chapter 16 [last]

30.4K 2.6K 436
                                    

Ketika Chanyeol kembali ke apartmen, terasa seperti ia kembali sebagai pria yang berbeda. Aneh bagaimana waktu satu minggu membuatnya membenci apa yang terjadi selama dua tahun terakhir dan apa yang telah ia lakukan. Kyungsoo menyambutnya dengan senang, tetapi Chanyeol menemukan dirinya sulit untuk tersenyum. Ia ingin menangis, tapi ia tidak bisa. Ia tidak ingin menangis karena jika itu terjadi maka pikirannya akan kembali ke Baekhyun. Ia justru memaksa dirinya untuk memeluk Kyungsoo.

Empat bulan berlalu dan Chanyeol merasa dirinya terombang-ambing dalam hidup. Musim gugur susah di pertengahan musim-mungkin sedang akan berakhir-dan warna pepohonan telah berubah. Tidak hanya dedaunan yang berubah, namun status pernikahannya juga telah berubah. Cincin yang melingkar di jarinya bukan lagi yang dulu ia tukar dengan Baekhyun, namun cincin baru yang didesak Kyungsoo untuk mereka miliki. Ia bertunangan untuk yang kedua kali dalam hidup dan Chanyeol mengakui kepada dirinya sendiri bahwa yang kedua kali ini ia tidak merasa sebahagia saat pertama.

Ketika akhirnya mendapatkan waktu libur, Chanyeol sendirian berjalan-jalan di taman untuk merenung. Ia masih merasa hampa, terutama dengan adanya pepohonan, Karena itu mengingatkannya kepada pria mungil berambut coklat yang biasa mengukir nama mereka di pepohonan.

Memikirkan Baekhyun adalah hal yang ia lakukan sehari-hari. Namun, itu tidak membantu. Chanyeol masih merasa seperti dirinya berwarna hitam dan putih sementara sekitarnya penuh warna-ada sesuatu yang mengganjal, tapi ia tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghapus rasa itu. Seluruh darah yang mengalir ditubuhnya seakan habis terkuras ketika ia membuka pintu dan pengacara Baekhyun berdiri di lorong. Pada awalnya, Chanyeol pikir itu tentang perceraian mereka. Di satu sisi, ia berharap Baekhyun mengubah pikirannya, memberikan Chanyeol alasan untuk menghentikan ini semua. Tapi hidup begitu kejam dan yang terjadi adalah bukan yang ia pikirkan.

Pengacara itu berada di sana untuk sesuatu yang lebih suram; sesuatu yang mengerikan. Dan bahkan sebelum pengacara menjelaskan detail aset dan uang, Chanyeol jatuh terduduk di lantai.

Mereka mengatakan padanya itu kanker otak.

Itu bukanlah flu,untuk waktu yang lama Chanyeol marah karena suaminya yang telah meninggal berbohong. Ia marah karena kenyataannya Baekhyun tidak pernah mengatakan hal itu padanya dan selama ini Baekhyun menahan rasa sakit itu. Setelah mendengar itu barulah ia menyadari semuanya.

Sakit kepala Baekhyun yang kuat dan menyakitkan, gerakannya yang lambat, lemah, rasa lelah, ia yang sering lupa, kecerobohannya dan sikap protektif Luna yang berlebihan. Semua itu melebur jadi sebuah fakta. Dan ia masih memiliki kekuatan untuk tersenyum dan berpura-pura seakan-akan semuanya baik-baik saja, dan fakta itu menusuk Chanyeol tepat di hati. Baekhyun telah menderita dan kondisinya memburuk, dan ia memiliki pikiran kejam untuk melukainya, bahkan lebih kejam dengan memintanya menandatangai dokumen perceraian.

Perlu waktu untuk Chanyeol pulih, tapi ia tahu ia tidak akan pernah pulih dari perasaan itu. Kesalahan-kesalahannya mengikat jiwanya dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa ia hapus. Penyesalan membekas selamanya. Ia menyesal tidak mendengarkan kata hati, ia menyesal ia terlalu sibuk untuk sekedar menjaga hubungan mereka, ia menyesal lebih memilih pekerjaan dibandingkan suaminya sendiri; penyesalan Chanyeol begitu banyak hingga itu cukup membuatnya gila.

Tapi, ia harus melanjutkan hidup walau seberapa besar hal itu menyakitinya.

Ia mengambil nafas dalam dan memandangi langit, menatap langit seiring dengan nafasnya yang membuat hembusan asap putih karena udara dingin saat itu. Dengan beban berat di pundak, ia terus berjalan pulang menuju rumah, yang baginya bukanlah rumah. Rumah adalah bangunan kecil jauh di pedesaan yang pernah ia tinggali bersama Baekhyun. Rumah tidak terletak di kota. Tidak pernah begitu.

Sambil berjalan, ia terus menunduk hingga berada di ujung blok. Bersama dengan orang-orang lain, ia menunggu lampu pejalan kaki menyala, matanya menatap sekeliling hingga terpaku pada sebuah toko buku besar tepat di belakangnya. Ia harusnya mengalihkan pandangan dan mengabaikan toko itu, tapi wajah dan nama yang terpajang di etalase menarik matanya. Lampu pejalan kaki menyala berwarna hijau. Orang-orang berjalan. Chaneyeol berjalan ke arah lain.

Ia memasuki toko dan langsung menuju rak buku-buku baru. Mengambil satu, matanya memperhatikan buku itu dengan jantung berdetak cepat dan tangan terkepal.

Itu buku terakhir Baekhyun. Buku yang ia minta Chanyeol untuk membacanya.

Tanpa keraguan, Chanyeol langsung membawa buku itu ke kasir dan membelinya.

Malam itu ketika Kyungsoo lembur hingga malam di kantor, Chanyeol membaca buku itu dan menangis. Ketika ia membaca catatan penulis di halaman awal, ia tidak mengerti mengapa Baekhyun memilih untuk menulis itu hingga ia membacanya. Dan setelah Chanyeol membaca setiap kata dan ia menutup buku itu, tangis membasahi wajahnya dan ia menyadari buku itu adalah kisah mereka, namun dengan akhir yang berbeda yang diam-diam diinginkan oleh hati mereka.

"Seorang giant selalu mengatakan padaku bahwa percuma untuk menangis di akhir sebuah film hanya karena akhir film itu tidak seperti yang kita inginkan, karena itu tidak akan mengubah apapun, dan aku selalu bertanya padanya apakah itu salah untuk mengharapkan akhir yang berbeda."

Tidak mampu menahan lagi, Chanyeol melempar buku itu ke atas ranjang-mengambil jaket dan meninggalkan apartemen. Tanpa sepengetahuannya, ketika buku itu tehempas, terbuka di salah satu halaman terakhir dimana Baekhyun menulis pesan terakhirnya.

"01010100 01101000 01100001 01101110 01101011 00100000 01111001 01101111 01110101 00100000 01100110 01101111 01110010 00100000 01101100 01101111 01110110 01101001 01101110 01100111 00100000 01101101 01100101 00100000 01100101 01110110 01100101 01101110 00100000 01101001 01100110 00100000 01101001 01110100 00100000 01110111 01100001 01110011 00100000 01101010 01110101 01110011 01110100 00100000 01100110 01101111 01110010 00100000 01100001 00100000 01110111 01100101 01100101 01101011 00100000 01100001 01101110 01100100 00100000 01110100 01101000 01100001 01101110 01101011 00100000 01111001 01101111 01110101 00100000 01100110 01101111 01110010 00100000 01101101 01100001 01101011 01101001 01101110 01100111 00100000 01101101 01100101 00100000 01100110 01100101 01100101 01101100 00100000 01100001 01110011 00100000 01101001 01100110 00100000 01111001 01101111 01110101 00100000 01101100 01101111 01110110 01100101 01100100 00100000 01101101 01100101 00100000 01100001 01100111 01100001 01101001 01101110 00101110 00100000 01011001 01101111 01110101 00100000 01110100 01101111 01101111 01101011 00100000 01101101 01100101 00100000 01100010 01100001 01100011 01101011 00100000 01110100 01101111 00100000 01100001 00100000 01110100 01101001 01101101 01100101 00100000 01110111 01101000 01100101 01101110 00100000 01111001 01101111 01110101 00100000 01101100 01101111 01110110 01100101 01100100 00100000 01101101 01100101 00100000 00100000 01100001 01101110 01100100 00100000 01110100 01101000 01100001 01110100 00100111 01110011 00100000 01100001 01101100 01101100 00100000 01001001 00100000 01100011 01101111 01110101 01101100 01100100 00100000 01100101 01110110 01100101 01110010 00100000 01100001 01110011 01101011 00100000 01100110 01101111 01110010 00100000 01101001 01101110 00100000 01110100 01101000 01101001 01110011 00100000 01110011 01101000 01101111 01110010 01110100 00100000 01101100 01101001 01100110 01100101 01110100 01101001 01101101 01100101 00101110 00100000 01001001 00100000 01101100 01101111 01110110 01100101 00100000 01111001 01101111 01110101 00101100 00100000 01100111 01101001 01100001 01101110 01110100 00101110 00100000 01010100 01101000 01100001 01101110 01101011 00100000 01111001 01101111 01110101 00100000 01100110 01101111 01110010 00100000 01100101 01110110 01100101 01110010 01111001 01110100 01101000 01101001 01101110 01100111 00101110 00101110 00101110"

=THE END=

10080 [ChanBaek Fanfiction]Where stories live. Discover now