Chapter 5: "Aku juga sayang sama kamu"

12K 930 3
                                    

Perempuan itu tersenyum manis, dengan gaun putih yang ia pakai. Sangat cantik. Berdiri bersebelahan dengan seorang lelaki tampan, dengan jas yang membuatnya terlihat tampan.

"Aku sayang kamu, ingat itu" ucap sang lelaki pada perempuan disampingnya.

"Aku lebih sayang sama kamu" balas si perempuan itu.

***

Krystal POV

Aku mengerjapkan mataku, menyesuaikan dengan cahaya matahari yang masuk lewat celah jendela kamarku. Mimpi itu lagi. Entah sudah berapa kali aku bermimpi Pria berwajah buram itu. Membuat kepalaku kembali sakit.

Asher sudah terbangun saat aku membuka mata, melihat Asher yang sedang mengucek matanya, seperti yang ia lakukan setiap bangun tidur.

"Good Morning, Asher" ucapku mencium gemas pipi gembilnya.

"Moning, Mommy" ucapnya tersenyum.

Aku merasakan pelukan hangat dari belakangku. Tunggu, aku kan hanya tidur berdua dengan Asher. Lalu siapa dibelakangku?

"Good Morning, sayang" suara serak nan seksi itu terdengar ditelinga kananku. Mengecup relung leherku lembut membuat kupu-kupu diperutku berterbangan.

"Kai? Kamu kenapa bisa tidur disini?" Tanyaku mencoba membalikkan tubuh namun ditahan olehnya.

"Aku gak mau tidur sendirian. Jadi aku tidur sama kamu aja" ucapnya enteng, memelukku lebih erat lagi.

"Kai! Jangan erat-erat, aku sesek!"

Kai melepas pelukannya, aku menghadapkan posisi tidurku kearahnya. Melihat wajah bangun tidurnya sedekat ini membuat jantungku berdegup lebih cepat.

"Good Morning" Kai mengucapkan lagi sapaannya dengan mencuri kecupan singkat pada bibirku.

"Jadi, ngapain kamu disini?" Tanyaku lagi.

"Aku gak ada temen, gak enak tidur sendirian, jadi aku kesini aja" ucapnya setelah itu memelukku, menepatkan wajahku pada relung lehernya. Aku memejamkan mataku, memeluk tubuhnya.

"Mommy...." Teriakan dan pukulan Asher pada lenganku menyadarkanku. Aku langsung melepas pelukan Kai, berbalik badan dan menatap wajah lucunya Asher.

"Yes, Baby?"

Asher menunjukkan wajah tidak sukanya melihat aku memeluk Kai, aku tertawa kecil dan menggendongnya, membawanya ke kamar mandi, untuk mandi.

***

Hari Minggu kami habiskan dirumah, dengan bermain bersama. Bermain lego, berenang, bermain bola, membuat cup cake, semua kami lakukan bersama. Asher sangat senang, sampai waktu tidur siangnya terlewatkan.

***

Malam ini kami berada di ruang TV. Kami menonton film dari kaset yang baru saja Kai beli. Aku membuat popcorn untuk dimakan saat menonton. Sedangkan Asher sedang sibuk dengan mobil-mobilan yang baru dibelikan Kai.

Selesai membuat popcorn, aku berjalan ke ruang TV. Disana Kai sedang menyalakan TV dan mulai memasang film tersebut. Asher yang melihatku duduk di sofa langsung menghampiriku dan duduk dipangkuanku.

Aku menaruh popcorn di meja, Asher yang melihat popcorn tersebut langsung turun dari pangkuanku dan memakan popcorn tersebut. Aku dan Kai tertawa melihatnya.

"Kamu nonton gak sih?"

"Eh, eh. Iyaiya aku nonton!"

Bayangan Pria berwajah buram itu muncul lagi dikepalaku. Sakit pada kepalaku muncul kembali. Aku meringis, memijit pelan kepalaku.

"Kamu kenapa?" Tanya Kai yang berada disampingku.

"Gapapa"

"Kamu kalo ditanya jawabnya gapapa terus, padahal udah sering aku liat kamu kaya gini" Kai mengelus pelan kepalaku.

"Gapapa, Kai. I'm Ok"

Elusan Kai pada kepalaku membuat sedikit lebih membaik. Hanya elusan tangannya yang bisa meredakan sakitku, dan membuatku nyaman.

Film yang kami setel tidak di tonton. Sibuk dengan kegiatan sendiri-sendiri. Aku menyenderkan tubuhku pada sofa, memantau Asher yang melanjutkan bermain mobil-mobilan dengan memakan popcorn.

"Sifat Asher sangat mirip dengan Mommynya" ucapan Kai membuatku diam.

Kesal, marah, sedih bercampur dalam diriku. Mengapa selalu Mommynya Asher?

"Krys, aku sayang sama kamu" ucap Kai lagi.

"Aku juga" ucapku pelan.

"Apa?"

"Aku juga sayang sama kamu" ucapku mengulangi lagi.

"Tapi, aku gak bisa kaya gini" lanjutku.

"Maksud kamu?"

"Udahlah, lupain aja" ucapku berlalu.

Aku berjalan kearah Asher, menemani ia bermain. Sampai waktu menunjukkan pukul 9 malam, artinya sudah waktunya Asher tidur. Aku membawa Asher kekamarku dan menidurkannya.

***

To Be Continue👉👉👉👉👉👉👉

Segini dulu aja yeeeee. Soalnya bingung mau lanjut apaan lagi. Hehe..

Remember Us (Completed)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें