Story 45 "Jangan Sembarangan"

25.5K 769 9
                                    

Kugaha terus menggendongku dibelakang punggungnya

"Ano.. ketua.."

"Panggil saja Aoi, kitakan sedang tidak ada disekolah"

"Apa kamu sudah punya pacar?" Katanya sambil malu-malu

Aku menyembunyikan wajahku sedikit, dan berkata "iya aku sudah punya pacar" jawabku

Entah kenapa saat seorang laki-laki menanyakan itu, aku juga ikut tersipu malu.

"Siapa?" Tanyanya

"Ha-Haru"

Kugaha menghentikan langkahnya karena terkejut

"Ada apa Kuga-san?" Tanyaku

"Ah tidak apa-apa ehehe" dia tertawa pelan "mau ikut aku pergi melihat-lihat parade?" Tambahnya

"Aku mau" kataku bersemangat

...

"Haru.. Haru.. ayo bangun, kenapa kamu malah tidur disini?" Kata Yuri sambil mengguncang-guncangkan tubuh Haru

"Ah Yuri.. mmm.. hoammm" kata Haru sambil menguap "Jam berapa sekarang?" Tambah Haru

"Jam 8 malam, ngomong-ngomong Aoi tidak kamu kabari kalau kamu ada disini?" Tanya Yuri

"Oh itu Aoi...mmm... hah! Aku lupa hari ini kencan dengannya, aku sudah melupakan janjinya" kata Haru panik

"Bodoh" kata Yuri sambil memukul Haru pelan "tunggu apalagi, pergilah" tambah Yuri

"Tapi kamu?"

"Aku sudah tidak apa-apa, jadi aku bisa kamu tinggal. Sudah sana pergi"

"Hem baiklah, aku pergi dulu ya"

Yuri tersenyum, Haru pun keluar dari kamar Yuri dan bergegas menuju stasiun dengan mobil ke tempat awal aku dan Haru janjikan

15 menit kemuadian..

"Aoi.." dia tidak melihatku "aku terlambat, dia pasti sudah pergi ya" kata Haru "Terus dimana dia sekarang?" Tambahnya lagi

...

Sementara aku bersama Kugaha berjalan menuju ke tempat parade itu yang tidak jauh dari stasiun

Sesampainya disana Kugaha menurunkanku dan aku sangat gembira dapat melihat parade seperti ini

Kugaha melihatku yang kelihatan bahagia sekali

"Aoi?" Panggilnya sambil menatapku

"Ya?" Namun aku tidak menatapnya karena keasikan lihat parade sedang berlangsung

Kugaha langsung memegang tanganku, aku pun melihat kearahnya.

"Kuga- hmp" kata-kataku terhenti karena dia menciumku

Aku terkejut, sangat terkejut. Dan setelah itu dia memegang kedua tanganku

"Aku menyukaimu Aoi"

Duar!! Duar!! Duar!!.. kembang api berserteru seaakan tahu perasaanku saat ini

"A-apa? Ta-tapi a-aku dan Haru sudah.."

"Aku tahu, tapi apa yang kamu harapkan darinya? Sampai dia membiarkanmu menunggu, sedangkan dia lupa dengan kencan yang sudah dijanjikan! Apa itu bisa disebut laki-laki?! Aku.."

Kugaha mendekatkan wajahnya kearahku, yang membatasi hanya hidung kami

"Aku tidak akan membuatmu sedih, aku tidak akan lupa soal janji dan aku tidak akan pernah menyakiti perasaanmu" katanya menyakinkanku

"Aku-" Haru tiba-tiba menarik tanganku, entah bagaimana dia bisa menemukanku

"Dia itu milikku! Jangan merasa dirimu lebih baik dariku! Walaupun kamu temanku.. aku tidak akan menyerahkannya untukmu!! Dan jangan sembarangan mendekatinya ingat!! Ayo Aoi" Haru menarik tanganku

Akhirnya aku meninggalkan Kugaha sendirian.

Haru tetap menarik tanganku, aku langsung menepisnya.

"Setelah kamu lupa soal janji kita, kamu merasa semuanya baik-baik saja?!" Bentakku

"Aku bisa jelaskan jadi tolong dengarkan.."

"Aku tidak peduli! Kalau kamu sudah buat janji seharusnya apapun yang terjadi kamu harus tepati janji itu terlebih dahulu" kataku

"Maaf.. tadi pagi, Yuri tidak sadarkan diri. Ibuku panik dan langsung menyuruhku untuk membawa Yuri ke rumah sakit, aku pun juga ikut panik karena dia adalah orang yang merawat ibuku disana" jelas Haru

"Kalau kamu lebih mementingkannya, itu artinya kalau kamu masih memiliki perasaan terhadapnya kan?!"

Haru pun kesal, dia menarik tanganku dan memasukanku kedalam mobil.

"Dengar! Hanya 2 wanita yang aku cintai yaitu ibuku dan juga kamu! Yuri sudah aku anggap seperti adikku! Jangan pernah samakan mana peduli dan mana cinta." Bentaknya

Aku mulai meneteskan airmata, Haru terkejut karena melihatku menangis didepan matanya lagi

"A-Aoi.."

"Maaf.. hiks.. hiks.. aku benar-benar pacar yang tidak berguna, seharusnya aku tidak seperti ini"

Tiba-tiba Haru menciumku

"Ha-Haru!?" Kataku terkejut

"Jangan menangis lagi ya, aku tidak ingin melihatmu menangis oke? Lagipula ini kesalahanku juga"

Aku tersenyum begitu pula Haru yang ikut tersenyum dan setelah itu Haru memelukku agar perasaanku tenang, setelah itu aku mulai menceritakan semuanya pada Haru tentang Kugaha.

"Apa?! Dia menciummu dan bilang kalau dia menyukaimu!? Keterlaluan, tidak akan aku maafkan dia" kata Haru kesal

"Aku tahu kamu pasti marah padaku, tapi jangan buat kamu membencinya" kataku sambil menundukan kepala

Haru tersenyum dan berkata "buat apa aku marah padamu? Aku percaya kalau dihatimu hanya ada aku"

Aku bahagia bisa bertemu dengan orang seperti Haru.

Haru mendekati kembali wajahku

"Ayo kita hilangkan ciuman dari Kugaha, akan aku ganti dengan ciumanku lagi" katanya

Wajahku langsung tersipu malu dan aku berfikir dia pasti sedang menggodaku saat ini

"Baka"

Bibir kami pun kembali bersentuhan merasakan kembali ciuman yang sudah lama tidak kami lakukan, didalam mobil yang hanya ada kami berdua itulah malam terbaik❤











#gomme ne baru update, lama ya? Lama banget kali huhu😂 udah gaada penyemangat lagi nih abisnya jadi gini dehh. Jangan lupa bantu dengan cara vote dan komen karena itu sangat berarti💕

The Secret of CosplayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang