Story 29 "Jangan Pernah"

21K 708 21
                                    

Disaat aku menangis, Haru terdiam.

"Apa-apaan ini Aoi?" Tanya Haru

Aku tidak berani menatapnya dan aku hanya menundukan kepala

"Aku ingin menjelaskan semuanya, aku mohon dengarkan aku.."

Aku mengepalkan tangan tapi tanpa menatap wajahnya.

"Selama ini a-"

"Karin!"

Aku terkejut dan langsung melepaskan pelukanku pada Haru

"K-Kou? Apa yang kamu lakukan disini?!" Tanyaku heran

Kou menghampiriku dan langsung mendorong Haru agar menjauh dariku

"Jangan dekati Karin lagi, dia itu sudah menjadi milikku!"

"Kou, apa yang kamu lakukan!"

"Kamu diam!" Bentaknya padaku

Aku pun terdiam, Haru menatap Kou dengan tatapan kesal.

"Itukah perlakuanmu pada gadis yang kamu sayangi?" Kata Haru

"Itu bukan urusanmu!!"

"Bodoh sekali kalau kamu memperlakukannya seperti itu, aku yakin dia tidak akan bisa mencintai orang sepertimu"

Kata-kata haru membuat perasaanku membaik, ya memang benar aku tidak akan bisa mencintainya. Hanya kamu dan tidak akan ada yang lain

"Keterlaluan!!"

"Hentikan Kou, kalau kamu ingin membicarakan ini sebaiknya kita bicarakan besok lagi. Aku sedang tidak ingin bertemu denganmu atas apa yang kamu lakukan padaku tadi"

Akupun pergi menuju ke rumah dan meninggalkan mereka berdua begitu saja.

"Haaaa tanpa ada Karin untuk apa aku disini" kata Kou seraya hendak pergi

"Tunggu"

"Ada apa?" Tanya Kou

"Apa yang sedang kamu rencanakan dengan Yuka?"

Kou langsung terdiam, dia mulai kebingungan mencari jawaban dari pertanyaan Haru

"Emm.. rencana apa? Aku tidak punya rencana apapun"

"Benarkah? Lalu bagaimana bisa kamu mengenal Yuka? Dan bagaimana waktu itu saat direstoran kalian membuat pertemuan antara kamu dengan Aoi dan Yuka denganku?" Tanya Haru lagi

"Emm.. i-itu.. ah sudahlah tidak penting" kata Kou seraya pergi meninggalkan Haru

"Satu persatu masalah ini semakin jelas" kata Haru dalam hati

...

Sesampainya dirumah aku langsung merebahkan tubuhku ditempat tidur

"Aku sudah menyatakan perasaanku padanya sekali lagi, Yaa walaupun akan ditolak nantinya huft.."

Setelah berkata seperti itu aku istirahat dan tertidur dengan pulasnya

...

Pagi hari kemudian aku berangkat ke sekolah, mengecek setiap kelas dan masuk ke dalam kelas.

Aku duduk dikursiku dan menatap kearah luar jendela

Tidak lama setelah itu Haru datang melewatiku, aku tidak menyapanya sama sekali.

Haru membalikan badannya dan melihat kearahku

"Selamat pagi Aoi-chan~" sapa Rumi

"Pagi juga Rumi" kataku sambil tersenyum

Teng.. teng.. teng

Semua murid masuk kedalam kelas dan memulai pelajaran pertama

...

Setelah pelajaran pertama selesai, bel istirahat berbunyi dan semua murid keluar kelas untuk makan siang.

"Aoi-chan mau makan siang dikantin tidak?" Ajak Rumi

"Ah tidak Rumi, aku mau makan diatap saja soalnya ibu membawakan aku bekal" kataku

Rumi pergi dan kemudian aku juga pergi menuju ke atap sambil membawa bekalku

Aku memakan bekalku dengan nikmatnya, dibawah ribuan awan itu sangat nyaman sekali.

Ceklek..

Suara pintu atap terbuka dan aku terkejut setelah melihat kalau itu Haru

"Ha-Haru?" Kataku terkejut

"Oh maaf aku juga ingin makan bekalku disini" katanya dan dia langsung duduk disampingku

Kalian tahu? selama Haru makan kami tidak berbicara apapun seakan kami benar-benar tidak kenal

"Aoi.." panggil Haru namun..

ceklek...

suara pintu atap yang dibuka oleh seseorang

"Haru! Aku mencarimu kemana-mana ternyata kamu disini dengan dia!" Kata Yuka sedikit kasar

"Kamu kenapa bisa tahu kalau aku ada disini?" Tanya Haru

"Aku bertanya dengan teman-temanmu yang ada dikelas, dan aku langsung kesini" katanya

Yuka melihatku dengan tatapan sinis, aku melihat kelain sisi

"Haru ayo kita makan siang"

"Aku sudah selesai makan, Yuka"

"Ya sudah temani aku makan, sekarang kamu turun dan tunggu aku dikantin" suruh Yuka

Haru langsung meninggalkan aku dan Yuka, setelah Haru pergi aku juga memutuskan untuk kembali ke kelas

Sebelum aku membuka pintu..

"Tunggu Ketua" panggilnya

Aku menghentikan langkahku.

"Kenapa?" Tanyaku

"Sudah berapa kali aku katakan padamu? Jangan pernah dekati Haru lagi, berapa kali sih aku harus katakan ini padamu!" Bentaknya

"Aku hanya ingin dia tahu tentang perasaanku yang sesungguhnya"

"Kamu lupa? Apa yang akan terjadi kalau kamu menyakiti Kou?" Ancamnya

Aku terdiam, aku tidak bisa berkata apa-apa lagi.. aku takut jika aku melakukan kesalahan

"Baiklah, aku tidak akan mendekati Haru lagi tapi aku mohon jangan beritahu apapun pada Kou" kataku sambil menatap wajah Yuka

Disisi lain Haru ternyata masih ada dibalik pintu dan mendengar semua percakapan antara aku dengan Yuka

"Ternyata ini semua ulah Yuka dan Kou, tak kusangka mereka selama ini berkerja sama!! Keterlaluan!!" Haru pergi menuju ke kantin dengan keadaan kesal setelah mendengar semua itu

...

"Baiklah aku tidak akan memberitahu Kou soal ini tapi aku peringatkan sekali lagi, jangan pernah dekati Haru dalam hal apapun!" Katanya

Diapun melewatiku dan pergi ke kantin untuk menemui Haru, aku menatap kelangit sambil meneteskan air mata..

Yaa sebaiknya aku menyerah, lagipula semua yang aku lakukan selama ini sia-sia.










#sampai sini dulu ya, kayanya bakal lama nih updatenya sekarang lagi UAS duhh ujian melulu ya-_- nantikan cerita selanjutnya yaa😘

The Secret of CosplayWhere stories live. Discover now