Story 7 "Cosplay Maid"

53.2K 1.4K 7
                                    

   Aku berlari karena akan pergi ketempat kerja ku, aku sempat berfikir kenapa hanya ditempat itu aku tidak merasa malu untuk berbicara pada Haru? Tapi aku bersyukur karena dengan begini bisa membuatku lebih dekat dengannya.

Sesampainya ditempat itu..

Aku langsung masuk ke dalam ruangan milikku dan segera memakai pakaian cosplay.

"Hari ini aku mau coba pakai baju maid deh, kira-kira Haru seneng gak ya?" Gumamku sambil memeluk baju itu.

Dan aku pun dengan cepat memakai pakaian yang sengaja aku pilih biar Haru bisa melihatnya, tak lupa aku juga berdandan agar terlihat cantik.

Tok.. tok.. tok..

Aku langsung mengambil sebuah tray/nampan dan kuletakan diatasnya 2 buah cangkir yang berisikan minuman.

Haru membuka pintu itu...

"Selamat datang Haru-*sama!" sapaku.

*kata terakhir dengan menggunakan 'sama' setelah nama diartikan seperti panggilan kepada tuannya/derajat yang lebih tinggi.

Haru terkejut setelah melihat baju yang aku pakai, dengan cepat dia masuk kedalam ruanganku, mendorongku dan juga mengunci pintunya.

"Haru kenapa kamu mendorongku sih?!" Bentakku.

Dengan wajah kesal dia menyudutkanku ke tembok sehingga wajah kami saling berdekatan.

"Apa kamu sengaja memperlihatkan bentuk tubuhmu seperti ini sama cowok lain?! Tapi kalo kamu emang mau pakai baju ini, jangan pernah keluar dari ruanganmu! Mengerti!"

Dia berkata kasar pasti karna tidak suka melihatku seperti ini, aku juga sadar dia berkata seperti itu agar aku tidak digoda cowok lain.

"Aku janji gak akan keluar dengan baju seperti ini, lagipula aku pakai baju ini cuma untuk diliat sama kamu." ucapku sambil menyentuh lembut pipinya dan tersenyum

Haru terkejut dan menyentuh pipi yang baru saja aku pegang, hingga wajahnya memerah.

"Haha kamu tahu? Ini pertama kalinya ada cewek yang menyentuhku selembut kamu." kata Haru tertawa kecil.

"Benarkah? hahaha hmp.." belum selesai tertawa Haru menciumku dengan tiba-tiba.

"Ha-haru!!" Kataku kaget.

"Ma-maafkan aku, soalnya tiap kamu berkata semanis itu aku jadi gak bisa menahan diri." katanya sambil menundukan kepala karna wajahnya yang memerah.

Aku menutup mulutku, karena malu..

"Dasar curang," ujarku sedikit kesal namun bahagia.

Lalu aku mulai memukul pelan badan Haru, kami tertawa bersama. Selama kami ditempat ini Haru tidak pernah berbuat apa-apa padaku dan aku yakin dia tidak akan memperlakukanku dengan buruk.

"Haru udah malem, gimana kalo kamu pulang?" Pintaku.

"Hmm baiklah, ku rasa semakin lama kita semakin dekat ya.. dan aku juga masih ingin tau lebih banyak tentangmu, Karin.." ujarnya seraya berdiri untuk pulang.

"Aku tunggu kamu diluar ya, kita pulang bareng lagi hari ini." tambahnya.

"Gak usah Haru, aku bisa pulang sendiri kok." kataku sambil tersenyum (walaupun senang sih hihi).

"Gak bisa! Kamu itu cewek, gak baik pulang malem gini, pokoknya kalo aku kesini.. kamu harus pulang bareng aku! Dan aku gak terima alasan apapun untuk kamu tolak." Ujar Haru sambil keluar dari ruangan itu lebih dulu.

Sedangkan aku harus mengganti pakaian namun tidak make upku, bagaimana pun juga.. aku saat adalah Karin, tidak mungkin kan aku keluar tiba-tiba dengan diriku sebagai Aoi?dan sebelum keluar aku memandang diriku didepan cermin..

"Haru, apa kamu mencintaiku?" Gumamku dalam hati.

....

Setelah itu aku pun keluar dari tempat cosplay dan segera menemui Haru, kulihat Haru yang sedang berdiri sambil memejamkan matanya, dia sepertinya lelah sekali..

"Haru," panggilku pelan.

"Oh kamu udah keluar ya, ayo kita pulang." Ujarnya sambil menggandeng tanganku.

"Aku ingin tau perasaanmu padaku Haru, aku benar-benar mencintaimu." Gumamku dalam hati.

Aku berjalan sambil menunduk, dan tiba-tiba Haru menghentikan langkahnya hingga membuatku menabrak punggungnya itu.

"Aduh Haru sakit! Ada apa sih? Kenapa berhenti tiba-tiba." Tanyaku sambil memegang hidungku yang sakit.

"Ah maaf-maaf, begini Karin.. aku bosen kalo terus menemuimu ditempat cosplay itu, jadi aku mau kita pergi keluar sambil jalan-jalan gitu, apa kamu mau?" Ajaknya.

"Jalan-jalan maksudnya?" Tanyaku.

"Kita pergi kencan tepatnya, gimana?" Kata Haru sambil menatap wajahku.

Kencan?! Aku senang sekali! Tapi.. aku lebih senang jika Haru mengajakku saat aku menjadi Aoi.

"Karin?" Panggilnya

"Ah! I-iya, aku mau kok!" Kataku bersemangat.

"Baiklah aku akan menjemputmu ditempat biasa besok, jadi jangan keluar dari ruanganmu sebelum aku datang ya." ujarnya dengan lembut..

Aku menganggukan kepalaku dan melanjutkan perjalanan untuk pulang. Sampai dipertigaan itu kami harus berpisah, karena arah rumah kami yang berbeda.

"Sampai jumpa besok Karin," ucapnya sambil tersenyum.

"Iya Haru, sampai jumpa besok.." balasku.

Haru pergi sambil melambaikan tangan dan aku membalas lambaiannya.
Aku kembali melanjutkan perjalanan menuju kerumah, dan tak jauh dari pertigaan aku sampai dirumah.

Cklek

"Aku pulang."

"Selamat datang, Aoi kamu langsung ganti baju gih! Abis itu jangan lupa makan malam ya sayang.." ucap ibuku.

"Aku udah makan bu, jadi aku mau langsung tidur aja ya.. makanannya ditaruh kulkas aja biar paginya aku angetin buat dibawa ke sekolah buat bekal." ujarku sambil menaiki tangga.

"Yaudah kalo gitu, selamat malam sayang.."

"selamat malam juga, bu."

Aku menuju kamarku, sesampainya dikamar aku langsung berguling-guling karena terlalu gembira.

"Pokoknya aku harus nyatain tentang perasaanku sama Haru besok! yosh semangat!" Kataku sambil mengepalkan tangan dan mengarahkannya keatas.

Aku melihat kearah jendela, langit gelap namun ada bintang yang membantu meneranginya.. setelah berimajinasi soal kencan besok, aku sampai mengantuk. hingga pada akhirnya disaat yang sama aku akhirnya tertidur dengan perasaan gembira.


















Jangan lupa vote dan komentarnya ya^^

The Secret of CosplayWhere stories live. Discover now