Story 32 "Halangan (1)"

24K 668 16
                                    

Haru mengantarku pulang kerumah, dia menggandeng tanganku disepanjang jalan

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Haru

"Hem aku baik-baik saja" jawabku sambil tersenyum

"Syukurlah"

Disaat kami berjalan, aku melihat Yuka yang sedang berdiri menunggu kami. Haru melepaskan tangannya dariku

"Yu-yuka?" Kata Haru

"Urusanmu dengan Aoi sudah selesai?" Tanya Yuka yang langsung menatapku dengan sinis

Yuka mendekati Haru..

"Ayo kita pulang!!"

Yuka langsung menarik tangan Haru dan pergi meninggalkanku, Haru sempat melihat kearahku dan aku hanya tersenyum

...

"Yuka, kita mau kemana? Kamu bilang akan pulang" tanya Haru

Yuka hanya diam, mereka terus berjalan sampai pada akhirnya menemukan gang kecil. Yuka membawa Haru kedalam gang itu

"Mau apa kamu membawaku kesini?" Tanya Haru lagi

Yuka menarik dasi Haru dan kini wajah mereka berdua berdekatan

"Mau apa!? Aku mau kamu melakukan seperti apa yang sudah kamu lakukan tadi pada Matsushima dirumahmu!" Kata Yuka sedikit kesal

"Aku tidak melakukan apapun pada Aoi"

"Bohong! Cepat cium aku sekarang!" Bentak Yuka

Haru terdiam, Yuka memejamkan matanya dan Haru menyentuh pipi Yuka.

Namun, Haru teringat padaku..

"Mana bisa aku mencium gadis yang tidak aku cintai sama sekali" kata Haru dalam hati

Haru melepaskan tangannya dari pipi Yuka, Haru pun menundukan kepalanya

"Apa yang terjadi Haru!?" Tanya Yuka

"Maaf Yuka.. aku tidak bisa"

Haru langsung berjalan pergi meninggalkan Yuka, Yuka mengepalkan tangannya.

"Akan aku lakukan sesuatu, lihat saja" kata Yuka sambil tersenyum licik

Yuka mengambil ponselnya dan menghubungi Kou.

"Kou, ada yang ingin aku bicarakan padamu bisakah kita bertemu? Hem baiklah aku akan segera kesana"

Yuka menutup ponselnya dan pergi ke tempat Tamako dimana Kou juga ada disitu

"Permisi" Yuka pun masuk kedalam

"Oh hai Yuka, apa yang mau kamu bicarakan padaku?" Tanya Kou penasaran

Tamako yang melihat seorang gadis datang pun langsung menghampirinya

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Tamako

"Ah tidak, aku hanya ingin membicarakan sesuatu dengan Kou tentang Matsushima" jelas Yuka

"Maksud kamu Matsushima Aoi? Yang berkerja disini sebagai Karin?"

"Iya, kenalkan aku Yukanami.. pacar Haru" Tamako terkejut

"Aku Tamako, sepupunya Kou"

Merekapun berjabat tangan tanda mereka sudah saling berkenalan

"Jadi apa yang sudah terjadi?"

"Haru dan Matsushima sudah tahu semua tentang rencana kita untuk menghancurkan hubungan mereka" jelas Yuka

"Apa!! Bagaimana bisa?! Lalu apa kamu punya rencana lain? Aku tidak akan membiarkan Aoi jadi milik siapapun!" Kata Kou kesal

"Tenang, semua sudah aku atur sesuai rencana.. tapi aku juga butuh bantuanmu Tamako-san" kata Yuka sambil tersenyum licik

...

Keesokan harinya..

Pagi ini sepertinya aku akan datang terlambat.. habis semalam aku tidak bisa tidur, untung aku ketua osis masih memiliki bawahan dan bisa mengandalkan mereka.

Sesampainya disekolah aku langsung menuju kekelas, dan ketika aku membuka pintu semua orang melihat kearahku

"Tidak nyangka ya ternyata dia orang yang seperti itu"

"Diam-diam dia ternyata suka cosplay, menjijikan!"

Apa maksudnya ini?! Aku pun berlari menuju kursiku dan aku terkejut melihat mejaku penuh dengan coretan

'Dasar tidak tahu malu, diluar kamu berani memakai cosplay tapi jika disekolah ternyata kamu seperti tidak tahu apa-apa!! Lebih baik kamu pergi saja dari sini!'

Aku langsung duduk berlutut sambil menutup wajahku dan aku mulai menangis.

Rumi belum datang, dan begitu juga Haru. Aku sendirian.. aku takut...

Tidak lama setelah itu Haru yang baru datang ikut terkejut karena melihat semua orang mengelilingi tempat dudukku

Diapun berlari menghampiriku, Haru semakin terkejut setelah melihat apa yang dia lihat

"A-Aoi!! Apa yang terjadi!? Siapa yang melakukan ini!?" tanya Haru sambil menyentuh kedua pundakku

Aku yang sudah tahu kalau itu suara Haru pun langsung memeluknya tanpa peduli dengan semua orang.

"Aku tidak tahu hiks.. hiks.. aku takut.... Haru" kataku sambil menangis dipundaknya

"Tidak perlu takut, aku ada disini bersamamu" kata Haru sambil mengelus kepalaku dengan lembut

Yuka yang berdiri di luar kelas pun tersenyum licik melihat kelakuan kami

Rumi yang dari jauh melihat Yuka dia pun berkata dalam hati

"Yuka? Pasti sudah terjadi sesuatu yang tidak beres"

...

"Haru menjauh darinya!! Dia itu menjijikan!!" Kata seseorang

"Iya, dia tidak tahu malu"

Haru merasakan tubuhku yang gemetar karena ketakutan.

"Berisik!!!"

Semua orang terdiam, Haru membantuku berdiri dan langsung membawaku pergi keluar kelas.

Haru terus menarik tanganku hingga kehalaman belakang.

"Maaf, aku sudah membuatmu malu.. a-"

Kata kataku terhenti setelah Haru mencium bibirku, ciuman yang lembut membuat perasaanku tenang.

"Kamu tidak perlu khawatir lagi, aku akan terus melindungimu" kata Haru sambil memelukku

Tiba-tiba..

Prang!!! Suara jendela kaca yang dipecahkan oleh seseorang mulai mengarah kearahku

"Aoi!! Awas!!"

Apa yang akan terjadi denganku selanjutnya? Kenapa semuanya jadi berantakan semenjak aku mulai bahagia.








#tunggu kelanjutan ceritanya ya, maaf updatenya telat, ini aja ngumpet-ngumpet megang hp hehe ga belajar pula (jangan ditiru yaa) 1 hari lagi UNnya tetap semangat juga yang lagi UN💪

The Secret of CosplayWhere stories live. Discover now