si bodoh itu bisa teknik shunshin??" Sakura melongo sejenak, baru tau kalau Naruto sudah bisa menghilang bagaikan kedipan mata.

"Ya ampun, adik bodohku makin hebat saja!" Sakura berucap antusias.

Dua orang yang tadi ditinggal dibelakang Sakura, baru saja sampai didekat nya. Tidak sempat mendengar percakapan mereka berdua.

"Sedang apa Naruto tadi, Sakura?" Yamato bertanya penasaran.

Sai hanya memandang dengan wajah tanpa ekspresi nya, tapi dia sempat mengerutkan kening, agak bingung kenapa gadis galak itu memasang wajah berbinar.

'Hmm, dia seperti sedang senang?'

Bukannya menjawab pertanyaan sang kapten tim, Sakura malah melambaikan tangan, lalu mulai menjauh.

"Sai, Yamato-san, aku tidak ikut ke kantor Hokage ya! Aku mau klarifikasi langsung! Bye-bye!" Ucap Sakura sambil berlari pergi, meninggalkan kedua rekan tim di belakangnya.

"Haih, ya sudahlah. Ayo Sai, kita melapor. Sekalian ingin protes aku pada Senpai. Bisa-bisanya dia meninggalkan kita tanpa konfirmasi."

"Ha'ik, Yamato-san." Sai hanya mengangguk singkat.

Keduanya lalu pergi untuk melaporkan misi kepada Hokage.

~~

Sakura ada di depan pintu apartemen Naruto.

Dia sudah bersiap untuk mengetuk brutal pintu yang tertutup. Tapi sebelum tangannya bisa melakukan hal tersebut, pintu lebih dulu terbuka. Menampilkan Naruto berdiri di hadapannya. Sebenarnya dia itu kloning.

Baru akan bicara, suara Naruto lebih dulu memotong ucapannya.

"Jangan berisik, Pinky. Sasuke sedang tidur."

"Tidur? Maksudmu, Sasuke ada di sini?"

"Iya, masuk saja sana, tapi jangan merusuh."

"Ya ya, baiklah."

Sakura melewati pintu, masuk ke dalam apartemen Naruto, lalu mendapati dua orang yang ada di tengah apartemen.

Bunshin segera menghilang dalam kepulan asap.

Sementara Sakura asik gigit jari.

"Ya ampun, itu Sasuke-kun?!"

"Sakura-chan, jangan berisik!"

"Oke oke, aku tidak akan berisik.." Sakura mendekat, lalu duduk di sofa lain yang kosong.

Matanya tidak henti-henti memperhatikan Sasuke yang tertidur lelap di bahu Naruto.

"Jadi, kamu mau menjelaskan tidak, Baka?" Tanya sakura.

Si gadis menunggu penjelasan pemuda pirang itu.

"Hmm, ceritanya cukup panjang. Dan jangan minta untuk disingkat, karena aku tidak bisa menyingkatnya."

"Kenapa bisa panjang cerita? Kita baru berpisah empat hari lalu, Naruto."

"Hey!"

"Dalam empat hari itu banyak yang sudah terjadi ya!"

"Tapi aku ingin tauuu..." Sakura mengeluh, wajahnya melas.

"Kalau kamu memang penasaran, tanyakan saja pada Kakashi Sensei."

"Kenapa tidak kamu saja yang menjelaskan, Naruto?" Sakura kini malah kebingungan, "kenapa harus Kakashi Sensei? Kamu juga bisa kan?"

"Bisa saja sih. Tapi aku sibuk menjaga Sasuke, Pinky."

"Kamu takut Sasuke kabur lagi? Tapi dia kelihatannya tenang. Kupikir dia tidak akan pergi."

"Bukan, bukan itu Sakura-chan."

"Aku benar-benar tidak bisa meninggalkan Sasuke hanya untuk bercerita padamu. Kalau aku ceritakan sekarang, Kamu lihat sendiri kan Sasuke sedang tidur."

"Yah baiklah," Sakura akhirnya mengalah, dia mengangkat bahu acuh, "nanti kucari Kakashi Sensei."

"Tapi ngomong-ngomong, Sasuke-kun imut sekali saat tidur dengan posisi itu, kyaaaa!!" Sakura memekik tertahan, jiwa fujoshi-nya meronta-ronta.

#...........#

Vote and comment please 💗

Btw, EPS SEBELUMNYA KETINGGALAN 😫😫
Sok yang udah komen, komen lagi balikan 😇😇

I'm here, with you..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang