100. War²

1.3K 124 7
                                    

Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..

Note: cerita ini mengandung kisah Shinobi and Omegavers

So, let's reading...

#…………….#

"Naruto, nanti saja ceritanya! Lihat kondisi coba! Kita masih perang." Gerutu Sasuke.

"Baiklah baik, maafkan aku."

Dalam salah satu serangan yang dilontarkan Juubi, Sasuke terlempar oleh sebuah pukulan telak. Segera Naruto melesat, menangkap punggung Sasuke, menarik pemuda itu ke dekapan.

"Sasu, kamu baik-baik saja??" Tanya Naruto khawatir.

"Ya, aku baik." Sasuke hanya mengangguk.

"Astaga, ternyata kekuatan Juubi sangat besar!" Seru Hashirama saat melihat Juubi yang menyerang secara membabi buta, belum lagi bijuu dama yang dilempar nya juga bukan main-main.

"Hahahaha, tak semudah itu kalian menghentikan pergerakan Juubi!" Seru Obito dengan seringai puas di wajah nya.

"Setelah ini kau harus bertarung denganku, Hashirama!! Pertarungan kita belum selesai, ingat!!" Seru Madara pada Hashirama.

"Bagaimana ini?!" Ucap para shinobi gentar.

Ck, kusoo. Naruto, kita harus mengumpulkan chakra dulu. Ucap Kurama setengah kesal.

Naruto bisa merasakan tatapan laser Kitsune nya pada dua Uchiha di depan sana, masih dendam si rubah karena dia di manipulasi oleh sharingan, dulu.

"Minna, aku dan kyuubi harus mengumpulkan chakra dulu, tunggu nee."

"Apa?! Kyuubi membutuhkan waktu untuk memulihkan chakra nya?" Tanya Chouji, "bukannya chakra Kyuubi itu tak terbatas, Naruto?" Lanjut nya.

"Ck, mana ada tak terbatas? Chakra Kyuubi memang sangat banyak, tapi bukan berarti tidak bisa berkurang. Lagi pula sejak tadi Naruto sudah mengeluarkan terlalu banyak chakra." Yang menjawab pertanyaan si penyuka makanan adalah Sasuke, dengan tatapan jengkel nya.

"Em, jadi sekarang bagaimana?!" Ino ikut bertanya panik.

"Apa tidak ada harapan lagi?" ucap Sai menyahuti.

"Ck, dasar mahluk lemah! Kalian itu seperti tak punya semangat juang sebagai shinobi sama sekali!" Ucap Kurama yang kini mengambil alih tubuh Naruto, pupil nya nampak merah vertikal.

"Apa maksudmu, Naruto?!" Seru Kiba.

"Hey bodoh, itu bukan Naruto! Lihat mata nya!" Sentak Neji kesal.

"Ya tentu saja kami memiliki semangat karena kami seorang shinobi, Kyuubi!" Ucap Sakura menyahuti.

"Hm begitu ya? Kalau begitu apa kalian tau arti dari shinobi?!" Tanya Kurama lantang dan terdengar oleh para Edo Tensei Hokage dan shinobi desa lainnya.

"Kenapa diam??!" Tanya Kurama kesal.

"APA AKU KURANG KERAS MENGATAKANNYA!!"

'Ck, untung kyuubi, kalau si Dobe pasti bakal ku jitak karena berteriak tepat di telinga ku.' Sasuke menggerutu dalam hati.

"Sampai sekarang bahkan Naruto juga masih mencari arti dari kata itu, apa arti Shinobi yang sebenarnya." ucap Kurama pelan, namun tetap terdengar.

Para shinobi tertunduk lemas dan layu, tak bisa menjawab pertanyaan dari sang Kitsune.

"Ck kenapa jadi malah bermain teka teki seperti ini? Apa penting nya coba?" Sahut Madara heran, sedikit kesal karena para Shinobi malah bermain tebak Shinobi dan menghiraukan dia.

"Sudahlah, sebaiknya aku hempaskan mereka menggunakan ekor ekor ini!" Seru Obito ikut kesal.

Craassshhh

Brak

"A--apa?!" Obito terkejut, begitu juga Madara meskipun tak kentara.

Tiba-tiba ada dinding doton besar yang melindungi mereka dan langsung hancur setelah terserang ekor Juubi.

"Pertanyaan itu nanti saja kami jawabnya!!" Ucap shinobi itu.

Kitsuchi berseru memanggil para Shinobi dari Iwa dengan seruan yang cukup keras, dibalas teriakan juga oleh para Shinobi Iwa yang mulai merapalkan sebuah handseal.

Doton: Sando no jutsu!

Dinding yang berjumlah dua keluar dan menjepit Juubi. Membuat Madara berdecak kesal.

Juubi itu mulai melilit tubuhnya dengan ekor-ekor milik nya, dan menyisakan mulut yang tak tertutupi, mulai mempersiapkan bijuu dama nya lagi.

'Mati kalian!!' Batin Madara.

Duaarrr

"Aarrrgghhh!!"

Seketika tanah yang besar dan tinggi itu hancur, membuat para shinobi tumbang dan meringis kesakitan.

"Kekuatannya sangat besar!" Seru Tobirama yang sejak tadi terus memperhatikan pergerakan Juubi.

"Dia hanya bisa dilawan dengan kekuatan senju atau energi alam." jelas Kurama.

'Jadi begitu, huuhh, itu sangat merepotkan.' ucap Naruto dalam mindscape nya.

Juubi itu mulai melepas lilitan ekor yang menutupi tubuhnya, dan kembali ke keadaan sedia kala.

"Aku akan memasang kekkai nya sekarang." gumam Obito seraya merapal sebuah handseal.

Shisekiyoujin

Muncullah penghalang merah yang kuat dan tebal, melingkari seluruh orang disana.

'Penghalang ini dipasang lagi, sial! Jika kita menghancurkannya bisa saja, tapi itu akan memakan waktu yang sangat lama.' batin Shikamaru.

"Ck, penghalang sialan ini lagi!" Ucap Kiba marah, diikuti gonggongan Akamaru.

"Jadi, sekarang bagaimana cara kita keluar dari sini?" Tanya Sasuke pada Kurama yang ada disamping nya.

Sayangnya si pirang bermata merah tidak menjawab nya.

"KALIAN AKAN MATI DISINI!!!" Seru Obito dengan suara keras nya.

Tanpa aba aba, empat bijuu dama sedang membesar dan siap untuk dilesatkan pada para Shinobi.

"Ga --gawat, empat sekaligus!" Ucap Hinata cemas.

"Kita akan mati disini" ucap Chouji tak kalah cemas.

Tiba tiba chakra merah mulai menyelimuti mereka semua, Sasuke menatap Kurama -- maksud nya Naruto, mengetahui kalau chakra merah itu datang darinya dan Minato.

"Cha--chakra apa ini?!"

"Apa ini?!"

"Apa-apaan yang merah ini?!"

Para shinobi yang ada disana saling berteriak kebingungan karena hal tersebut.

"MATILAH KALIAANNNN!!!" Obito berseru dengan sebuah seringai tajam di bibirnya.

Sring

"Apa?!"

DUAAARRR DUAAARR DUAAARR DUAAARRR

Wusshhh

#........#

Buat perang nya, sebagian Lin ambil dari anime-nya, yak...

Vote and comment please 💗

I'm here, with you..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang