Chapter 4: Family Date

13.7K 955 14
                                    

Krystal POV

Asher tertidur dalam pangkuanku selama perjalanan pulang. Memang sekarang sudah jamnya ia tidur siang.

Aku menggendongnya dan membawanya kekamarku, merebahkan tubuh kecilnya ditengah-tengah kasur agar tidak terjatuh. Mencium pipinya lalu aku keluar kamar.

Aku duduk disamping Kai yang sedang menonton TV.

"Masih jam 2 nih, Asher juga lagi tidur. Mau jalan?" Tanya Kai merangkul bahuku.

"No! Nanti kalo Asher bangun gimana?.. Iiih apaan sih nih rangkul-rangkul" ucapku risih karena rangkulannya.

Aku merubah dudukku menghadap kearahnya dengan menyilakan kakiku. Kai melihat kearahku.

"Aku mau nanya boleh?"

"Tanya aja"

"Aku cuma mau tau gimana Mommynya Asher" ucapku pelan.

Kai tersenyum kecil, menggenggam tanganku. Menatap kearah manik mataku. "Dia cantik, baik, penyayang, lembut-" Kai menggantungkan ucapannya.

"Kamu masih sayang sama Mommynya Asher?" Entah kenapa pertanyaan bodoh itu keluar dari mulutku. Aku memukul mulut bodohku itu.

"Aku masih cinta sama Mommynya Asher" ucapnya dengan santai. Membuatku berhenti memukul mulutku. Rasa sakit itu timbul lagi, aku mengerjapkan mataku beberapa kali. Kai bahkan masih cinta dengan Mommynya Asher, sudahlah, gak ada harapan lagi untukmu, Krystal.

"Kemana Mommynya Asher?" Tanyaku lagi.

Kai hanya tersenyum sebagai jawabannya. Kai memeluk tubuhku, memelukku dengan erat. Mengecup puncak kepalaku.

"Krys, aku sayang sama kamu" ucapnya pelan.

"Tapi kamu masih mencintai Mommynya Asher" ucapku pelan menahan tangisku yang akan keluar.

"Tapi dia gak ada disini" ucapnya lagi.

"Aku sayang sama kamu, gak usah kamu pikirin Mommynya Asher" lanjutnya lagi.

"Aku gak bisa kalo kamu masih mencintai Mommynya Asher" ucapku melepaskan pelukannya. Menghapus air mataku cepat.

Kai hanya tersenyum mendengarkan ucapanku. Ia menghapus jejak air mataku, mencium keningku lembut. Mengelus puncak kepalaku, memelukku kembali.

Kami diam beberapa saat, hingga aku melepas pelukannya. Sudahlah Krystal, kamu udah dijadikan selingkuhannya Kai. Kami melanjutkan aktivitas dengan menonton TV, ditemani cemilan-cemilan. Hingga jam sudah menunjukkan pukul setengah 4 sore.

"Aku kekamar dulu ya, mau liat Asher" ucapku beranjak dari duduk.

Aku masuk kekamarku, melihat Asher yang terduduk seraya mengucek matanya. Aku menggedongnya dan membawanya ke kamar mandi, mencuci mukanya di wastafel.

"Daaaah, Asher udah seger deh! Kita mandi sore sekalian aja ya?" Ucapku pada Asher membukakan bajunya.

"Eh! Mommy ambil baju kamu dulu ya dikamar. Asher sama Daddy dulu sebentar" ucapku menggendong Asher yang tidak memakai baju. Aku berjalan keluar kamar, memberikan Asher pada Kai.

"Aku nitip Asher dulu, mau ambil bajunya dikamar Asher"

Aku mengambil baju berwarna abu-abu dengan bawahan celana pendek untuk Asher.

"Daaah, sinih Ashernya. Aku mau mandi bareng Asher" ucapku mengambil Asher ke gendonganku.

"Eh, mau ngapain tadi?" Tanganku ditahan olehnya.

"Mau mandi bareng, Kai!" Ucapku gemas. "Udah ya, baaaaay" aku lari kecil masuk kekamarku.

"ASHER CURANG! DADDY KEDULUAN!" Teriakan Kai terdengar hingga ke kamar mandiku, membuatku dan Asher tertawa.

Remember Us (Completed)Место, где живут истории. Откройте их для себя