Story 14 "Terimalah"

34.7K 1K 5
                                    

Aku berjalan menuju kembali kekelas, yang dimana aku sekelas dengan Haru..

Aku membuka pintu kelas, dan sensei menatapku tajam

"Matsusima! darimana saja kamu? Pelajaran saya sudah dimulai dari tadi kan!" Bentak sensei

Aku membungkuk kan badanku.

"Maafkan aku sensei tadi aku menemui kepala sekolah, karena mulai besok aku sudah tidak menjadi ketua osis lagi" kataku pelan

Sensei terdiam dan langsung menyuruhku untuk duduk, tak lama setelah aku duduk.. Haru datang dan ia menuju tempat duduknya, namun dia tidak melihat kearahku sama sekali.

Aku juga tidak peduli dengannya, lagipula dia tidak akan mengejarku, dia hanya akan mengejar Karin.

Rumi menengok kearah aku dan Haru sambil mengkerutkan dahinya.

....

Bel pulang pun berbunyi, aku menunggu yang lain pulang terlebih dulu tidak untuk Rumi.. dia menghampiri tempat dudukku

"Aoi-chan?"

Aku hanya mengangkat kepalaku untuk melihat Rumi

"Hari ini kelihatannya kamu bersikap aneh, apa ada yang terjadi diantara kamu dan Haru?"

Aku melihat wajah sedihnya, lebih baik aku berbohong agar ia tidak khawatir padaku.

"Tidak terjadi apa-apa diantara aku dan Haru, semuanya baik-baik saja" kataku

"Lalu? Kenapa kamu berhenti menjadi ketua osis?" tanyanya lagi

Aku hanya diam dan akhirnya senyuman kebohongan aku lakukan.

"Tidak ada apa-apa, aku hanya bosan menjadi ketua osis.. sampai jumpa" kataku singkat dan langsung beranjak dari tempat dudukku dan berjalan meninggalkannya

...

Aku bukannya langsung pulang tapi aku menuju ketempat biasa, dan aku langsung masuk kedalam ruanganku.. aku mengganti baju dan berdandan seperti biasa

Dikaca aku terdiam sambil melihat wajahku

"Siapa diriku yang ada disini?"
Kataku sambil menyentuh wajahku dikaca

"Padahal aku sudah berdandan seperti ini, tapi kenapa yang dicintai Haru bukanlah aku?! Padahal aku lakukan ini semua agar dia tertarik padaku" kataku sambil menundukkan kepala

Tok.. tok.. tok

Aku segera membuka pintu, saat aku membuka pintunya ternyata yang datang adalah Kou.

"Selamat datang Kou, ada perlu apa kamu kesini?" kataku pelan

Kou yang melihatku murung, diapun menyentuh pipiku dengan lembut

"Jangan sedih, sia-siakan kamu berdandan secantik ini?" Katanya sambil tersenyum

"Ya.. memang sia-sia jika Haru tidak disini" kataku dalam hati

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan ke taman kota agar kamu bisa bersenang-senang" ajak Kou

Aku hanya menganggukan kepala tanda setuju, dia menyuruhku masuk ke mobilnya dan pergi menuju taman. Sesampainya disana aku terdiam saat melihat tempat dimana aku dan Haru bersama disini

Disaat bersamaan Haru sedang berjalan melewati taman, aku terkejut saat ia berjalan dengan wajah sedihnya.. tak lama dia menghentikan langkahnya dan melihat kearahku, mata kami saling bertemu walau jauh..

"Ka.." kata-kata Haru untuk memanggilku terhenti saat ia lihat aku sedang bersama Kou

"Datang berdua ya?" Dia tertunduk sedih dan langsung berjalan begitu saja

Aku mengkerutkan dahiku, Kou yang juga melihat ada Haru langsung menarik tanganku.

"K-Kou tu-tunggu"

"Aku tidak bisa menunggu, ada sesuatu yang menarik disana.. jadi ayo" katanya sambil tersenyum

Sedikit saja senyuman yang kuberikan pada Kou saat ini.

"Akan aku lakukan apapun agar kamu menjauh dari Haru.. Karin" kata Kou dalam hati

Semua permainan kami coba, Kou terlihat lelah mengajakku untuk duduk dibangku taman

"Kamu terlihat lelah, mau minum sesuatu?" Katanya

Aku hanya menganggukan kepala, sebelum dia pergi membeli minum seorang anak perempuan menghampiri Kou

"Kakak, ayo main bersama.. kita bikin istana pasir disana yang besar" ajak anak perempuan itu

Kou melihat kearahku

"Ayo Karin, main bersama-sama" ajak Kou

"Tidak Kou, aku sedang lelah.. aku duduk disini saja dulu" kataku

Lalu Kou pergi bersama anak itu, mereka sangat akrab.. saat itu aku langsung teringat saat aku kesini bersama Haru

"Hei, jangan diam saja disitu"

"Ayo kita main bersama kak" ajak anak kecil

"Baik, bersiaplah" kataku sambil berlari kearah mereka (kembali ke story 8)

Hanya saat itu aku bisa tertawa lepas saat bersama Haru.
Aku menundukan kepalaku, disaat Kou melihatku.. dia langsung menghampiriku

"Kamu baik-baik saja Karin? Sebentar ya aku belikan minum dulu" katanya seraya pergi mencari minuman

Lima menit kemudian Kou kembali dengan minuman kaleng yang berada ditangannya dan langsung memberikan minumannya

Setelah itu dia bertekuk lutut dihadapanku sambil memegang kedua tanganku

"Aku tahu perasaanmu pada Haru sangat besar, tapi aku tidak tahan lagi melihat kamu seperti ini terus, jadi.. terimalah aku menjadi pacarmu" katanya sambil tersenyum padaku

Aku terkejut dan langsung melihat kearahnya

"A-aku.."

"Aku tidak akan pernah membuatmu menangis.. Karin" katanya lagi

Aku terdiam dan beranjak dari tempat dudukku.

"Aku masih butuh waktu" kataku seraya meninggalkan Kou

Kou tersenyum licik, saat aku pergi darinya

"Ingat kata-kataku Karin! Tidak lama lagi kamu akan menjadi milikku" katanya

#to be continue...


Kalo ada yang nanya masih berlanjut apa engga.. tenang, ini masih berlanjut kok sabar aja ya min-na.. aku lagi mikirin ujian-ujian nihh

The Secret of CosplayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang