Chapter 10: Krystal's Birthday

13.4K 849 25
                                    

Krystal POV

Sudah lima hari tanpa Asher, ah, aku sangat merindukan anak itu. Aku rindu celotehannya, aku sangat rindu dengannya. Memang, lima hari ini Kai tidak pergi ke kantor, karena ingin menemaniku katanya. Ia bekerja dirumah, itupun selalu aku temani. Ia bilang, dia ingin ber-Quality time denganku, tanpa gangguan Asher. Yang benar saja!

"Kaiiii, aku bosan menemanimu bekerja terus. Aku rindu dengan Asher"
Ucapku merengek seperti anak kecil. Saat ini, Kai sedang duduk dikursi kerja di ruang kerjanya. Aku yang menemaninya hanya duduk disofa dekat sana seraya memainkan ponselku.

"Asher masih betah dirumah Auntynya dan bermain bersama sepupu-sepupunya sayang" ucapnya tanpa melihat kearahku.

"Tapi aku bosan! Masa lima hari ini kita dirumah saja menemanimu bekerja dan melakukan aktivitas ranjang. Aku bosan Kai!" Ucapku masih merengek.

"Nanti juga datang sayang" ucapnya lagi. Kai berjalan kearahku, duduk disebelahku.

"Aku ingin jalan-jalan" ucapku setelah berpikir beberapa menit.

"Tapi ini udah malem. Udah jam 10, Krystal" ucap Kai menunjuk jam dinding yang berada diruangan ini.

"Tapi aku mau jalan-jalan, Kaiiii" rajukku pada Kai. Aku memasang wajah cemberutku.

"Okey, okey, kita berangkat sekarang, sayang" ucapnya mengambil kunci mobil yang berada di nakas dekat sofa. Menggandeng tanganku dan membawa keluar ruangan.

Aku menahan tangan Kai saat hendak keluar rumah, "aku masih pake piama Kai, aku mau ganti baju dulu" ucapku. "Gak usah! Yuk" Kai menarikku keluar rumah.

"Malu tau!" Ucapku kembali menahan tangan Kai.

"Yang penting pake baju, Krys. Daripada telanjang" ucapnya.

"Gak mau"

Kai dengan tiba-tiba menggendongku, membawa ke mobil dan memasukkanku. Ia berjalan memutari mobil dan duduk di kemudi.

"Curang!"

Kai tersenyum mengelus kepalaku lembut, lalu mencium bibirku sekilas.

Kai mulai melajukkan mobilnya, entah pergi kemana.

"Kita kemana nih?" Tanyaku bingung.

"Jalan-jalan aja, gak usah pake mampir" ucapnya cuek. Ah! Dasar laki.

Aku hanya melihat pemandangan kota Jakarta di malam hari. Melihat kearah keluar jendela mobil.

"Drive thru makanan ya?" Tanya Kai, mungkin ia lapar.

"Boleh"

Setelah itu kami makan didalam mobil, sampai makanan yang kami pesan habis. Diselingi obrolan kecil.

"Kai" panggilku.

"Ya?"

"Gapapa, aku suka aja sama nama kamu"

Kai tersenyum, dan menghabiskan gigitan terakhirnya. Membuang sampah kami ke tempat sampah dekat mobil. Kai kembali masuk kedalam mobil.

"Krystal"

"Yaa-mmmph"

Dengan tiba-tiba, Kai melumat bibirku. Lumatan kasarnya berubah menjadi lembut, semakin lembut. Kai memegang tengkuk-ku, mengelus pipiku dengan ibu jarinya, satu tangannya berada di pinggangku. Kai langsung menarikku untuk duduk di pangkuannya.

Aku mengalungkan tanganku pada lehernya, terus memperdalam ciuman kami. Lidahnya membelai lidahku, memainkan didalam mulutku.

Tangannya tidak tinggal diam, terus meremas payudaraku. Ciumannya turun keleherku, mencium lembut disana. Sesekali aku meremas pelan rambutnya, tangannya turun kearah celanaku. Tangannya mulai memasuki celanaku, lalu-

Remember Us (Completed)Where stories live. Discover now