Remember Us (Completed)

Chapter 12: A Little Hurt (again)

Author POV

Pagi ini, Krystal sedang menyiapkan sarapan untuk Kai dan Asher. Ini sudah dua minggu sejak liburan mereka, jadi mereka sudah melakukan aktivitas seperti biasanya.

Krystal menghidangkan ayam goreng di meja makan, untuk sarapan mereka tentunya. Kai yang sudah rapih duduk disebelah Asher yang sedang berceloteh ria.

"Dua minggu lagi ulang tahun Asher, Krys" beritahu Kai saat menyuapkan suapan pertamanya.

"Yaa, I know." Ucapnya lalu mulai menyuapkan makanannya. "Mau dirayain?" Tanya Krystal lagi.

"Maunya begitu" balas Kai. "Menurut kamu, bagusnya pakai tema apa?" Tanyanya lagi.

"Hhmm, aku juga bingung. Tapi berhubung Asher suka Ironman kenapa gak tema ironman aja?" Saran Krystal.

"Ide bagus. Nanti siang ke kantor aku ya, kita beli barang-barang untuk ulang tahun Asher" ucap Kai menyelesaikan suapan terakhirnya.

Sejak tadi Asher hanya diam memperhatikan kedua Orang tuanya berbicara, dengan memakan makanannya sendiri, walaupun berantakan, tapi Asher termasuk anak yang pintar.

"Ok, Daddy berangkat kerja dulu ya" Kai mengusap lembut kepala Asher. Dan mencium kening Krystal.

"Daddyyyy..." Asher mulai menangis saat melihat Kai berdiri dari duduknya. Asher merentangkan tangannya ingin digendong oleh Kai.

"Daddy ingin berangkat kerja, sayang" ucap Krystal memperingati anaknya itu.

"Daddyyy.." Asher mulai menangis, masih merentangkan tangannya.

Krystal membersihkan tangan Asher yang penuh nasi itu dengan tisu basah, mulutnya juga. Lalu menggendong Asher, dan berjalan mengikuti Kai ke depan pintu.

"Daddyy.." Panggil Asher saat melihat Daddynya berjalan kearah mobil. Kai tersenyum dan berjalan kearah Asher, menggendong Asher.

"Aku ajak Asher jalan-jalan dulu aja" ucapnya diangguki oleh Krystal. Kai membawa Asher kedalam mobil. Mereka pergi keliling komplek, hingga Asher mau melepas Kai untuk bekerja.

***
Krystal POV

Siang ini, aku sudah rapih dengan pakaianku. Dengan Asher yang memakai kemeja biru, terlihat tampan seperti Daddynya.

Sesampainya di kantor Kai, karyawan disana tidak lagi melihatku aneh. Semua menghormatiku. Aku menaiki lift. Saat lift tersebut sampai pada lantainya, aku keluar dan menggandeng tangan kecil Asher.

"Siang, Bu" sapa sekertaris baru Kai.

"Siang, Kai-nya ada?" Tanyaku.

"A-ada" ucapnya menundukkan kepala.

Aku langsung saja masuk keruangannya. Dan melihat pemandangan yang pernah aku lihat sebelumnya. Sesakit ini kah rasanya? Kai sedang berpelukan dengan perempuan lain. Pandanganku memburam, aku menundukkan kepalaku menghapus air mataku. Asher sudah berlari kearah Kai, Kai yang kaget dan mengalihkan pandangannya padaku. Aku langsung saja berlari meninggalkannya, hingga terpeleset karena heelsku. Aku jatuh dan terbentur tembok, kepalaku sakit, dan semua menjadi gelap.

***
Kai's POV

Aku sedang mengetikkan jariku pada laptop didepanku, pintu ruanganku terbuka dan terlihat gadis cantik yang aku sayangi. Gadis cantik yang enam bulan ini sedang bersekolah di Australia. Dia menghampiriku dan memeluk tubuhku, menciumku. Aku membalas pelukkannya dengan erat, mengecup kepalanya.

"I miss you, kak!" Ucapnya. Ya, dia adalah adikku, Adara Jullian, Dara.

"Ngapain kamu pulang?" Tanyaku masih memeluknya.

"Kangen, kak!" Ucapnya manja. Aku terkekeh, memeluk Dara lebih erat. Dara merupakan adikku yang sangat dekat denganku.

Sampai aku mendengar pintu ruanganku terbuka, "Daddy..." Suara Asher terdengar dengan pelukan dikakiku. Krystal melihatku dengan mata yang berkaca. Oh, God! Dia salah paham. Krystal lari keluar dan aku langsung mengejarnya, sampai aku melihat ia tergeletak tak sadarkan diri.

Aku langsung menggendong tubuhnya, Dara mengikutiku menggendong Asher. Kami pergi ke rumah sakit terdekat, hanya butuh waktu 15 menit.

Krystal langsung ditangani oleh dokter disana, Dara yang masih menggendong Asher hanya diam.

"Maaf, kak" ucap Dara menundukkan kepalanya.

"Bukan salah kamu, Krystal hanya salah paham" ucapku menenanggkan adikku itu.

***

To Be Continue 👉👉👉👉👉👉👉

Weeeew, detik-detik mau tamat ini ceritanya😁.