chapter 8

15.5K 2.2K 333
                                    

Bulan keenam di tahun itu, di awal musim panas, Kyungsoo duduk di ranjang Chanyeol, menunggunya selesai mandi. Cincin pernikahan Chanyeol di tangannya, dan Kyungsoo terus mebolak-balik cincin itu, memeriksa setiap detail. Cukup lama bagi Kyungsoo untuk terhibur dengan apa yang ia lakukan ketika Chanyeol kembali ke kamar.

"Apa yang kau lakukan disana, Kyungsoo?" tanya Chanyeol dengan senyum kecil.

Sambil mengangkat bahu, Kyungsoo masih memasang ekspresi wajah tenang, "Aku hanya sedang berpikir-sebenarnya, aku telah memikirkan hal ini beberapa waktu, sungguh."

Sambil menutup resleting celana dan mengambil kemeja, Chanyeol menatap Kyungsoo, "Apa yang ada dalam pikiranmu?" Ia mendesah ketika melihat cincin di tangan pria itu, "Kyungsoo."

"Chanyeol, kenapa kau tidak menceraikannya saja?" Kyungsoo meledak.

"Kyungsoo, dia-"

"Kalian sudah menjadi asing satu sama lain untuk waktu yang lama," ujar Kyungsoo. "Hubungan kalian telah lebih dari sekedar mati ketika aku bertemu denganmu. Kenapa kau mempertahankan sesuatu ketika tidak satupun di antara kalian saling peduli lagi?"

"Aku hanya tidak bisa memberinya surat cerai begitu mendadak," bantah Chanyeol. "Setidaknya ia memerlukan beberapa pemberitahuan."

"Berikan dia pemberitahuan itu," ucap Kyungsoo, menggenggam cincin di telapak tangannya. "Sebenarnya kau bisa membayar pengacara untuk mengatarkan dokumen perceraian kepadanya. Itu pemberitahuan yang cukup, kan?

"Itu-"

"-Chanyeol." Kyungsoo memelototinya. "Lebih baik mengakhirinya sekarang, kau tahu. Jadi kita bisa benar-benar memiliki awal yang baru. Kemudian kau dan aku bisa menikah dan kalian berdua bisa pindah ke lain hati. Kau bersamaku sekarang, mari kita hadapi itu. Dia juga mungkin memiliki orang lain"

Tenggorokan Chanyeol seperti tercekik membayangkan Baekhyun memiliki pria lain. Sulit untuk dibayangkan dan itu tepat menusuk satu titik dalam dirinya. "Kyungsoo..."

"Aku mencintaimu, Chanyeol, dan aku tahu kau mencintaiku juga," lirih Kyungsoo. "Jadi lakukanlah, kumohon. Untuk kita. Untuk dia. Untuk kita semua."

--ooo--

10080 [ChanBaek Fanfiction]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant