RAIN - CHAPTER 5

7.1K 756 4
                                    

"Jadi apa yang kau dapat dari nya? " tanya ku dengan suara kecil. Bermaksud agar orang lain tidak mendengar ku. Dia mengangguk dan membuka buku catatannya itu.

"Dulunya dia sangat dekat dengan Byulri. Kata teman-teman lamanya Byulri dulu mereka berpacaran. Jimin adalah pria pertama Byulri dan dia sangat menyayangi nya. Saat kelulusan Byulri, ibunya dan dia menangis. Kata orang sih ada masalah keluarga. Dan saat itu juga dia putus dengan Jimin dan Jimin hilang tanpa kabar. Sejak itu Byulri tidak pernah ingin dekat dengan orang lain apalagi jika itu namja. " jelas Xiao. Aku mengangguk tanda mengerti.

"Jadi mereka berpacaran? Boleh aku minta tolong sekali lagi? " pinta ku pelan. Aku sangat membutuhkan informasi itu sekarang.

"Siapa dia? "

"Tolong cari tahu tentang Byulri. Aku membutuhkan informasi tentang dia. " aku dapat melihat Xiao mengangguk setuju.

"Gomawo ne. " ucapku berterimakasih. Untung saja aku punya dia sebagai teman ku.

...

Author POV

Hari itu hujan turun dari langit. Byulri membuka payung nya dan berjalan pelan di bawah tanah yang basah itu. Entah kenapa dia sangat suka hujan. Menurut nya langit menangis seperti dia.

Dia berjalan ke tempat kerja nya seperti biasanya. Pakaian nya selalu casual. Dia senang menggunakan rok. Tapi bukan rok pendek yang sekarang sering dipakai orang. Dia sampai di tempat kerjanya dan mematikan payung nya. Lalu dia masuk ke dalam.

Dia memakai apron kerja dengan name-tag nya. Lalu dia pergi ke depan untuk menjalankan tugasnya.

"Ini caramel machiatto dan hot chocolate untuk meja 4 di sana. " Byulri langsung mengambil nampan tersebut. Lalu berjalan ke meja 4 yang sudah di hafal nya. Karena dia sudah bekerja di sini cukup lama.

"Ini pesanan anda. Silahkan dinikmati. " ucap Byulri ramah namun tanpa senyum. Lalu dia pergi dari meja itu.

Dia mengambil nampan dan lap untuk membersihkan meja. Dia membersihkan meja itu lalu mengantar pesanan lagi.

...

"Bukan kah itu tadi Byulri? " tanya Taehyung pada Jungkook yang sibuk mengotak-atik ponselnya. Mendengar perkataan itu dia menoleh. Lalu mendongakkan kepalanya.

"Itu Byulri? Tadi dia yang antar ini ya hyung? Bagaimana bisa aku tidak melihat nya. " ucap Jungkook mendesis kesal.

"Lihat lah cara berpakaian dan rambutnya. Itu gaya nya dulu. Tapi dulu dia lebih sering mengerai rambutnya. " ucap Taehyung. Mereka berdua jadi memperhatikan Byulri terus-menerus.

"Cantiknya.. " Taehyung menoleh ke arah Jungkook dengan tatapan tidak percaya.

"Kau menyukai nya? " tanya Taehyung terang-terangan. Jungkook yang baru sadar menoleh terkejut.

"A..a.pa? " tanya Jungkook dengan nada yang aneh. Taehyung menyeruput minumannya. Lalu dia menggelengkan kepalanya.

"Jadi benar kau menyukainya. " ucap Taehyung. Jungkook membelalakan matanya. Dia menggeleng cepat.

"Tidak! Kenapa kau bisa mendapat kesimpulan seperti itu? Aku kan hanya bilang cantik! " ucap Jungkook sewot. Taehyung terkekeh geli melihatnya.

"Aku kan cuma mengatakan apa pendapat ku. Kenapa kau seperti tidak terima sekali seperti itu? Kau salah tingkah? Apa karena sikap dingin nya itu? " tanya Taehyung masing dengan kekehan nya. Jungkook memanyun kan bibirnya.

"Kau benar hyung. Aku menyukai nya. " Taehyung yang sedang minum tersedak karena pernyataan Jungkook itu. Pasalnya Jungkook tidak pernah suka pada yeoja. Taehyung sampai terbatuk-batuk mendengarnya.


"Kau pasti tidak akan percaya hyung. Gadis itu membuat jantung ku berdebar hanya dengan melihat nya dari jauh seperti ini. Aku menyukai nya kan? " Taehyung mengangguk pelan. Jika memang itu yang dialami Jungkook Taehyung setuju dengan perkataannya.

"Kenapa tidak kau ungkapkan saja langsung? " tanya Taehyung. Jungkook mendongakkan kepalanya.

"Ii..ii..tu.. aish kau kan tahu dia tidak pernah menjawab pertanyaan ku. Bagaimana bisa aku mengatakan itu padanya!? " ucap Jungkook dengan nada keras. Dan itu membuat semua mata melihat ke arah Jungkook. Termasuk sepasang milik Byulri.

Taehyung membungkuk minta maaf. Sedangkan Jungkook baru menyadari hal itu menutup matanya karena malu. Byulri datang menghampiri mereka.


"Apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau membuat keributan? " tanya Byulri pada Jungkook. Jungkook perlahan membuka matanya. Lalu mendonggak.

"Oh? Sunbae-nim annyeonghaseyo. " ucap Byulri saat melihat Taehyung dengan senyum manis nya. Jungkook tidak berhenti mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Kau bekerja disini ya? " tanya Taehyung omong kosong membiarkan Jungkook memperhatikan Byulri tanpa mengedipkan matanya sekali pun.

"Hmm ne sunbae-nim. Kalau begitu aku kerja dulu ya sunbae-nim. " ucap Byulri sambil membungkukkan tubuhnya sembari meninggalkan mereka dengan senyuman nya itu.



"Kau bisa bernafas dan berkedip sekarang Jungkook-ah. Jadi kau benar-benar menyukai ya. Lihat saja ekspresi mu tadi. Hahaha. " Jungkook menatap Taehyung malas.

"Ayolah hyung... "






TBC√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√

RAIN [전정국]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora